22 Desember 2012

Paluta Terkorup di Tabagsel


Fitra Rilis 13 Pemda Terkorup di Sumut

 Medan, (beritasumut.com)

LSM Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) merilis ranking Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (LHP BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) se Sumatera Utara di Hotel Madani, Jalan SM Raja, Medan, Jumat (06/07/2012).
Sekretaris Eksekutif Fitra Sumut Rurita Ningrum menjelaskan, maksud dan tujuan kegiatan rilis ini adalah, Fitra ingin menyampaikan kepada publik terkait kerugian negara akibat tindakan korupsi yang dilakukan aparatur negara.
Berdasarkan data yang dikumpulkan sejak Tahun 2009, 2010 dan 2011, potensi kerugian negara sebesar Rp1,1 triliun berasal dari satu Pemerintah Provinsi dan 33 Pemerintah Kabupaten/Kota se Sumut. Hasil investigasi Fitra diantaranya, sebanyak 1.459 kasus dengan nilai sebesar Rp618.7 miliiar belum ditindaklanjuti dan sebanyak 1.267 kasus dengan nilai sebesar Rp 531.7 miliar masih dalam proses tindak lanjut.
Adapun 13 urutan rangking Pemda se Sumut yang berpotensi paling terkorup dan merugikan negara adalah:
1.         Provinsi Sumut potensi kerugian negara Rp395.257.920.000
2.         Kota Medan potensi kerugian negara Rp166.209.050.000
3.         Kabupaten Batubara potensi kerugian negara Rp148.042.980.000
4.         Kabupaten Nias Utara potensi kerugian negara Rp82.372.610.000
5.         Kabupaten Langkat potensi kerugian negara Rp74.204.240.000
6.         Kabupaten Simalungun potensi kerugian negara Rp31.301.280.000

7.         Kabupaten Labuhan Batu potensi kerugian negara Rp27.235.440.000
8.         Kabupaten Paluta potensi kerugian negara Rp24.327.120.000
9.         Kabupaten Dairi potensi kerugian negara Rp17.260.980.000
10.       Kabupaten Humbang Hasundutan potensi kerugian negara Rp17.146.380.000
11.       Kabupaten Nias potensi kerugian negara Rp16.087.740.000
12.       Kota Pematang Siantar potensi kerugian negara Rp14.459.290.000
13.       Kota Binjai potensi kerugian negara Rp13.476.660.000
Sekretaris Nasional Fitra Ucok Sky menjelaskan, BPK dalam melakukan audit tidak tidak semua diverifikasi. BPK tidak pernah melihat hasil kerja dari perusahaan yang melakukan pekerjaan pembangunan sesuai atau tidak dengan bestek. BPK hanya melihat secara administrasi sehingga pemeriksaan keuangan pemerintah tidak efektif. Audit BPK tidak menjadi suatu kebanggaan.
Kemudian LSM Fitra dalam tuntutannya meminta aparat penegak hukum baik itu Kejati Sumut, Polda Sumut, untuk melakukan penyelidikan terhadap potensi kerugian negara sebesar Rp1,1 triliun berasal dari temuan sebanyak 1.459 kasus pada wilayah Sumut.
Meminta Pemda se Sumut untuk lebih transparan dalam mengelola keuangan daerah, dan segera menindaklanjuti hasil temuan BPK Tahun 2009, 2010 dan 2011. Meminta DPRD untuk meningkatkan fungsi pengawasan kepada eksekutif dan tidak bermain proyek yang bersumber dari APBD. (BS-002)
Last Updated on Monday, 09 July 2012 01:37 

21 Desember 2012

PGRI Kota P.Sidimpuan


HUT PGRI ke 67 di P.Sidimpuan “Memacu Profesionalisasi Guru melalui Peningkatan Kompetensi dan Penegakan Kode Etik”


P.Sidimpuan STT Blog
Puncak acara Hut PGRI ke 67 di Kota Padangsidimpuan (Psp) di laksanakan pada Kamis 20/12 di Stadion HM.Nurdin Nst lewat suatu upacara yang di pimpin langsung Walikota Psp Drs. Zulkarnain Nasution,MM.

 Dalam amatnya Walikot menyampaikan “Kini PGRI sudah berusia 67 tahun. Usia yang sudah sangat matang untuk membangun diri, bahkan harus sudah bisa mewariskan berbagai hal, demi terwujudnya pendidikan yang semakin bermutu”
Dia juga mengatakan, Hari Guru Nasional merupakan hari penghargaan terhadap guru di Indonesia yang diperingati pada tanggal 25 November setiap tahun. Diharapkan mampu meningkatkan kompetensi, profesionalitas serta makin sejahtera.
Tema peringatan Hari Guru Nasional tahun 2012 dan Hari Ulang Tahun ke-67 PGRI adalah, “Memacu Profesionalisasi Guru melalui Peningkatan Kompetensi dan Penegakan Kode Etik”. Tema ini diharapkan mampu memberikan inspirasi kepada berbagai pihak bahwa peningkatan kompetensi guru dan menegakan kode etik adalah langkah penting untuk memacu profesionalisasi guru dalam pembangunan karakter bangsa.
Hadir Pada Kesempatan tersebut Wakil Walikota Psp H.Maragunung MM, Sekdako Psp H.Sarmadan Hsb, Ketua DPRD Kota Psp H.Aswar Samsi Lubis, Muspida plus, SKPD dan ribuan tenaga pendidik yang tergabung dalam PGRI Kota Psp.
Ketua PGRI Kota Psp Drs Masuddin Lubis menyampaikan bahwa upacara hari ini adalah puncak dari rangkaian acara yang telah di laksanakan berupa  perlombaan dan jalan santai.
“ Selain upacara kegiatan Hut PGRI di Kota Psp juga di isi dengan berbagai kegiatan lomba yang melibatkan guru dan anak didik. Semua  itu digelar guna mempererat hubungan silaturrahmi antar sesama guru di daerah ini sekaligus, untuk meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik atau guru. Kegiatan ini digelar sebagai media kreatifitas dan sportifitas dan bertujuan untuk semakin mempererat tali silaturrahmi antar sesama guru di Kota Psp, guna meningkatkan kemajuan pendidikan di daerah ini,” papar Masuddin.
Usai upacara di stadion HM.Nurdin Nst dilanjutkan dengan ziarah ke Taman Bahagia (Makam Pahlawan) ,  bertindak sebagai Pembina upacara Kepala Dinas Pendidikan Kota Psp H.Abd.Rosyad Lubis MM. (Nas)

Berita ini dapat di baca pada Koran Harian ORBIT, METRO TABAGSEL, SUARA RAKYAT TAPANULI, SKM SUARA MASA dan AKTUAL

19 Desember 2012

KWARCAB P.SIDIMPUAN KMD


SELAMAT DAN SUKSES KMD KWARCAB PRAMUKA P.SIDIMPUAN TAHUN 2012






Kantor Kesbangpol dan Linmas P.Sidimpuan


Kearifan Lokal Harus di tumbuh kembangkan di kalangan generasi muda kota P.Sidimpuan

Dra. Raisah Surbakti,MPd Salah seorang Pemakalah pada acara Talk Show Peningkatan wawasan kebangsaan yang di laksanakan Kantor Kesbangpol dan Linmas P.Sidimpuan yang di gelar di Aula SMK Negeri 1 P.Sidimpuan Selasa (18/12). Poto Nas 

P.Sidimpuan STT Blog
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Kota Padangsidimpuan (Psp) menggelar kegiatan seminar dengan tajuk Talk Show Peningkatan Wawasan kebangsaan yang di ikuti Organisasi Kepemudaan, Ormas, LSM dan Mahasiswa se Kota Padangsidimpuan. Acara yang di gelar sehari penuh tersebut di buka oleh Walikota Psp yang di wakili Asisten I Pemko Psp Rahuddin Harahap tersebut di laksanakan Selasa (18/12) di aula SMK Negeri 1 Psp.

Kakan Kesbangpol dan Linmas Kota Psp yang di Wakili Kasi Pengembangan Nilai nilai kebangsaan, Kualo S.Sos  dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini di laksanakan dalam upaya meningkatkan pemahaman dan untuk pengejauwantahan nilai nilai kebangsaan di kalangan generasi muda khususnya di Kota Psp . “  dengan pelaksanaan Talk Show ini kita berharap warga Psp khususnya generasi muda yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan dapan mengimplementasikan nilai nilai kebangsaan ini di tengah tengah masyarakat. Tujuan utamanya adalah memperkokoh persatuan dan kesatuan di Kota Bumi Dalihan Natolu yang di ikat dengan nilai nilai kekeluargaan, moral adat dan budaya”

Walikota Psp yang di wakili Asisten I Pemko Psp Rahuddin Harahap dihadapan 120 orang peserta Talk Show ini menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki makna yang sangat fundamental dalam mempertahankan NKRI.” Pemko Psp mengajak semua elemen masyarakat termasuk organisasi kepemudaan agar mengambil peran dalam menumbuh kembangkan kearifan lokal seperti gotong royong dan kegiatan sosial lainnya. Dimana tatanan yang di bungkus dengan aturan adat budaya yang di miliki kota Psp memiliki semangat kebersamaan dalihan natolu ” ajak  Rahuddin Hrp.

Pada kesempatan tersebut yang menjadi pemakalah dari kalangan pendidikan seperti Drs. Masra Lubis dari Dinas Pendidikan Psp dengan makalah yang berjudul Peran Pendidikan dalam Pembinaan Karakter Bangsa, Ngelem Ginting Dosen Senior dari Universitas Graha Nusantara menyampaikan makalah berjudul 4 pilar kebangsaan dan Dra.Raisah Surbakti,MPd dengan makalah Peningkatan Pemahaman Pancasila dan UUD 45. Pada tiap sesi acara ini dilaksanakan dialog  interaktif.(Nas)

Dinas Pendidikan Kab.Tapanuli Selatan


Festival Seni Budaya Tapsel Meriahkan HUT Tapsel ke 62 tahun 2012
Tapsel STT Blog
Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Tapanuli Selatan yang ke 62 tahun 2012 yang jatuh pada tanggal 24 Nopember 2012, berbagai kegiatan seni di gelar oleh Dinas Pendidikan Kab. Tapanuli Selatan. Dengan tajuk Festival Seni Budaya HUT Tapsel ke 62 di gelar lomba Tortor, Tari Kreasi Daerah, Lagu Daerah dan Fashion Show  yang di ikuti 585 orang pelajar SMP,SMA dan SMK se Kab.Tapanuli Selatan.

Kepala Dinas Pendidikan Kab. Tapanuli Selatan Mhd.Ikhsan Lubis yang di dampingi Ketua Panitia M.Suaib Nasution dan Sekretaris Drs.Sucipto, Jumat (23/11) mengatakan bahwa pelaksanaan Festival seni budaya ini tujuannya adalah untuk menumbuh kembangkan atau melestarikan kekayaan seni budaya khas Kab.Tapanuli Selatan. “ Moment hari jadi Kab.Tapanuli Selatan ke 62 ini kita jadikan sebagai ajang pembinaan dan pengembangan seni budaya. Selain itu kita bersama Dewan Kesenian Kab.Tapanuli Selatan dan Forum Komunikasi Antar Lembaga Adat (Forkala) sudah dapat melihat potensi seni pada tiap kecamatan di Kab.Tapanuli Selatan ini “ papar Ikhsan Lubis.

Lebih jauh di sampaikannya bahwa pelaksanaan  Festival Seni Budaya HUT Tapsel ini di gelar  tanggal 19 s/d 23 Nopember 2012 pada 4 tempat masing masing rayon I di SMA Negeri 1 Sipirok, Rayon II di SMP Negeri 1 Angkola Barat, Rayon III di SMA Negeri 1 Pintu Padang Batang Angkola. Finalis dari tiap rayon kembali bertanding untuk menjadi juara di Kantor Dinas Pendidikan Kab.Tapanuli Selatan.

Bupati menutup Festival
Pada acara penutupan Festival seni budaya ini hadir Bupati Kab.Tapanuli Selatan Sahrul M Pasaribu, Wakil Bupati Ir.Aldinz Rapolo Siregar, Sekretaris Daerah Ir.Aswin Efendi Siregar,MM, Ketua DPRD Rahmat Nasution S.Sos, Ketua TP PKK, Ny Syaufialina Syahrul, Ketua Komisi IV H.Darwis Sitompul, Ketua Dewan Kesenian Tapsel, Drs.H.Fajaruddin Tanjung, Ketua Forkala Drs.Sori Tua Harahap, Dalkot Batu bara Fraksi Golkar, Kepala Sekolah SMP,SMA,SMK dan sejumlah Kepala dinas dan Badan di Kab.Tapanuli Selatan.

Bupati Kab.Tapanuli Selatan Sahrul M Pasaribu dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan Festival ini patut di apresiasi karena jumlah peserta yang banyak dan mampu menunjukkan kreasi baru di bidang seni. Dikatakannya “ ini acara yang luar biasa dan semestinya di laksanakan secara berkesinambungan. Sesuai dengan thema HUT Tapsel ke 62 yakni Mantapkan kemandirian dan kreativitas, bekerja keras utuk kemajuan bersama menuju kesejahteraan. Dinas Pendidikan Kab.Tapsel telah merangsang kreativitas guru dan murid di bidang seni. Kegiatan seperti ini selayaknya di ikuti instansi terkait serta sanggar seni lainnya karena Tapanuli Selatan memiliki kekayaan seni “ paparnya sekaligus menutup acara tersebut.

Para Pemenang menerima Trophy tetap, piagam dan uang pembinaan serta trophy bergilir,  Juara umum tingkat SMP diraih SMP Negeri 1 Angkola Timur, Tingkat SMA,SMK di raih SMA Negeri 1 Angkola Barat. (Nas)

 Berita ini dapat dibaca pada Harian ORBIT dan Skm SUARA MASA

2 Desember 2012

Panwaslu Tapsel Kebobolan





Panwaslu Tapsel Loloskan Calon Panwascam Terlibat Parpol



Tapanuli Selatan –
Perekrutan atau seleksi Calon Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Prop Sumatera Utara untuk tingkat Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan telah hampir rampung dan telah dikeluarkan pengumuman  42 orang nama calon Panwaslucam yang akan dilantik.
            Pengumuman hasil seleksi calon anggota Panwalucam se-Kab. Tapsel tersebut dikeluarkan   dengan nomor 0260/Panwaslu-TS/XI/2012 tertanggal 26 Nopember 2012 dan ditandatangani ketiga orang Panwaslu Kab Tapsel, Heddy Raja, SH, Saifuddin L. Simbolon dan Julianto Lubis, ST.
            Namun dari 42 nama tersebut, ada dua orang yang dianggap tidak layak menjadi Panwascam. Pasalnya ke dua orang tersebut di duga pernah  Calon Legislatif pada Pemilu 2009 dan dugaan tersebut dikuatkan dengan formulir daftar calon sementara anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan dalam Pemilihan Umum Tahun 2009 (model BE) dan daftar perolehan suara (model DB/1) yang dikeluarkan KPUD Tapsel.
            Kedua nama tersebut berinisial MLS Caleg Dapil 3 untuk wilyah Kec Batang Angkola dan Sayurmatinggi dari Partai Bulan Bintang dan LS caleg dari Dapil 4 untuk wilayah Sipirok, Angkola Timur dan Arse dari Partai Pakar Tangang.
            Sementara menurut Undang-undang dan Peraturan yang berlaku, salah satu persyaratan  menjadi anggota Panwaslu, tidak terlibat dalam Parpol selamaminimal 5 Tahun.
            Untuk itu diharapkan kiranya Panwaslu Kab Tapsel lebih jeli dan teliti dan melakukan seleksi perangkatnya, dan sehubungan pelantikan bagi anggota Panwascam Selasa (4/12) mendatang, diharapkan Pawaslu Kab Tapsel dapat merevisi atau meninjau ulang keputusannya agar tidak menyalahi UU dan Peraturan yang berlaku.
            Disamping itu juga menghindari adanya anggapan miring dari masyarakat dalam melihat dan menilai kinerja Panwalu Tapsel dalam melaksanakan pengawasan pesta demokrasi  pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara tahun 2012. (Sfr)

12 November 2012

Partai Nasdem P.Sidimpuan Lolos Verifikasi Faktual



KPU P.Sidimpuan mengatakan sangat yakin  “Partai Nasdem P.Sidimpuan Lolos Verifikasi Faktual”


P.Sidimpuan STT Blog
Sebayak 340 orang pengurus dan anggota Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Padangsdimpuan berkumpul di secretariat Partai NasDem jln Teuku Umar No.45 P.Sidimpuan Jumat (9/11).  Kehadiran mereka pada saat itu dalam rangka Verifikasi Partai yang di lakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota P.Sidimpuan.
Komisioner KPU Bidang Hukum  Ahmad Efendi Nasution bersama rombongan di terima ketua Partai Nasdem P.Sidimpuan DR.Mustapa Ramadan Siregar didampingi Sekretaris Drs.Muktar Yahya Nasution, Wakil Ketua Asmin Gea dan Sahat Barita Pasaribu.
Kepada STT Blog  Ahmad Efendi Nasution menjelaskan, tiga poin yang akan dicek dalam tahapan verifikasi faktual yaitu mengenai kepengurusan, domisili kantor dan keterwakilan perempuan. Dalam tahap ini, pihak partai harus diwakili oleh ketua, sekretaris atau bendahara yang menjadi pengurus di Daerah. Jika tidak dapat hadir harus dibuktikan ketidak hadirannya.

Mengenai domisili kantor DPD , juga harus diperjelas kepemilikannya apakah milik partai atau sewa. domisili kantor harus tetap hingga tahapan akhir pemilu 2014 nanti yaitu pada saat pelantikan anggota legislatif.

Pengecekan terakhir yaitu keterwakilan perempuan yang menjadi pengurus partai di tingkat kabupaten/kota minimal 30 persen.


Ahmad Efendi mengatakan bahwa DPD Partai NasDem Kota P.Sidimpuan telah memenuhi tiga poit yang di verifikasi “ hal apa yang kita verifikasi hari ini telah di penuhi oleh Partai NasDem P.Sidimpuan, teutama tingkat kehadiran pengurus DPD, DPC dan anggota . Dapat saya sampaikan bahwa telah terpenuhi 98 %, ini hal yang luar biasa karena partai lainnya belum tentu mampu memenuhinya” ujar Fendi.
 
Ketua DPD Nasdem P.Sidimpuan DR.Mustapa Ramadan Siregar kepada STT Blog mengatakan “Sejak awal Partai NasDem disiapkan secara serius dengan mengusung slogan restorasi untuk perubahan ke arah perbaikan. Selain kepengurusan DPD Kota Psp juga telah di bentuk pengurus 6 Kecamatan serta 68  pengurus kelurahan/ desa. Dengan demikian kami yakin bahwa verifikasi Partai NasDem di kota Psp akan lolos” ujarnya optimis. Ditambahkannya bahwa ia sangat yakin bahwa Partai NasDem P.Sidimpuan sangat kuat melihat banyaknya tokoh dan  politikus yang bergabung di partai ini. (Nas)
 

Berita ini dapat juga anda baca di Harian ORBIT dan Skm SUARA MASA

5 November 2012

Pasca Kerusuhan Batang Toru Kab.Tapsel


DPRD TAPSEL BUNGKAM SOAL BATANG TORU
Tapanuli Selatan STT Blog
Pasca terjadinya kerusuhan di Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Senin (29/10) yang lalu, hingga berita ini di turunkan belum mendapat respon dari Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Tapsel.
Kegelisahan dan ketidak pastian masih menyelimuti puluhan keluarga di Batang Toru sekitarnya, terkhusus bagi mereka yang keluarganya di tahan aparat penegak hukum.
Seperti di ketahui sekitar 30 orang yang di duga pelaku kerusuhan telah di tahan Kepolisian Resort Tapsel, diantaranya sekitar 12 orang di bawa ke Polda Sumatera Utara.

Asrul Siregar salah seorang warga Muara Batang Toru yang kerabatnya ikut di tahan di Poldasu mengatakan sangat kecewa atas penahanan yang di lakukan di Poldasu. Dikatakannya “ ada apa ini, mengapa mesti ditahan di Medan, apakah Polres Tapsel tidak mampu menyelidiki atau memproses persoalan ini. Atau mungkin ini jalan untuk menakut nakuti masyarakat ?” tanya Asrul Siregar. Lebih jauh di katakannya tindakan ini nantinya bisa jadi boomerang bagi aparat penegak hukum khususnya yang mengawal pihak tambang. Ia juga mengatakan kalau aparat kepolisian terlambat mendeteksi akan terjadinya kerusuhan tersebut. Pengawalan aparat terhadap penanaman pipa yang menjadi pemicu ketersinggungan warga pada saat itu.

Sementara itu Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Tapsel tidak ada yang bersedia memberi komentar terhadap upaya apa yang akan di perbuat mereka selaku perwakilan rakyat di lembaga terhormat tersebut. Mahmud Lubis S.Ag anggota DPRD Tapsel dari PPP selaku anggota Komisi III yang membidangi masalah tersebut dan juga yang berasal dari Daerah Pemilihan Batang Toru dan Muara Batang Toru ketika di jumpai pada Jumat (2/11) di DPRD Tapsel hanya mengatakan “ No Coment, No Coment) ucapnya Sambil berlalu. Hal senada juga di pertanyakan kepada anggota dewan lainnya seperti Suyatmo Siregar, Mura Siregar, H.Darwis Sitompul, H.Sogot Simatupang semuanya tidak bersedia memberi komentar. H.Darwis Sitompul dari Demokrat mengatakan “ kita tunggu kebijakan pimpinan, mau di buat pansus kita siap” ujarnya.
Hasbin Sitompul wakil Ketua juga mengatakan hal yang sama “ secara lembaga kita belum bersedia memberi komentar, tapi secara pribadi saya sangat menyayangkan terjadinya kerusuhan tersebut. Selaku anggota legislative kita himbau agar masyarakat jangan berbuat anarkis. Saya yakin pemerintah akan lebih melindungi masyarakat dan  tentu aka memberi yang terbaik buat masyarakat” ujar nya.

Ketua DPRD Tapsel H.Rahmat Nasution S.Sos ketika di jumpai di kantor dewan usai paripurna P-APBD Tapsel Senin (5/11) mengenai komentarnya dan sikap lembaga yang di pimpinnya mengatakan “ tidak ada komentar, saat ini tidak ada komentar “ ujarnya sambil berlalu. Bungkamnya seluruh jajaran pimpinan dan anggota DPRD Tapsel terhadap penolakan masyarakat Batang Toru dan sekitarnya terhadap pembuangan limbah tambang kesungai Batang Toru, serta antisipasi kerusuhan pada masa yang akan datang menjadi tanda tanya. (Nas) 
Berita ini dapat juga di baca pada Koran ORBIT dan SKM Suara Masa

29 Oktober 2012

Pilkada P.Sidimpuan tidak ditandatangani seorang anggota KPU



Keputusan KPU Penetapan Hasil Pilkada Kota P.Sidimpuan Tahun 2012  tidak ditandatangani anggota KPU


Saat di minta untuk konfrensi Pers, 4 orang anggota KPU kabur


P.Sidimpuan STT Blog

Sidang pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota P.Sidimpuan dengan agenda menetapkan pemenang  pada pilkada yang di selenggarakan tanggal 18 yang lalu, dilaksanakan Senin (29/10) di Gedung Nasional Kota P.Sidimpuan. Dari 6 pasang calon yang dipilih warga Kota P.Sidimpuan pada pilkada ini, KPU menetapkan pasangan No.3 Andar Amin – Isnandar Nst sebagai pemenang. Hadir pada kesempatan tersebut sekitar 30 orang diantaranya Ketua DPRD Kota P.Sidimpuan, Kapolres dan sejumlah awak media. Keputusan KPU No :31/kpts/KPU-Kota/002.434920/2012 tentang penetapan calon terpilih dalam pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah Kota P.Sidimpuan tahun 2012. Dalam poin kedua keputusan tersebut dinyatakan pasangan Andar-Isnan memperoleh 48,19% suara yang untuk selanjutnya ditetapkan sebagai pasangan calon walikota dan wakil walikota terpilih periode 2013-2018.

Ketua KPU Arbanur Rasyid,MA yang memimpin rapat pleno tersebut di dampingi empat orang anggota KPU lainnya yakni Mudzakkir Khotib Siregar,MA  Mohot Lubis, Hafnar Yani SH,MH dan Ahmad Efendi Nasution,S.Sos dengan resmi menyatakan bahwa keputusan tersebut berlaku sejak di tetapkan dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan di perbaiki sebagai mana mestinya.

Ketua DPRD Kota P.Sidimpuan H.Aswar Samsi Lubis SE dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan pilkada yang digelar pada tgl 18 yang lalu telah menghasilkan catatan catan, goresan goresan yang mencadi catatan bukti sejarah bagi Kota P.Sidimpuan. Ada banyak hal yang mesti kita apresiasi dan banyak hal yang mesti kita perbaiki baik ia dalam pelaksanaan maupun apa yang di rasakan masyarakat dan apa yang di perbuat kandidat. Untuk itu diharapkan para pemimpin di Kota P.Sidimpuan memberikan masukan masukan positip dalam rangka membenahi pilkada pada masa yang akan datang.” Dengan segala macam kekurangan, dengan segala macam kelebihan itulah dia Kota P.Sidimpuan, itulah dia masyarakat Kota P.Sidimpuan” tekan ketua politisi Partai Demokrat ini.
Ditambahakannya “ sebagai Ketua DPRD Kota P.Sidimpuan saya berharap dan menghimbau agar apapun yang menjadi keputusan KPU adalah pilihan warga Kota P.Sidimpuan, hasil tersebut tidak menimbulkan persoalan persoalan yang baru hari ini maupun hari yang akan datang” ujarnya. Secara khusus ia memberi apresiasi kepada Kapolres Kota P.Sidimpuan dan jajarannya yang berhasil menjaga ketertiban dan keamanan pasca pilkada hingga penetapan keputusan pilkada Kota P.Sidimpuan.

Tidak di tandatangani
Keputusan KPU tersebut hingga selesai rapat pleno tidak di tandatangani anggota KPU Hafnar Yani SH,MH, bahkan hingga salinannya sampai ke secretariat pemenangan kandidat No.2 Rusyidi Nst – Riswan Dly pukul 16.00 wib, keputusan tersebut belum di tandatanganni seluruh anggota KPU dengan alasan yang tidak jelas. Begitu juga rekapitulasi perhitungan suara tidak di tandatangani saksi dari lima kandidat lainnya serta Panwas. Saat wartawan STT Blog meminta kepada KPU melalui Sekretaris KPU Kota P.Sidimpuan HT.Simbolon untuk melaksanakan konprensi Pers, empat orang anggota KPU meninggalkan Gedung Nasional dan hanya menyisakan  Ketua KPU Arbanur Rasyid,MA di tempat tersebut.
Ketika di konfirmasi kepada ketua KPU tentang  perbedaan pernyataan anggota KPU bidang logistic dengan fakta yang terjadi pada tgl 18 oktober, di mana kertas suara dan puluhan kotak suara dan berbagai ATK lainnya ada didalam kotak tersebut masih di distribusikan ke berbagai TPS padahal kegiatan pencoblosan telah berlangsung atau hamper selesai, Arbanur Rasyid justru menyuruh STT Blog mempertanyakannya kembali ke pada anggotanya. Pada tanggal 18 okt itu ketua KPU turut langsung mendistribusikan kertas suara ke TPS di desa Batang Bahal, padahal sekitar dua jam kemudian perhitungan suara di tingkat TPS akan di lakukan.  Dari keterangan ketua KPU yang berbelit belit dan tidak tegas itu, indikasi kecurangan yang melibatkan anggota KPU semakin nyata. (Anas)


Berita ini dapat and abaca di harian ORBIT dan SKM Suara Masa
 

26 Oktober 2012

Diknas P.Sidimpuan : Pelajar SMP Negeri 4 Raih 3 Medali




 Perenang P.Sidimpuan sabet Medali di Kejuaraan Renang Antar Provinsi se Sumatera


P.Sidimpuan STT Blog
Atlit renang junior Kota Padangsidimpuan (Psp) kembali menorah prestasi di Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan se Sumatera (KRAPS) ke IV yang berlangsung pada 20-22 Oktober 2012 di Koma Renang Slayang Medan Sumatera Utara.
Kejuaran ini di ikuti 9 Provinsi di Pulau Sumatera dengan jumlah peserta 469 orang. Atlit renang kota Psp yang bertanding pada kejuaraan ini 2 orang yakni Gerald Eric Tuerah (Gerald) yang berhasil menyabet 3 medali yaitu 2 perak di nomor 50 m dan100 m gaya dada, medali perunggu di nomor 50 m gaya bebas. Fitri Ayu Defharitsya (Deva) berhasil sebagai juara I pada eksebisi 4 nomor gaya ganti perseorangan 50 m non medali. Kedua atlet ini pelajar SMP Negeri 4 Psp.

Ketua Panitia KRAPS IV Yusrin,S.Pd ketika dihubungi melalui telpon seluler mengatakan “ Kejuaran ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya untuk melihat potensi perkembangan atlet renang di Sumatera. Peserta yang ikut berjumlah 469 orang utusan dari 9 provinsi di pulau Sumatera. Provinsi Bangka Belitung tidak mengirimkan atletnya. Diantara atlet yang bertanding terdapat atlet yang sudah mengikuti PON di Palembang beberapa bulan yang lalu. Kejuaraan ini sifatnya Open Tournamen, khusus atlet dari Provinsi Sumatera Utara pada masa liburan sekolah bulan Desember nanti akan mengikuti TC demi penajaman prestasi “ ujarnya.

Yusri Effi pelatih renang kedua atlet tersebut ketika di jumpai pada Selasa (23/10) di kantornya mengatakan “ Alhamdulillah kita berhasil melampaui target karena sebelumnya Gerald kita targetkan meraih medali perak di nomr 100 m gaya dada, namun ia bisa meraih perak di nomor 50 m gaya dada dan 50 m gaya bebas. Kemudian prestasi Dewa sebagai juara I eksebisi 4 nomor gaya ganti perseorangan 50 m walaupun non medali, sudah sangat luar biasa “ ujar Yusri effi yang juga Lurah di Lembah Lubuk Manik Kec.Psp Hutaimbaru.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Psp Daulat Siregar ketika di beritahu tentang prestasi atlet renang kota Psp di KRAPS IV ini mengatakan salut dan bangga atas upaya Yusri Effi dan klub BSC untuk  mencetak atlit atlit renang berprestasi di kota Psp.
 “ secara pribadi saya bangga atas kerja keras saudara Yusri Effi dan adek adek atlet renang kota Psp yang telah berhasil menorah prestasi pada event sebesar ini. Hal yang dilakukan klub BSC ini kiranya di ikuti oleh cabang olah raga lainnya demi peningkatan prestasi olah raga di P.Sidimpuan “ ujar Daulat.


 Mengenai sarana dan prasarana olah raga yang ada di kota Psp Daulat tidak bersedia berkomentar. Selaku Ketua KONI ia berharap agar pemerintah dan Legislatif di kota P.Sidimpuan ini untuk lebih ambil peduli kepada kemajuan olah raga dan  kesejahteraan  supaya ada gairah dan semangat atlet untuk meningkatkan prestasinya. Yang paling utama pemerintah kota Psp diharapkan segera mengantisipasi perpindahan atlet berprestasi ke daerah lain. Banyak tawaran kepada atlet kota ini agar pindah kedaerah lain dengan meyediakan berbagai fasilitas termasuk beasiawa.(Nas)

Berita ini dapat di baca pada Harian ORBIT dan Skm Suara Masa