Revitalisasi
Partai Golkar Psp untuk efektivitas kerja Partai
P.Sidimpuan STT Blog
DPD Partai Golkar (PG) Sumatera Utara memberikan mandat
penuh kepada Ketua DPD Partai Golkar Kota Padangsidimpuan (Psp) Irsan Efendi
Nasution,SH untuk melaksanakan Revitalisasi Organisasi di jajaran pengurus
Partai Golkar Psp. Hal itu di sampaikan wakil ketua DPD Partai Golkar Sumut
H.Amru Daulay pada acara Rapat Pleno yang di perluas dalam rangka konsolidasi dan
Revitalisasi organisasi di Kantor DPD Partai Golkar kota Psp Senin (25/6). Ia
menjelaskan bahwa program revitalisasi ini merupakan kebijakan DPP Partai
Golkar yang dilakukan secara nasional jadi bukan hanya di P.Sidimpuan saja, ini
sesuai surat DPP Partai Golkar Nomor: Juklak 14/DPP/GOLKAR/XII/2011 tentang
Revitalisasi Organisasi Partai Golkar se-Indonesia. Artinya partai melihat
sampai sejauh mana dan seurgensi apa terhadap pemberdayaan struktural partai,
komposisinya dan personil yang diberikan jabatan di partai. ” Tindakan
revitalisasi murni menjalankan amanah organisasi demi efektivitas kerja partai.
Jadi setelah revitalisasi ada perubahan struktural kompoisisi dan personil untuk
lebih memberdayakan partai ” papar mantan Bupati Madina ini.
Ia juga mengatakan revitalisasi pada komposisi
kepengurusan itu adalah hal biasa. Semua kader diminta untuk menghormatinya,
karena kebijakan tersebut dilakukan untuk kepentingan partai ke depan,
apalagi menjelang pilkada kota Psp, Pilgubsu 2013 dan Pemilu 2014. Dan yang
utama agar program Catur sukses Golkar yakni sukses konsolidasi, sukses
pilkada, sukses pileg, dan sukses pilpres 2014. Dengan di berikannya kewenangan
penuh kepada Irsan Efendi Nasution,SH untuk melakukan revitalisasi, di harapkan
dalam tempo dua minggu sudah bisa di selesaikan.
Sebelumnya ketua DPD Partai Golkar Kota Psp Irsan Efendi
Nasution,SH menyampaikan kondisi kepengurusan PG Psp yang mengharuskan dilaksanakan
revitalisasi dengan alasan adanya pengurus yang meninggal dunia, di angkat
menjadi PNS, pindah domisili dan mengundurkan diri. Kemudian di jelaskannya
bahwa kepengurusan di tingkat kecamatan semuanya telah terbentuk, dari 79 kelurahan
dan desa di Psp tinggal sekitar 3 lagi yang belum rampung, begitu juga telah
dilaksanakan Karakterdes di kota Psp. Mengenai adanya perbedaan pandangan
terhadap pengurus yang mengundurkan diri, Irsan menjelaskan ” kita telah
dilakukan rekonsiliasi untuk menyatukan pandangan dan pemahaman. Namun pada
akhirnya kita menghormati keputusan mereka yang memilih tidak lagi jadi
pengurus partai ” ujarnya.
Pada sesi dialog yang di pandu Siwan Siswanto SH selaku
Sekretaris Partai Golkar Psp, H.Amru
Daulay yang di dampingi Ir.Doly Sinomba dan Mulkan Ritonga menjelaskan bahwa kader
Golkar jangan salah dalam mengartikan revitalisasi. Tak ada kader yang dipecat,
namun hanya reposisi kepengurusan saja, kebijakan melakukan revitalisasi itu
bukan karena dilakukan faktor suka dan tak suka. Kemudian mengenai siapa yang
di usung PG dalam pilkada Psp, sampai saat ini belum ada ketetapan dari DPP
Partai Golkar hal ini akan di di tentukan setelah melihat hasil survey partai.
Acara ini di hadiri pengurus DPD Partai Golkar Psp, seluruh Pimpinan Kecamatan
dan Pengurus Ormas serta sayap Parrtai Golkar Psp.(Anas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar