26 Juli 2012

DPRD P.Sidimpuan


Sidang Paripurna LHP-BPK RI Gagal,
Anggota DPRD P.Sidimpuan Mangkir Dengan Berbagai Alasan


P.Sidimpuan SST Blog
Kinerja anggota DPRD Padangsidimpuan (Psp) terutama pada kehadiran saat rapat paripurna terus mendapat sorotan publik. Ketidaksungguhan para wakil rakyat ini untuk menyelesaikan agenda rakyat terbukti ketika rapat paripurna Pembahasan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (LHP-BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemko Padangsidimpuan TA 2011 di gedung dewan, Jalan Sutan Soripada Mulia, Psp Rabu (25/7) harus diskors hingga Jumat depan.
 Ketidakhadiran sebagian besar anggota dewan tersebut membuat pimpinan sidang yang juga ketua DPRD Psp H.Aswar Syamsi Lubis, SE, MM kesal. Pasalnya acara tersebut telah diagendakan sejak beberapa hari lalu dan undanganpun sudah disampaikan kepada yang bersangkutan (anggota DPRD, Red) sebelum acara digelar. Alhasil sidang paripurna terpaksa tidak bisa dilaksanakan karena tidak korum.
   "Sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku sidang paripurna dapat dilaksanakan apabila jumlah anggota DPRD yang hadir setengah N tambah satu. Mengingat hanya 12 orang anggota dewan yang hadir atau tidak kuorum’ maka sidang saya skors hingga hari Jum'at tanggal 27 Juli 2012 yang akan datang," ujar Aswar Syamsi menutup sidang paripurna setelah sebelumnya menskors persidangan selama dua kali berturut-turut sambil mengetuk palu.

Menanggapi penundaan rapat paripurna ini, Ketua Badan Kehormatan DPRD Psp  menyatakan kekesalannya. H.Marataman Siregar menyebut anggota dewan mestinya memikul tanggung-jawab moral sebagai apresiasi kepada rakyat yang sudah memilih. Sebagai ketua BK, H.Marataman sebelumnya telah meminta kepada Ketua DPRD Psp agar persidangan hari ini di ekspos media, karena sidang paripurna ini sipatnya terbuka.
“Sebagai ketua Badan Kehormatan saya menghimbau kepada semua anggota dewan agar hadir pada sidang yang akan datang serta menunjukkan pertanggungjawaban moral kita kepada rakyat. Kalau perlu kita sampaikan nama-nama anggota dewan yang tidak hadir untuk dipublish kepada masyarakat,” tukas politikus dari dari Partai Buruh ini.
Ketua DPRD turut menimpali apa yang di sampaikan ketua Badan Kehormatan yang  menganjurkan para wartawan atau LSM yang menyaksikan kejadian ini untuk memberikan penilaiannya atas perilaku wakil rakyat yang demikian. "Saya berharap rekan-rekan wartawan menulis di media secara objektif supaya rakyat kota Psp  mengetahui bahwa sebagian besar wakilnya di DPRD ini tidak peduli nasib rakyat," imbaunya.
Rapat Paripurna DPRD Psp yang mengagendakan pembahasan LHP BPK  ini dihadiri Sekretaris Daerah Kota P.Sidimpuan H.Sarmadan Hasibuan, Asisten dan sejumlah kepala SKPD di Pemko Psp Serta Camat yang menunggu sengan setia kehadiran para Anggota Dewan tersebut. Ketika kampanye slogannya ” amat peduli pada rakyat”, sekarang slogannya ”Peduli amat pada rakyat. (Anas)


P.Sidimpuan... Tim Safarai Ramadhan Pemko P.Sidimpuan Serahkan bantuan ke 18 Mesjid di 6 Kecamatan




 


Wakil Walikota Pemko P.Sidimpuan H.Maragunung Hrp,SE.MM saat menyerahkan bantuan kepada pengurus BKM Mesjid Sirotol Mustaqim Kec.Psp Batu, Rabu (25/7)


P.Sidimpuan SST Blog
Pemerintah Kota Padangsidimpuan (Pemko Psp) memberikan bantuan kepada pengurus mesjid  di tiap kecamatan yang ada di Pemko Psp, dimana tiap kecamatan menerima bantuan masing masing 3 mesjid. Bantuan ini di peruntukkan untuk memakmurkan mesjid tersebut dan pengelolaannya di serahkan kepada Badan Kesejahteraan Mesjid (BKM). Hal ini di sampaikan Wakil Walikota Pemko P.Sidimpuan H.Maragunung Hrp,SE.MM saat menyerahkan bantuan kepada pengurus BKM Mesjid Sirotol Mustaqim Kec.Psp Batu, Rabu (25/7) saat mewakili Pemko Psp di acara  Safari Ramahdan di mesjid tersebut. Di jelaskannya “Safari Ramadhan ini adalah forum silaturrahmi antara Pemko Psp dengan masyarakat  Psp, tim Safari Ramadhan tahun 1433 H/ 2012 M melibatkan unsur Muspida plus, Instansi Pemerintah dan BUMN. Tim Safari Ramadhan ini  ada 6 tim yang akan mengunjungi seluruh Kecamatan yang ada di Pemko Psp, tiap tim akan menjambangi 3 mesjid tiap kecamatan yang telah ditentukan sebagai tempat pelaksanaannya. Mengenai bantuan ini kiranya dapat di pergunakan untuk kemakmuran mesjid ini “ ujar H.Maragunung. Ia juga menerangkan bahwa tim dipimpin masing masing oleh Walikota, Wakil Walikota, Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Negeri Psp, Dan Dim 0212/Ts dan Kapolresta Psp. Di dalamnya turut serta Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kadis, Kakan. Ka Badan, Dir Rumkit Psp. Kabag, Camat, KUA. Begitu juga dari BUMD/BUMN seperti Pimpinan PT.Bank Sumut Cabang Psp, BRI (Persero) Cab Psp. PT.Bank Sumut Syariah , PT.Bank Syariah Mandiri Cabang Psp. PT.Bank Muamalat Cabang Psp PT.Bank Danamon Cabang Psp. Setiap Tim akan di dampingi seorang penceramah atau Ustad yang akan memberikan ceramah.
 
Kemudian H.Maragunung Hrp,SE.MM memperkenalkan rombongan yang hadir kepada jamaah Mesjid Sirotol Mustaqim : Sekda H.Sarmadan Hsb.MM Asisten I, Kadis PU, Kadis Pertanian dan Kehutanan, Ka Badan RSU, PT.PLN, PDAM Tirtanadi, Pimpinan PT BRI, Kabag Hukum Setda Kota Psp, Pimpinan PT.POS Indonesia Cab.Psp, Staf Bag Perekonomian, Camat Psp Batu Nadua Riswan Nagabe Lubis MM, Ka.KUA dan staf lainnya. Bantuan dari Pemko Psp tersebut di H.Maragunung Hrp,SE.MM di dampingi Sekda H.Sarmadan Hsb.MM yang terima oleh BKM Sirotol Mustaqim di saksikan ratusan jamaah yang hadir.

Sementara itu bertindak sebagai penceramah Ustad Drs.Zul Anwar A. M.Ag. Dosen dari STAIN yang menjelaskan mengenai Istiqomah dalam beragama serta menjalankan ibadah harus sesuai aturan dan ada dasar hukum yang jelas sehingga ibadah yang di kerjakan tidak sia sia atau tidak sesat.
Ditempat terpisah, Kabag Humas dan Arsip Setda Kota Psp Saeful Bahri mengatakan “Seperti tahun-tahun sebelumnya, sepanjang Ramadhan 1433 H ini sejumlah jadwal kegiatan Safari Ramadhan Pemko Psp, Muspida plus beserta jajarannya sudah dipersiapkan. Hal ini agenda rutin tahunan sebagai ajang silaturahmi jajaran pejabat pemkot bersama masyarakat, khususnya melalui kegiatan shalat Isya dan Tarawih berjamaah. Ada 18 mesjid yang akan di kunjungi selama bulan Ramadhan ini” ucap  (Anas)



Berita ini dapat juga di baca pada Harian ORBIT, SUARA SUMUT dan Mingguan SUARA MASA

P.Sidimpuan e-KTP



Pelaksanaan e-KTP di Kelurahan Timbangan P.Sidimpuan Utara sempat ribut.
 

P.Sidimpuan STT Blog

Pelaksanaan E-KTP di Kota P.Sidimpuan terkesan di paksakan alias ngebut hingga tengah malam. Hal ini seperti pantauan Suara Sumut Senin (23/7) di kantor Camat Psp Utara yang berlangsung hingga pukul 23.30. Petugas tidak memperdulikan warga yang sudah lanjut usia menahan dinginnya malam hanya untuk merekam data atau proses pengambilan poto dan sidik jari, seolah olah waktu esok tidak ada lagi. Hal ini seperti yang di alami Warga Kelurahan Timbangan, H.Maraiman Pohan (64 tahun) di mana ia telah mendaftar sejak pagi hari, baru tengah malam lah pria tua ini mendapat giliran.
Kesemrawutan dan kebodohan yang di pertontonkan Lurah  Kelurahan Timbangan Masreni Siregar dan stafnya makin menjadi jadi,  dimana warga di undang perkelurahan, bukan di undang perlingkungan dengan tidak mencantumkan hari dan tanggal di undangan tersebut. Sehingga terjadi penumpukan orang di kantor camat Psp Utara. Sementara jelas kemampuan kerja petugas dan peralatan yang ada sangat terbatas. Gila memang caranya dan jauh dari istilah pelayanan prima. Dan yang tidak masuk akal, Surat panggilan kepada warga telah di daftar dan di kumpulkan oleh petugas, disinilah petugas baru mencantumkan kapan warga merekam data atau diproses , kemudian petugas menyatakan supaya warga mendatangi kantor lurah untuk mengambil kembali surat undangan tersebut dan di bawa kembali ke kantor camat. Entah apa maksud petugas tersebut.
Pada Selasa (24/7) ratusan warga yang merasa sudah di oper kayak bola berkumpul di Kantor Lurah Timbangan, namun sampai Jam 09.15 Wib tak seorangpun pegawai kelurahan tersebut yang hadir, hal ini sempat memicu amarah warga yang merasa di permainkan. Untuk meredam amarah warga ini, Masreni Siregar terpaksa di jemput dua orang warga dari kantor camat agar datang ke kantor lurah. Dengan wajah tidak merasa bersalah Masreni Siregar mengatakan ” sudah, hari Kamis saja di proses” ucapnya sambil masuk keruang kerjanya.

Salah seorang warga Lingkungan 4 Kelurahan Timbangan marga Sinaga menceritakan yang dialaminya pada Senin (23/7) di mana pada pagi sekitar jam 10.00 wib ia telah mendaftar dan menyerahkan surat panggilan kepada petugas. Oleh petugas ia di persilahkan menunggu, setelah menunggu hingga jam 12.00 Wib ia tidak dipanggil juga sementara petugas sudah bersiap untuk istirahat, hal ini di pertanyakannya kepada petugas yang oleh petugas di katakan nanti akan dilanjutkan setelah istirahat, dia hadir kembali sekitar pukul 14.00.Wib dalam kondisi puasa, namun sampai jam 17.00 Wib belum di panggil juga yang pada akhirnya ia di suruh hadir malam hari.
 
Ketika kejadian ini di sampaikan kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Psp  Drs.H. Satia Halomoan Dongoran, melalui Kabid kependudukan Hj.Sumiati Siregar,S.Sos.Msi, ia menjawab ” Seharusnya ini tidak perlu terjadi kalau Lurah dan perangkatnya saling bekerja sama. Beberapa kelurahan di Kecamatan lain mampu melaksanakannya tanpa repot seperti ini. Masyarakat tidak mesti menunggu begitu lama kalau di undangan telah di tentukan waktunya. Banyak diantara kelurahan yang melibatkan partisipasi Kepala lingkungan sehingga semuanya berjalan lancar. Disinilah di perlukan kecerdasan pemimpin itu dalam melayani masyarakatnya” ujar Hj.Sumiati Siregar,S.Sos.Msi, sambil tersenyum.
Keberadaan Disdukcapil sendiri diakui Hj.Sumiati Siregar,S.Sos.Msi, hanya sebatas mobilisasi masyarakat serta kerja sama dengan Kecamatan dalam menyediakan tempat untuk proses e-KTP ini. Sementara yang menangani E-KTP ini sepenuhnya diserahkan ke semua kecamatan. Diharapkan pihak kecamatan mampu berkoordinasi dengan lurah dan kepala lingkungan agar program ini berjalan lancar. Mengenai pelaksanaannya yang hingga larut malam ia mengatakan ini permintaan dari panitia yang menyatakan kesanggupan mereka kerja lembur.(Anas)


Berita ini dapat juga di baca pada Harian ORBIT, SUARA SUMUT dan Mingguan SUARA MASA
 

23 Juli 2012

Diknas P.Sidimpuan: Jadikan pesantren kilat sebagai pendidikan Karakter



 

Sekretaris Kantor Diknas P.Sidimpuan Drs.Masuddin Lubis, (tengah)  bersama DR.Alipada Hrp, Asisten II Pemko P.Sidimpuan dan Pengurus PGRI P.Sidimpuan :Poto Anas STT Bloger



P.Sidimpuan STT Blog
Kementerian Pendidikan Nasional Kota Padangsidimpuan menghimbau seluruh sekolah mulai tingkat dasar hingga menengah atas untuk mengadakan pesantren kilat selama Bulan Ramadan. Melaksanakan kegiatan pesantren kilat Ramadan merupakan bagian dari kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yaitu, pembentukan karakter siswa. Demikian di sampaikan Drs.Masuddin Lubis, Sekretaris Kantor Kementerian Pendidikan Nasional (Diknas) P.Sidimpuan (23/7)  tentang pelaksanaan Pesantren Kilat. ” Kita harapkan selama bulan puasa disamping tetap melakukan pembelajaran, tapi bagian pembentukan karakter menjadi salah satu hal yang diutamakan, mengenai metode dan waktu pelaksanaannya kita serahkan kepada sekolah masing-masing.” ujar Masuddin.

Pendidikan agama merupakan salah satu komponen penting dalam merealisasikan tujuan pendidikan tersebut. Berkaitan dengan itu momen bulan Ramadhan ini sangat baik bagi para siswa untuk memperbanyak ibadah-ibadah lainnya (selain ibadah puasa), sekaligus untuk mempraktekkan materi-materi ibadah yang telah diajarkan dalam pelajaran agama di sekolah. Selain itu untuk menselaraskan kondisi peserta atau anak didik, disini pihak sekolah harus cerdas menata kegiatan sehingga tidak menimbulkan kejenuhan selama acara berlangsung.

Lebih jauh di katakan Masuddin ” pihak sekolah atau panitia harus piawai dan kreatif dalam menyusun agenda kegiatan, sehingga suasana bisa hidup dan memacu ide ide kreatif dalam mendapatkan ilmu pengetahuan. Pada akhirnya tujuan dari pesantren kilat ramadhan adalah untuk mengembangkan kecerdasan spiritual pada siswa dengan didampingi oleh guru pembimbing (mentor). Harapannya agar para remaja dapat menjadi muslimin dan muslimat yang bertaqwa kepada Allah SWT.” ucapnya mengakhiri.

Yenni Mulyani, saat bersama Novi Efrianti dan Ummu Habibah pelajar SMP Negeri 9 P.Sidimpuan ketika di mintai tanggapannya mengenai hal ini mengatakan “Manfaat lainnya mengikuti pesantren kilat adalah selain mendapatkan ilmu agama dan dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusu’ juga memperoleh banyak pengalaman berharga misalnya, berlatih mandiri, rasa sosial dan setia kawan jadi lebih meningkat, serta memupuk rasa kebersamaan,” ungkapnya. (Anas)

 
Berita ini dapat juga di baca pada Harian ORBIT, SUARA SUMUT dan Mingguan SUARA MASA

Pasar Pabukoan P.Sidimpuan Masih sepi pembeli



P.Sidimpuan STT Blog
Pedagang makanan dan minuman Pasar pabukoan yang berada di beberapa titik lokasi sekitar Pasar Sagumpal Bonang Kota Padangsidimpuan (Psp), hingga Minggu (22/7) sore masih sepi. Tak banyak pengunjung yang datang untuk berbelanja, mugkin akibat hujan yang selalu turun pada sore selama beberapa hari ini atau memang kondisi ekonomi masyarakat yang sedang turun. Pasar pabukoan yang lokasinya cukup strategis ini sebenarnya sangat menguntungkan bagi pedagang musiman, namun kondisi yang di rasakan para pedagang di awal Ramadhan tahun ini sangat berbeda. Hal ini sangat di keluhkan oleh para pedagang di pasar pabukoan tersebut.

 Irma, ibu-ibu pedagang lauk-pauk di pasar pabukoan ini mengaku rugi ratusan ribu rupiah karena dagangannya banyak tersisa, sementara Emmy Br Nasution, pedagang cendol dan es buah terpaksa "nyengir" karena separohpun es buah dagangannya tidak laku. " Mana ada orang yang mau beli es kalau sudah hujan begini," tutur Emmy  tersenyum getir.
Meski mengalami banyak kerugian, namun pedagang mengaku sudah resiko berdagang dan mereka akan terus berjualan keesokan harinya " Kalau cuaca masih mendung, dagangan terpaksa dikurangi agar tidak rugi terlalu banyak," ucap Madan, pedagang ikan bakar di pasar yang sama.



Kehadiran Pasar Pabukoan dirasakan sangat membantu masyarakat saat bulan puasa. Banyak pilihan aneka makanan dan minuman ringan serta lauk pauk yang sudah dimasak disediakan para pedagang. Banyak jenis makanan dan minuman segar yang bisa didapatkan di pasar pabukoaan itu. Bagi ibu-ibu rumah tangga yang super sibuk atau tidak sempat memasak untuk berbuka puasa bisa mendapatkan menu yang dinginkannya di sini.“Lebih baik mampir saja ke sini. Dari pada nanti tidak sempat lagi memasak sesampai di rumah. Apalagi sepulang bekerja  kita sudah sangat capai dan letih,” ungkap seorang pengunjung, Suryati Lbs. Ia juga mengatakan ” sepinya pembeli bisa saja karena ini tahun ajaran baru, sehingga besarnya keperluan sekolah mempengaruhi daya beli masyarakat ” ujar karyawan swasta ini.(Anas)

21 Juli 2012

Kantor Kesbang P.Sidimpuan


PKK Dapat Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Miras dari Kantor Kesbang P.Sidimpuan 

P.Sidimpuan STT Blog

TP PKK dan Dharma Wanita se Kecamatan Hutaimbaru, Kecamatan Angkola Julu dan Kelurahan /Desa P.Sidimpuan mendapatkan pengetahuan tentang bahaya dan dampak terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba .Secara khusus Kantor Kesbang dan BNK (Badan Narkotika Kota) P.Sidimpuan melakukan sosialiasi selama dua hari (18-19/7) dengan tajuk Penanggulangan pencegahan Peredaran gelap Miras Narkoba ke organisasi masyarakat wanita tersebut.

Mengusung tema “Dengan Sosialisasi ini mari kita tingkatkan Peran PKK dalam Pemberantasan Peredarab gelap Narkoba”, kegiatan dibuka oleh Kualo S.Sos yang mewakili Kakan Kesbang P.Sidimpuan. Sosialisasi yang diberikan kepada ibu-ibu PKK tersebut menghadirkan nara sumber dari Polres P.Sidimpuan yakni AKP.Ali Nurman Siregar dan IPDA L.Sihaloho, dari Dinas Kesehatan dr.Masrianti Khairani Nasution.. Dalam paparannya AKP.Ali Nurman Siregar yang juga Kasat Bimas ini mengemukakan bahwa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba bukan hanya masalah pemerintah semata. Akan tetapi masalah tersebut merupakan masalah bersama yang harus ditanggulangi bersama-sama pula. “Oleh karena itu ibu-ibu mari kita bertekad untuk membantu memberantas penyalahgunaan narkoba dan Minuman keras” ajaknya
Di paparkannya jika  ditinjau dari berbagai aspek, dampak dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sangatlah luas. Baik itu aspek kesejahteraan, ekonomi social dan politik serta keamanan. Pada kesempatan tersebut dirinya meminta kepada anggota PKK untuk selalu menjaga buah hatinya, serta keluarga dan lingkungannya agar jangan sampai terjerumus penyalahgunaan narkoba.
“Kami mengajak ibu-ibu untuk membantu pemerintah dalam melakukan tindakan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, karena pada saat ini sudah banyak anak anak yang terlibat dalam obat terlarang ini” ungkapnya.
Sementara itu dr.Masrianti Khairani Nasution lebih menyoroti keterlibatan anak anak yang menghirup sejenis Lem atau istilah Ngelem. Dikatakannya Sama seperti narkoba pada umumnya, efek ngelem akan menyerang susunan saraf di otak sehingga bisa menyebabkan kecanduan. Dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan otak sementara dalam jangka pendek risikonya adalah kematian mendadak (Sudden Sniffing Death). Para peneliti dari BPPOM mengatakan, tingkat ke asaman dari jenis lem ini melebihi kadar aman untuk di terima oleh indra penciuman,di tambah gas solven juga bisa mengikat oksigen di sistem pernapasan dan memicu asphyxia atau kekurangan suplai oksigen ke jaringan otak maka sekian puluh saraf otaknya putus. Papar dr.Masrianti.
Kualo S.Sos yang juga Kabid Pengembangan Nilai Kebangsaan menambahkan alasannya sosialisasi anti narkoba tersebut diberikan kepada organisasi wanita. Ia menilai bahwa organisasi wanita tersebut mempunyai jaringan yang kuat sampai ditingkat bawah untuk lebih tersosialisasi dalam mencegah peredaran gelap narkoba dilingkunganya. (Anas)

 
Berita ini dapat juga di baca pada Harian ORBIT, SUARA SUMUT dan Mingguan SUARA MASA

20 Juli 2012

Komunitas Anti Narkoba (KAN) Tabagsel


Efek Buruk Narkoba Pada Wanita Hamil dan Janin

  
Dari Berita Narkoba Jatim
Edit/Illustrasi Sidimpuan Tabagselta

 Kehamilan bukan hanya merupakan sebuah perubahan fisik semata, namun harus disadari satu individu baru sedang bertumbuh dalam rahim seorang ibu. Penyalahgunaan obat terlarang terutama golongan narkotika dalam kehamilan berbahaya untuk pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Kesulitan yang acapkali terjadi adalah kehamilan pada seorang wanita pecandu narkotika tidak terpantau dengan baik. Kehamilan disembunyikan bahkan tanpa pemeriksaan kehamilan pada bidan maupun dokter kandungan.
Salah satu contoh, misalnya kehamilan yang terjadi pada kasus akibat hubungan seks dalam pergaulan bebas sesama pengguna narkoba. Tentu saja situasi ini semakin memperburuk kondisi kesehatan ibu maupun janin dalam kandungan. Dalam kasus demikian, dukungan keluarga, masyarakat, tenaga kesehatan dan lembaga sosial sangat diperlukan untuk mendampingi kasus kehamilan pada pecandu narkoba.
Namun melihat pengaruh pergaulan masa sekarang ini, tidak tertutup pula kemungkinan kehamilan dengan kasus di mana ibu hamil pecandu narkoba adalah dari pasangan suami istri. Jika demikian yang terjadi, maka sangat disayangkan bila seorang ibu hamil mengabaikan keselamatan dan kesehatan bayi dalam kandungannya hanya demi kenikmatan candu Narkoba. Berbagai penelitian medis kebidanan menunjukkan bahwa narkoba hanya akan merugikan bagi tubuh kita terutama bagi seorang ibu hamil.
Sebenarnya apa saja dampak buruk Narkoba terhadap ibu hamil dan janin?
Dampak terhadap ibu hamil
Tubuh seorang wanita yang sedang hamil tentu mengalami perubahan hormonal yang akan mempengaruhi semua sistem pertahanan tubuhnya. Sudah selayaknya bagi ibu hamil semua kebutuhan baik makanan bergizi, istirahat cukup dan keseimbangan emosional dijaga.
Akibat konsumsi narkoba ibu hamil menjadi lengah, ia tidak memperhatikan asupan makanan bergizi bagi bayi, pola istirahat tidur juga terganggu (insomia), kecemasan dan ketegangan emosi meningkat terlebih bila kehamilan tidak dikehendaki. Terjadi komplikasi lanjut akibat perubahan hormon dan ketegangan mental ibu hamil, antara lain mual dan muntah berlebihan, kekuarangan cairan( dehidrasi) bisa mengancam setiap saat. Ibu hamil pecandu narkoba menjadi kurang bertanggungjawab dalam memperhatikan kebersihan diri maupun mengupayakan latihan fisik yang sehat sebagai seorang ibu hamil. Ibu hamil menjadi tidak konsentrasi dan berisiko tinggi mengalami cedera setiap saat.
Ketidaksiapan fisik seorang wanita pecandu narkoba selama menjalani kehamilan akan semakin melemahkan daya tahan tubuh. Ibu hamil akan mudah mengalami komplikasi penyakit yang menyertai kehamilan, baik itu Infeksi, anemia selama kehamilan berpotensi keguguran, melahirkan prematur, perdarahan pascabersalin, gangguan ginjal akibat konsumsi obat-obatan secara bebas, kenaikan tekanan darah dan risiko tertularnya penyakit hepatitis B maupun HIV selama kehamilan akibat bergantian memakai jarum suntik sesama pengguna narkoba. Risiko penularan penyakit seksual dari pasangan sesama pecandu narkoba semakin meningkat akibat penurunan daya tahan tubuh ibu hamil.
Dampak bagi janin
Obat-obat narkotika dapat menembus plasenta dan gangguan fungsi pada pembuluh darah plasenta yang mensuplai zat nutrisi maupun oksigen bagi janin. Akibat lanjut bayi menjadi tidak tumbuh sempurna (cacat bawaan), janin mengalami gangguan pertumbuhan otak, berisiko lahir dengan berat badan rendah meskipun cukup bulan, lahir prematur, janin meninggal dalam kandungan, dan terlepasnya plasenta sebelum bayi terlahir.
Dibutuhkan pendampingan
Pada Ibu hamil pecandu narkoba membutuhkan perhatian khusus dan intensif. Melibatkan anggota keluarga, masyarakat dan tenaga kesehatan. Hendaknya seorang ibu hamil yang mengalami kecanduan narkoba tetap ditolong dan didampingi agar dapat memperbaiki status kesehatan dirinya, membangkitkan kembali rasa percaya diri dan membantu wanita pecandu narkoba menerima kehamilan dengan kesadaran sebagai calon ibu.
Hal yang pertama dilakukan pada seorang ibu hamil pecandu narkoba adalah dengan menerima keadaan mereka dan membimbing dalam konseling terpadu baik psikolog maupun medis kebidanan. Pengawasan kesehatan kehamilan secara teratur dipantau oleh keluarga, termasuk pemenuhan kebutuhan makanan bergisi dan kecukupan istirahat tidur dan pendampingan mental spiritual. Proses melepaskan diri dari ketergantungan obat tentu bukan hal mudah. Risiko mencederai tubuh sangat tinggi. Perlu pendampingan secara khusus dan kewaspadaan pada kondisi dimana ibu hamil pecandu narkoba mengalami sakaw atau ketagihan saat putus obat narkoba.
Mengingat dampak buruk narkoba terhadap ibu hamil dan janin begitu besar maka bagi remaja khususnya remaja putri harus mampu menjaga diri sebagai pencegahan agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang melibatkan penggunaan obat terlarang, minuman beralkohol maupun merokok. Jagalah kesehatan alat reproduksi dan hindari narkoba. Bergaul dengan narkoba hanya akan mematikan masa depan, cita-cita, hidup kita dan kehilangan orang-orang yang kita cintai. (sumber: health.kompas.com/2012/04/11)

Komunitas Anti Narkoba (KAN) Tabagsel

 
Ekstasi Nikmatnya Sesaat, Setelah itu cepat Pikun

Dari Berita Narkoba Jatim
Edit/Illustrasi Sidimpuan Tabagselta

Ekstasi adalah salah satu dari obat terlarang selain kokain, ganja dan heroin. Studi terbaru menunjukkan bahwa pengguna ekstasi berisiko mengalami kerusakan otak yang menyebabkan kehilangan memori, pelupa dan cepat pikun.
Ekstasi atau dikenal juga sebagai MDMA (Methylene Dioxy Meth Amphetamine) dikenal dapat meningkatkan perasaan bahagia, euforia, rasa keintiman dengan orang lain, serta meredakan depresi dan kegelisahan. Tapi obat ini juga sangat berbahaya bila disalahgunakan.
Studi terbaru ini adalah studi pertama yang menunjukkan bagaimana penggunaan obat kelas-A dalam jangka panjang dapat menyebabkanhippocampus (‘gudang’ memori pada otak) dapat menyusut.
Para ahli di Academic Research Centre di Amsterdam mempelajari otak pengguna ekstasi dengan menggunakan scan otak untuk memeriksa perubahan hippocampus.
Peneliti kemudian membandingkan ukuran otak 10 pengguna ekstasi jangka panjang, yang menggunakan lebih dari 250 tablet selama 6,5 tahun, dengan orang-orang yang tidak pernah menggunakan ekstasi sama sekali.
Peneliti menemukan bahwa volume otak rata-rata pengguna ekstasi 10 persen lebih kecil dibandingkan dengan kelompok kontrol, seperti dilansir Dailymail, Kamis (7/4/2011).
Bila dibandingkan, penyusutan hippocampus juga ditemukan pada penderita Alzheimer dan di antara pasien yang menderita penurunan fungsi otak.
Beberapa studi lain memang menemukan bahwa penggunaan ekstasi yang tepat dapat membantu pasien yang mengalami gangguan stres pasca-trauma (post-traumatic stress disorder atau PTSD), misalnya trauma pelecehan seksual dan juga digunakan untuk terapi penyandang autisme.
Tapi menurut National Institute on Drug Abuse, pengobatan ini tidak boleh dilakukan tanpa pengawasan dokter atau tenaga kesehatan lain.
Hal ini karena penyalahgunaan ekstasi dapat menyebabkan depresi, kecemasan berat dan masalah potensi kognitif. Ditambah lagi, ekstasi yang dijual bebas sudah banyak mengandung kontaminasi, yang tidak hanya dapat merusak otak tetapi juga membahayakan nyawa penggunanya. sumber: detikhealth.com

Komunitas Anti Narkoba (KAN) Tabagsel


Kebiasaan Ngelem Bisa Bikin Mati Mendadak


Dari Berita Narkoba Jatim
Edit/Illustrasi Sidimpuan Tabagselta

Pernahkah Anda melihat orang yang sengaja mabuk dengan menghirup uap lem? Dalam pergaulan anak muda atau anak jalanan, lem perekat serba guna sering disalahgunakan untuk mendapatkan sensasi ‘high’ atau mabuk. Padahal menghirup uap lem sangat berbahaya, sebab pada kadar tertentu bisa menyebabkan mati mendadak.
Berbeda dengan jenis narkoba yang lain, lem sangat mudah didapatkan dengan harga yang cukup murah. Bahkan karena fungsi sebenarnya sangat bermanfaat, banyak yang tidak menyangka ada risiko di balik uap lem yang baunya cukup menyengat.
Anak-anak jalanan pasti mengenal istilah ngelem, yakni menghirup uap lem hingga mabuk. Efeknya hampir mirip dengan jenis narkoba yang lain yakni menyebabkan halusinasi, sensasi melayang-layang dan rasa tenang sesaat meski kadang efeknya bisa bertahan hingga 5 jam sesudahnya. Karena keasyikan ngelem ini kadang-kadang tidak merasa lapar meski sudah jamnya makan.
Sama seperti narkoba pada umumnya, efek ngelem akan menyerang susunan saraf di otak sehingga bisa menyebabkan kecanduan. Dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan otak sementara dalam jangka pendek risikonya adalah kematian mendadak (Sudden Sniffing Death).
Bukan hanya lem, beberapa produk rumah tangga yang mudah menguap (volatile) seperti penghapis cat kuku juga bisa disalahgunakan untuk mabuk-mabukan. Dalam daftar bahan berbahaya, produk-produk tersebut dimasukkan dalam kategori inhalant.
Salah satu komponen dalam inhalant yang berbahaya adalah pelarut solvent, yakni cairan yang dalam suhu ruangan mudah sekali menguap. Cairan ini umumnya dipakai sebagai pelarut dalam pengencer cat minyak (thinner), bensin, lem dan liquid papper (tipe-ex).
Ketika terhirup, uap pelarut (solven) ini hanya membutuhkan waktu yang singkat untuk mencapai kadar toksik atau beracun. Sistem organ yang diserang adalah otak dan saraf, khususnya yang berhubungan dengan jantung dan pernapasan.
Dikutip dari Kidshealth.org, Jumat (14/1/2011), efek jangka pendek yang dirasakan saat menghirup uap solven meliputi gejala-gejala sebagai berikut:
Denyut jantung meningkat
Mual-muntah
Halusinasi
Mati rasa atau hilang kesadaran
Susah bicara atau cadel
Kehilangan koordinasi gerak tubuh.
Karena uap solven tersebut bisa terakumulasi di jaringan tubuh, dalam jangka panjang jika terhirup terus menerus bisa memberikan efek jangka panjang. Di antaranya adalah sebagai berikut:
Kerusakan otak (bervariasi, mulai dari cepat pikun, parkinson dan kesulitan mempelajari sesuatu)
Otot melemah
Depresi
Sakit kepala dan mimisan
Kerusakan saraf yang memicu hilangnya kemampuan mencium bau dan mendengar suara.
Meski hanya dihirup sekali, efeknya juga bisa fatal jika telah melewati ambang batas yang bisa ditoleransi oleh tubuh. Uap lem dan thinner bisa membunuh dalam seketika dengan mekanisme sebagai berikut.
1. Sudden Sniffing Death
Kematian mendadak saat menghirup uap pelarut umumnya disebabkan oleh sabotase fungsi jantung. Gejala awalnya adalah denyut nadi meningkat dan tidak teratur, lalu tak lama kemudian berhenti untuk selamanya.
2. Asphyxia
Uap solven juga bisa mengikat oksigen di sistem pernapasan dan memicu asphyxia atau kekurangan suplai oksigen ke jaringan otak.
3. Sesak napas
Di kalangan anak jalanan, aktivitas ngelem sering dilakukan dengan kepala ditutup tas plastik agar uap tidak menyebar ke mana-mana. Ketika tubuh sudah terpengaruh uap pelarut, si anak jalanan tidak bisa melepas sendiri plastik penutup tersebut dan akan mati lemas jika tidak ada temannya yang menolong.
4. Bunuh diri
Depresi dan halusinasi merupakan dampak serius dari uap solven. Dampak ini bisa membunuh seseorang jika orang itu kemudian tergerak untuk melakukan bunuh diri dalam kondisi kejiwaan yang sedang kacau (detikhealth.com)

Komunitas Anti Narkoba (KAN) Tabagsel

Kenali ciri ciri anak Pecandu Narkoba dan Alkoholik
Dari Berita Narkoba Jatim
Edit/Illustrasi Sidimpuan Tabagselta

Semakin bebasnya pergaulan masa kini akan membuat anak makin dekat pula oleh banyak hal, tanpa disaring terlebih dahulu. Narkoba dan alkohol, misalnya. Sebagai orangtua, Anda harus bisa memperhatikan gejala-gejala anak menjadi pecandu ataupun seorang alkoholik.
Amati kuantitas dan frekuensinya dalam mengkonsumsi minum-minuman dan obat-obatan. Bagi beberapa keluarga demokratis, mengkonsumsi minuman beralkohol sekali waktu buakanlah masalah besar, selama tetap dalam pengawasan orangtua dan terkontrol. Bagi mereka yang sudah ketagihan, biasanya akan meminum lebih banyak daripada anggota keluarga lainnya. Ia akan meminta yang lain untuk membuka botol baru. Ia pun akan sering mengonsumsi obat-obatan. Bisa obat sakit kepala, obat pilek, dan masih banyak lagi. Semua ini untuk mengatasi kebutuhan tubuhnya akan kandungan narkotik di dalam obat-obatan tersebut.
Pemakaian obat-obatan berlebihan dan terlalu sering harus diwaspadai. Bisa jadi ia tidak sakit dan hanya membutuhkannya. Namun bisa juga ia benar-benar sakit. Seorang pecandu akan mengalami penurunan vitalitas tubuh yang drastis. Ia akan cepat merasa letih, tak bergairah, dan mudah sakit. Ini berpengaruh juga pada aktifitasnya. Segeralah menaruh curiga, bila anak kini lebih banyak meluangkan waktu untuk tidur, sementara Anda tahu ia tidak memiliki jadwal mengikuti ekstrakurikuler pada semester itu. Menjadi malas dengan banyak tidur dan lemah sakit-sakitan, itulah akibat memakai obat dan minuman keras. Pehatikan wajahnya. Apakah matanya menjadi cekung dan hitam di sekelilingnya? Apakah ia mengalami penurunan berat badan secara tragis? Pandangan mata yang kosong banyak dihadirkan oleh para pecandu.
Wajar bila pada akhirnya ia banyak melewatkan acara keluarga dan membolos sekolah. Aneh, bukan, bila seorang anak yang selalu datang pada acara keluarga tiba-tiba melewatkan banyak acara keluarga besarnya? Lupa adalah sebabnya. Pemakaian obat-obatan dan alkohol membuat daya ingat melemah. Otaknya pun akan rusak. Berhati-hatilah bila anak sudah terlihat kesulitan mengikuti pembicaraan dan diskusi ringan.
Anak akan berubah menjadi pemurung dan labil. Emosinya turun-naik dalam hitungan menit. Ini belum lagi diperburuk dengan sikapnya yang paranoid. Ia akan sering mengalami reaksi ketakutan atau terkejut berlebihan. Coba saja iseng mengatakan padanya, “Ayah atau ibu tadi bertemu dengan pamannya Deni yang polisi itu, lho. Katanya ia tidak bisa menebus Deni yang ketahuan menjual shabu-shabu. Bikin susah saja, ya, si Deni?” Lihat reaksinya. Mungkinkah dia akan menjadi pucat, salah tingkah, menghindari kontak mata, mengalihkan pembicaraan, atau segera menjauh dari Anda.
Ingat-ingat juga, apakah Anda sering kehilangan barang berharga dan uang akhir-akhir ini. Hati-hati, ini sudah pertanda buruk. Narkoba dan alkohol tidaklah murah, apalagi dalam jumlah banyak. Anak yang kecanduan akan melakukan apa saja demi mendapatkan hal-hal tersebut, termasuk ‘merampok’ orangtuanya. Bila tidak percaya, siap-siap saja kehilangan BPKB mobil dan perhiasan akibat jiwa dagang buah hati yang bertumbuh pesat akibat pengaruh obat-obatan. Mobil akan rela dilepaskan hanya dengan harga 100.000 Rupiah bila memang dia sedang sakauw (sakit putauw)!

Bila sudah seperti ini, jangan malas menggeledah seisi rumah. Periksa setiap sudut. Bila anak cenderung marah dan selalu menutup-nutupi suatu tempat atau kamarnya, maka di sanalah Anda harus melakukan pencarian untuk pertama kalinya! Ia tentu akan menyimpan barangnya baik-baik agar tidak ketahuan dengan alasan privacy. Jangan mudah percaya. Privacy boleh-boleh saja, tapi sidak (inspeksi mendadak) wajib dilakukan orangtua di kamar sang anak untuk mengendalikan segala sesuatu dan memastikan peraturan tidak dilanggar. (family.ghiboo.com)

Diknas P.Sidimpuan...SMP Negeri 9 P.Sidimpuan targetkan sekolah unggulan




P.Sidimpuan STT Blog
Mewujudkan sekolah yang unggul dalam prestasi, memiliki sumber daya manusia yang trampil dan berbudaya menjadi tekad dan visi bagi tenaga pendidik di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 9, Kota Padangsidimpuan (Psp). Sekolah yang kini dipimpin Drs.Mulatua Rambe ini terus berbenah diri sehingga bisa mensejajarkan diri dengan SMP lainnya di Kota Psp Salah satu kekuatan efektif dalam pengelolaan sekolah yang berperan dalam hal  bertanggung jawab menghadapi perubahan adalah kepemimpinan  kepala sekolah yaitu perilaku kepala sekolah yang mampu memprakarsai  pemikiran baru di dalam proses interaksi di lingkungan sekolah dengan melakukan perubahan atau penyesuaian tujuan, sasaran, sesuai dengan tuntutan perkembangan.
SMP Negeri 9 Kota Psp yang berdomisili di Kecamatan Hutaimbaru Kota Psp usianya belum genap 10 tahun namun telah berhasil meningkatkan prestasi anak didiknya. Berbagai prestasi telah di ukir pelajar dari sekolah ini untuk tingkat Kota Psp dan Prov.Sumatera Utara seperti OSN bid. Fisika, Cerdas Cermat Lingkungan Hidup, Atletik di O2SN dan kegiatan lainnya.
Ketika di konfirmasi (19/7) mengenai keberhasilan yang diraih sekolah ini, Drs.Mulatua Rambe yang di dampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Muliaman Rambe dengan sikap merendah mengatakan “ Ini berkat kerja sama antara tenaga pendidik, pegawai dan pelajar di sekolah ini dan yang utama mendapat dukungan dari berbagai elemen termasuk komite sekolah. Sebagai kepala sekolah kita di tuntut memiliki sikap mandiri, terutama dalam mengkoordinasikan, menggerakkan, dan menyelaraskan semua sumber daya pendidikan yang tersedia” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut dilaksanakan acara syukuran atas selesainya rehab gedung yang di rangkai dengan Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad Saw dan penyambutan Bulan Ramadhan. Mengenai acara syukuran, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Muliaman Rambe mengatakan “ Berkat kerja sama dengan komite sekolah, kita telah berhasil merehab 5 ruang belajar dari 4 ruang yang direncanakan. Acara syukuran ini merupakan keinginan para orang tua siswa untuk peningkatan pendidikan anak-anaknya” tutur Muliaman. Dijelaskannya bahwa ada agenda rutin yang dilaksanakan sekolah ini yakni Pramuka, latihan Atletik dan Sepak Bola. Kemudian setiap usai ujian semester dilaksanakan pertandingan cerdas cermat antar kelas. (Anas)

Berita ini dapat juga di baca pada Harian ORBIT, SUARA SUMUT dan Mingguan SUARA MASA


Marpangir ajang rekreasi keluarga


Ulama jangan berpikiran sempit menyikapi tradisi MARPANGIR.
 
P.Sidimpuan STT Blog
Beragam aktivitas dilakukan masyarakat Indonesia dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Berbagai kegiatan itu merupakan warisan dari generasi mereka sebelumnya. Keaneragaman kegiatan menjadi khasanah budaya di tanah air.
Salah satu tradisi di Tapanuli Bagian Selatan yaitu Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padang Lawas Utara dan Padang Lawas ketika menyambut bulan Ramadhan adalah Marpangir.
Tidak heran jika acara Marpangir telah membudaya hingga saat ini, maka objek wisata sungai menjadi sasaran pengunjung, jadilah objek wisata sungai di daerah Tapanuli Bagian Selatan menjadi primadona, objek wisata sungai memiliki pesona tersendiri bagi mereka yang ingin melaksanakan mandi Marpangir itu.

Sebahagian ulama menolak acara marpangir ini, yang melalui berbagai media meminta agar umat Islam tidak ikut-ikutan mencontoh perbuatan yang bukan ajaran Islam, apa lagi mandi marpangir tersebut memakai ramu ramuan. Namun sang ulama tidak pernah menanyakan  masyarakat apa sebenarnya arti atau tujuan marpangir bagi warga yang melakukannya.

Ansori Harahap warga Kota P.Sidimpuan yang ikut marpangir di sungai Aek Sijorni Kec. Batang Angkola Tapsel mengatakan ” ini kesempatan bagi saya berekreasi dengan keluarga, di tempat ini saya dan tiga orang anak bisa makan dan mandi bersama. Kesempatan yang hanya sekali dalam setahun ini saya coba manfaatkan, karena tidak setiap saat saya bisa berkumpul dengan keluarga” ucap abang becak ini. Ketika di tanya apakah ia membawa ramuan pangir, ia mengatakan hanya membawa sabun dan shampo.  

Hapip Lubis warga Sigalangan yang datang di tempat yang sama mengatakan ” ini acara makan makan dengan keluarga. Kami kesini tidak membawa ramuan pangir, karena niat kami murni untuk rekreasi keluarga” ucapnya.
Menanggapi keterangan Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Padang Lawas, Khatimul Ansor Siregar di media menilai Marpangir merupakan bidah dolalah atau pekerjaan yang tak ada dasarnya dari Tuhan.
Hapip mengatakan semuanya tergantung niat dan menyarankan yang bersangkutan survey langsung kepada masyarakat yang ikut marpangir dan jangan langsung memvonis.
  
Pelaksanaan Marpangir merupakan acara rekreasi keluarga.Mereka yang datang kelokasi marpangir lebih cendrung tuk menikmati alam, untuk mandi dan makan bersama karena pada umumnya masing masing telah membawa makanan kelokasi Marpangir tersebut. Tidak saja orang tua yang melakukan kegiatan ini, tetapi anak-anak pun turut meramaikan tradisi leluhur ini. Secara umum masyarakat yang mandi marpangir memakai shampo, bukan lagi memakai ramuan dari wewangian tanaman. (Anas)

19 Juli 2012

Pilkada Kota P.Sidimpuan


Jelang Pilkada Kota P.Sidimpuan PAMANDA Belum Menentukan Sikap
 
P.Sidimpuan STT Blog
Pengurus Daerah Parsadaan Marga Nasution Dohot Anak Boruna (PAMANDA) Kota Padangsidimpuan (Psp) belum menentukan sikap dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Psp tahun 2012. Hal ini di sampaikan Ketua Pamanda Psp Drs. Anas Nasution,SP di Sekretariat Pamanda Psp Jl.H.Umar Nasution No.59 Kel. Kayuombun Psp usai acara Ulang tahun ke 6 Pamanda Rabu (18/7). Bila pada Pilkada tahun 2007 yang lalu Pamanda mendukung pasangan Zulkarnain dan Maragunung itu semata mata di karenakan ikatan bathin dan pertalian darah di mana pada saat itu hanya Zulkarnain calon yang bermarga Nasution. Sementara pada Pilkada 2012 ini sudah ada 4 (empat) nama balon yang bermarga Nasution, melihat hal ini secara organisasi Pamanda belum menentukan dukungan. ” Sampai saat ini secara organisasi Pamanda belum menentukan sikap akan mendukung siapa. Jadi tidak benar kalau saat ini Pamanda telah mendukung salah satu pasangan kandidat” tegas Anas.

Pamanda Psp saat ini memiliki 72 kepengurusan di Kelurahan /Desa yang tersebebar di 6 Kecamatan dengan jumlah anggota 3504 KK. Peningkatan yang sangat signifikan jika dibandingkan pada tahun 2006 yang berjumlah 2500 KK. Banyaknya anggota Pamanda ini memang sangat potensial untuk mengangkat perolehan suara apa bila di pergunakan untuk dukungan pada kandidat di Pilkada 2012 ini.


Kepada sejumlah media Anas yang di dampingi Sekretaris Drs.Amru Nasution , Dewan Pembina Drs.H. Thamrin Nasution dan H.Mukmin Natoho Nasution menjelaskan ” pada hakikinya Pamanda ini adalah Forum silaturrahmi bagi marga Nasution dohot anak boruna di Kota Psp, yang di tandai dengan melaksanakan pengajian bulanan di masing masing Kecamatan dan sekali setahun dilaksanakan Pengajian akbar pada saat ulang tahun Pamanda. Selain itu kegiatan sosial dengan istilah Tolong Menolong Pamanda (TMP) dimana bila terjadi suka atau duka (siluluton atau siriaon) pada anggota, maka Pamanda segera membantu. Begitu juga Pamanda

berkewajiban membantu biaya pendidikan dan memberi santunan pada yatim di lingkugan anggota. Pada Hari ini Dalam Rangka Hut ke 6 Pamanda kita juga melaksanakan pengajian dan memberikan santunan pada anak yatim” pungkasnya (Anas)


Berita ini dapat juga di baca pada Harian ORBIT, SUARA SUMUT dan Mingguan SUARA MASA




Diknas P.Sidimpuan. 3 orang anggota DPRDSU Kunker ke SMP Negri 5 P.Sidimpuan


P.Sidimpuan STT Blog
Anggota DPRD Sumatera Utara dari Daerah Pemilihan (Dapil) 6 melakukan kunjungan ke SMP Negeri 5 P.Sidimpuan Selasa (17/7). Kunjungan ini adalah bahagian dari Kunjungan Kerja (Kunker) ke dapil 6 yang terdiri dari Kota P.Sidimpuan, Kab.Tapanuli Selatan, Kab.Mandailing Natal, Kab. Padang Lawas dan Kab. Padang Lawas Utara. Dari 10 orang anggota DPRD SU dapil 6, yang hadir di sekolah tersebut ada 3 orang yakni Drs.H.Jamaluddin Hasibuan, Hj, Tiaisah Ritonga (Partai Demokrat) dan Rahmianna Delima Pulungan dari PPRN.
Kedatangan anggota DPRD SU beserta rombongan dari Dinas Pendidikan Provsu ini di sambut oleh Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) P.Sidimpuan Drs.Abd.Rosad Lubis,MM beserta Kepala SMP Negeri 5 P.Sidimpuan H.M.Idris. Pada kesempatan tersebut ke 3 anggota DPRD tersebut meninjau sarana dan prasarana serta perpustakaan di sekolah tersebut.
Jamaluddin yang juga Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumut minta pemerintah Kota P.Sidimpuan  lebih serius memperhatikan kualitas pendidikan di daerah ini khususnya perguruan tinggi  yang dewasa ini lebih banyak dikelola swasta ketimbang negeri. Begitu juga meningkatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah P.Sidimpuan. “ Kami berharap agar pelayanan di RSUD di tingkatkan serta memaksimalkan sarana prasarana yang ada. Bidang pendidikan khususnya untuk madrasah, pemerintah diharapkan meningkatkan bantuan anggaran agar tidak ada kesan diskriminatif,” katanya.
Untuk percepatan pembangunan berbagai sektor di dapil Sumut 6, menurut dia, perlu didukung dengan peningkatan anggaran yang bersumber dari APBD Sumut, baik dalam bentuk bantuan daerah bawahan (BDB) maupun dari alokasi anggaran kegiatan pada dinas-dinas termasuk Dinas Pendidikan.
Selain itu, Jamaluddin Hsb juga berharap pemerintah lebih fokus melakukan perbaikan terhadap infrasruktur terutama jalan-jalan yang rusak di Kota P.Sidimpuan, karena kota ini merupakan ibu kota calon Provinsi Sumatera Tenggara kelak.

Sebagai anggota DPRD-SU dari Dapil 6 kita wajib turun ke bawah guna mengetahui secara konkrit perkembangan di daerah ini serta prioritas pembangunan kedepan, ungkapnya.(Anas)
 
Berita ini dapat juga di baca pada Harian ORBIT, SUARA SUMUT dan Mingguan SUARA MASA

Diknas P.Sidimpuan gelar ujian Paket B dan C


P.Sidimpuan STT Blog
Sebanyak 166 orang telah  mengikuti ujian paket C (setara SMA) yang digelar selama 4 hari di SMA Negeri 2 P.Sidimpuan, 97 orang peserta Paket B (setara SMP) di selenggarakan selamat 3 hari di SMP Negeri 5 P.Sidimpuan. Peserta ujian paket ini sebelumnya sudah melalui pendidikan kesetaraan di 3 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ada di P.Sidimpuan, yakni PKBM Maju Bersama, Parholong, Natama dan Ceria. Paket-C dan B adalah Program Pendidikan Non Formal sebagai alternatif dari Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) yang diperuntukkan bagi Siswa Siswi yang putus sekolah atau Siswa yang tidak sempat menikmati Pendidikan Formal serta yang tidak lulus Ujian Nasional. Layaknya ujian reguler, ujian paket C digelar sesuai mekanisme ujian nasional. Hanya, tidak ada tim pemantau independen yang ikut mengawasi berjalannya ujian. Sedangkan mata pelajaran yang diujikan disesuaikan dengan jurusan masing-masing, baik IPA, IPS maupun kejuruan.
Pada Kelompok ujian paket B mata pelajaran yg di ujikan adalah PKN, Bhs.Indonesia, Bhs.Inggris,IPA,Bioligi dan IPS.Demikian di sampaikan oleh Katno S.Pd salah seorang pengelola PKBM saat di jumpai disela sela acara ujian paket B (Selasa 17/7). Katno S.Pd menyebutkan ”jika peserta tidak lulus pada ujian paket tahap I ini, maka ia masih berkesempatan mengikuti pada tahap II yang direncanakan pada bulan Oktober nanti. Untuk pengumuman kelulusan ujian tahap I ini biasanya akan keluar paling lambat satu bulan setelah pelaksanaan ujian,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pendidikan P.Sidimpuan Drs.Abd.Rosad Lubis MM yang di dampingi Kabid Dikmen dan Kabid PLS mengatakan ” Pelaksanaan ujian paket ini sesuai dengan UU R.I Nomor 20 Tahun 2003 tentang pendidikan nasional dan Kep. Mendiknas No. 0132/U/2004 tentang Paket C.Hasil dari pendidikan non formal dapat dihargai setara dengan hasil pendidkan melalui jalur formal, setelah melalui proses penilaian, penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk pemerintah atau pemerintah daerah. Pendidikan non formal bertujuan antara lain untuk memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang tidak dapat dijangkau dan dipenuhi pendidikan formal. Disamping itu sebagai jalan keluar bagi masyarakat yang memiliki masalah ekonomi waktu dan sebagainya” papar Drs.Abd.Rosad Lubis MM. Ia juga menjelaskan bahwa pola belajar yang dibangun  dalam program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)  tersebut adalah belajar mandiri. Jadi kata kuncinya adalah sistem belajar mandiri.
Sementara itu salah seorang peserta paket B M.Siregar mengatakan ” ujiannya sangat sulit, terutama Bahasa Inggris dan Mate Matika” sebut pria 35 tahun ini.(Anas)

 
Berita ini dapat juga di baca pada Harian ORBIT, SUARA SUMUT dan Mingguan SUARA MASA

14 Juli 2012

P.Sidimpuan Jelang Pilkada 2012


7 Calon Wako dan Wawako P.Sidimpuan Jalani Tes Kesehatan

Amir Mirza Hutagalung SE-H.Nurwin Nasution dari jalur perseorangan sedang mengikuti test tertulis menjawab sekitar 560 soal di RSUD P.Sidimpuan .

 P.Sidimpuan STT Blog
 Tujuh pasang calon walikota dan wakil walikota Padangsidimpuan (Psp) yang akan bertarung pada Pilkada mendatang menjalani proses pemeriksaan kesehatan di RSUD kota Psp Jumat (13/6). Kehadiran Tujuh pasang calon walikota dan wakil walikota Psp ini bersama tim pemenangannya membuat suasana RSUD Psp sangat  ramai dan mengundang perhatian warga yang berobat ke rumah sakit tersebut.

Tujuh pasang calon walikota dan wakil walikota Psp tersebut dari jalur perseorangan, masing-masing M.Habib Nasution-Ir.Soripada Harahap, Ade Irma Pulungan- Syamsul Bahri serta Amir Mirza Hutagalung SE-Nurwin Nasution. Sementara empat lainnya yaitu, pasangan Andar Amin Harahap-Muhammad Isnandar Nasution, Dedi JP Harahap-H. Affan Siregar, Chaidir Ritonga- Maragunung Harahap serta Rusydi Nasution-Riswan mendaftar dari jalur Partai Politik (Parpol). Ketujuh pasang calon walikota dan wakil walikota Psp ini terlihat begitu akrab bercengkrama bersama Direktur  RSUD di lantai II rumah sakit ini. Jauh dari suasana perkompetisian atau bertolak belakang dari sikap beraing yang di tunjukkan tim sukses beberapa kandidat.

Direktur RSUD Psp dr.Aminuddin mengatakan, pemeriksaan kesehatan untuk bakal calon Walikota dan Wakil Walikota periode 2012-2017 tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh sesuai standar dari asosiasi Ikatan Dokter Indonesia(IDI) pusat. Pemeriksaan tersebut sama juga prosesnya dengan pemeriksaan kesehatan Presiden RI dan Menteri. Hasil tes kesehatan semua calon tersebut akan keluar minggu depan dan diserahkan langsung oleh pihak RSUD  ke KPU Kota P.Sidimpuan."Semua bakal calon wako dan wawako P.Sidimpuan tidak berwenang untuk meminta hasil tes kesehatan kepada pihak rumah sakit,"ungkapnya.
 
Sementara itu salah seorang bakal calon Wakil Walikota P.Sidimpuan H.Nurwin Nasution mengaku yakin akan lolos dalam tes kesehatannya tersebut. Karena menurutnya kondisi tubuhnya pada saat sekarang ini dalam keadaan prima dan tidak ada gangguan kesehatan selama ini.

H.Nurwin Nasution mengungkapkan, ada sekitar 21 item Pemeriksaan kesehatan 7 bakal calon tersebut yang diperiksa oleh tim dokter RSUD Psp. Perinciannya pemeriksaan psikotes, psikologi, kesehatan rohani, hidung, leher, jantung, tes menggambar serta tes USG. "Insya Allah saya lulus tes kesehatan sekarang ini. Saya tidak mempunyai latar belakang kesehatan penyakit selama ini” papar pria berkumis ini
.(Anas)