Tapsel STT
Masjid Agung Syahrun Nur yang terletak di Kompek Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan, Sipirok selalu ramai di kunjungi warga dari berbagai daerah. Masjid bergaya arsitektur Timur Tengah dan Modern ini sepertinya menjadi ikon Kabupaten Tapanuli Selatan karena lokasinya sangat strategis di Jalan lintas Sumatera.
Masjid Agung Syahrun Nur diresmikan Bupati Tapanuli Selatan,
Syahrul Pasaribu, Jumat (22/1) yang lalu. Meski belum sempurna pembangunannya,
terutama Taman bagian depan, namun masyarakat sudah berbondong bondong
mengunjunginya. Informasi yang di dapat bahwa Pembangunan
Masjid Agung Syahrun Nur menelan biaya lebih Rp45 miliar. Pemancangan
pondasi masjid ini di mulai pada April 2018 lalu. Berdiri di dalam Luas lahan sekitar 4 Ha, mesjid ini memiliki
taman dan lahan parkir yang luas.
Masjid Agung Syahrun Nur di perkirakan mampu menampung sekitar 1.500 jamaah untuk melaksanakan
sholat di dalam dan bagian teras masjid.
Masjid Agung Syahrun Nur dilengkapi berbagai fasilitas pendukung mulai
lapangan parkir untuk kendaraan roda dua, roda empat dan bus yang diperkirakan
mencapai 250 lot. Masjid ini dikelilingi taman-taman indah yang ditumbuhi
berbagai warna warni bunga yang indah serta air mancur.
Setiap Sore dan hari libur, terlihat ratusan warga berada di
sekitar masjid baik yang melaksanakan sholat maupun yang berswafoto. Tidak jauh
dari lokasi masjid ini, terdapat taman
taman yang menghiasi area perkantoran. Kemudian ada Kebun Kaya yang di tanami
berbagai pohon serta Menara Pandang dengan 7 lantai dengan ketinggian sekitar
30m yang juga baru di resmikan.
Syaiful Bahri Harahap seorang pengusah Travel di Pakan Baru-
Riau saat berbincang dengan awak media ini mengatakan bahwa Masjid Agung
Syahrun Nur saat ini masjid yang termewah di Sumatera Utara. Menurutnya, jika
lokasi ini mau di jadikan tujuan wisata, masih banyak yang harus di tambahi
atau di persiapkan.
“untuk mengembangkan wisata berbasis masjid dan wisata alam perlu
disiapkan pemandu wisata, sehingga wisatawan tidak merasa kecewa saat datang ke
masjid tersebut. Selain itu, pelayanan juga harus ditingkatkan seperti jumlah toilet
dan kondisinya harus bersih, tempat
wudhu dan juga harus disediakan tempat
jajanan dan barang barang souvenir khas daerah” ucap Syaiful.
Salah satu yang mendukung masjid ini selalu ramai adalah Bus
lintas Sumatera yang mengarah ke Padang maupun ke Pulau Jawa, selalu berhenti
di depan masjid ini untuk memberi penumpangnya melaksanakan sholat bila waktu
sholat tiba. Hal ini umumnya terjadi pada waktu sholat Subuh dan Ashar. (Anas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar