20 Juli 2014

P.SIDIMPUAN - PILPRES 2014

Ini Dia Fakta-Fakta Pilpres di Sumut

MEDAN – Komisi Pemilihan (KPU) Sumut telah menetapkan hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilu Presiden 2014 tingkat Provinsi Sumut, Jumat malam (18/7/2014). Calon presiden-wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla muncul sebagai pemenang di Sumut setelah ditetapkan memperoleh 3.494.835 suara. Unggul 663.321 suara dari kandidat lainnya, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang memperoleh 2.831.514 suara.

Berikut ini fakta-fakta lain yang tercatat selama Pilpres 2014 di Sumut:
1. Jokowi Hatta menang di 20 kabupaten/kota. Kubu Prabowo-Hatta menang di 13 kota kabupaten.
Kota/kabupaten yang dimenangkan Jokowi-Hatta
Batubara, Asahan, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Nias, Gunung Sitoli, Nias Utara, Nias Barat, Nias Selatan, Tapanuli Tengah, Sibolga, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Samosir, Pematangsiantar, Simalungun, Karo, Dairi, Pakpak Bharat,
Kota/kabupaten yang dimenangkan Jokowi-Hatta
Medan, Deliserdang, Labuhanbatu, Tanjungbalai, Serdangbedagai, Tebingtinggi, Padanglawas, Padanglawas Utara, Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Binjai, Langkat
2. Kota/kabupaten dengan persentase kemenangan terbesar
Kabupaten Samosir merupakan daerah dengan persentase kemenangan terbesar, yaitu 94,46 persen untuk capres-cawapres Jokowi-JK. Perolehan suara terbanyak di dalam satu daerah dicapai oleh pasangan Prabowo-Hatta di Kota Medan, yaitu 530.243. Namun persentase perolehan suara itu hanya 52,16 persen dari total perolehan suara di Medan.
3. Daerah paling ketat persaingan
Serdang bedagai menjadi daerah paling tipis persentase kemenangan bagi calon presiden-wakil presiden yang bersaing di Sumut.  Di daerah ini Prabowo-Hatta mendapat 150.267 suara dan Jokowi-Hatta 149.761. Prabowo-Hatta hanya unggul 0,08 persen.
4. Daerah dengan jumlah pemilih tersedikit
Daerah yang tergolong paling muda di Sumut, Pakpak Bharat, menjadi daerah dengan jumlah suara sah paling sedikit yaitu 18.756 suara. Daerah ini dimenangkan Jokowi-JK dengan persentase perolehan suara 64,38 persen.
5. Tingkat partisipasi warga Sumut pada Pilpres 2014 lebih rendah dibandingkan saat Pemilu Legislatif 2014. Dengan pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap yang berjumlah 9.902.948, tingkat partisipasi hanya 63,88 persen.  Sebagai perbandingan, tingkat partisipasi pada Pemilu Legislatif 2014 sekitar 71 persen dan Pemilihan Gubernur terakhir hanya 48 persen.  (ton/tribun-medan.com)



11 Juli 2014

KPU P.Sidimpuan - PILPRES 2014


Partisipasi Masyarakat P.Sidimpuan pada Pilpres  Sangat Rendah


P.Sidimpuan STT Blog
Pemilihan Presiden dan wakil Presiden (Pilpres) Tahun 2014 di Kota Padangsidimpuan  yang berlangsung Kamis (09/7) kurang mendapat perhatian dari masyarakat.  STT Blog  yang turun langsung memonitoring kelapangan bersama Sekretaris KPU P.Sidimpuan H.Tawar Simbolon melihat bahwa partisipasi masyarakat untuk mempergunakan hak pilihnya hanya sekitar 64%, sementara berbagai upaya telah di laksanakan pihaknya KPU agar masyarakat ramai ramai mendatangi Tempat Pemilihan Suara (TPS) untuk melaksanakan hak pilihnya.  Dari beberapa desa dan kelurahan di 6 kecamatan yang ada di Padangsidimpuan, di dapati suasana TPS sepi, animo masyarakat untuk datang ke TPS rendah. Tidak terlihat antrian warga untuk mencoblos seperti pelaksanaan Pileg beberapa bulan yang lalu.
 
Burhan Siregar Warga Padang Matinggi yang mencoblos di TPS 7 Kelurahan Padang Matinggi  mengatakan animo masyarakat untuk datang menggunakan hak pilihnya sangat minim. Salah satu faktor penyebabnya yakni adalah pertandingan Piala Dunia yang sedang berlangsung saat ini membuat masyarakat menonton Piala Dunia hingga pagi hari dan memilih beristirahat ketimbang datang ke TPS.

Data yang di himpun saat itu hingga batas waktu pencoblosan sangat minim, padahal sebelumnya menurut Sekretaris KPU , mereka menargetkan partisipasi masyarakat minimal 70%.  Namun target tersebut tidak tercapai setelah melihat sample dari berbagai tempat yang di datangi pada Sejumlah TPS yang ada di 6 Kecamatan di  Kota ini. 
Data tersebut seperti di Kelurahan Padang Matinggi Kec. Psp Selatan, Di TPS 7 ada Daptar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 214 orang, yang hadir ke TPS sebanyak 105 orang, di TPS 8 DPT 255 orang yang hadir 117 orang. TPS 10 Aek Tampang DPT 262 orang yang hadir 163 orang. TPS 5 Sadabuan Psp Utara DPT 284 yang hadir 195, TPS 7 DPT 222 yang hadir 141 orang. TPS 6 Kayu Ombun DPT 230 yang hadir 172 orang,
 TPS II Pal 4 Maria Kec Psp Hutaimbaru DPT 291, yang hadir 188 orang.  TPS 1 Joring Lombang Kec Angkola Julu DPT 296 yang hadir 192 orang, TPS 2 DPT 329 yang hadir 246 orang. TPS 1 Batunadua Jae Kec Batunadua DPT 281 yang Hadir 168 orang. Sementara itu di Kelurahan Pijor Koling Kec Psp Tenggara pada TPS 8 DPT 380 yang hadir 254 orang, TPS 9 DPT 195 yang hadir 123 orang dan di TPS10 DPT 334 yang hadir241 orang.

Add caption
Sekretaris KPU P.Sidimpuan H.Tawar Simbolon,  mengatakan bahwa di kota ini terdapat 512 TPS yang tersebar di 6 Kecamatan dan 79 Kelurahan Desa dengan jumlah pemilih 144.744 orang. Melihat respon atau partisipasi masyarakat pada Pilpres ini ia mengatakan bahwa tidak menduga partisipasi masyarakat akan sangat rendah. “ saya tidak menduga kalau partisipasi masyarakat dalam mempergunakan hak pilihnya rendah. Hal ini berbeda jauh dari Pemilihan Legislatif  yang di laksanakan bulan April yang lalu” ujar Tawar Simbolon. Ia mengatakan bahwa pada Pileg beberapa bulan yang lalu tingkat partisipasi masyarakat mencapai 75 %.
Sampai berita ini di turunkan, data yang di himpun dari berbagai Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara (KPPS)hasilnya  perolehan suara untuk pasangan Capres No.1 Prabowo-Hatta Rajasa memperoleh 73 % di Kota Padangsidimpuan.
Hal ini di pengaruhi lolosnya Kader Partai Gerindra H.Gus Irawan sebagai anggota DPR Pusat dari daerah ini. Selain itu mesin partai pengusung pasangan No.1 terlihat lebih aktif dalam mensosialisasikan kandidatnya.  (Anas)