29 Juli 2016

Warga Tapsel manfaatkan Dana Desa Bangun Irigasi

Tap.Selatan STT ________ (27 Juli 2016) _________
DESA Pargarutan Julu Kecamatan Angkola Timur, Tapanuli Selatan telah mencairkan dana desa termin pertama sekira Rp365 juta yang digunakan sebagian membangun jaringan irigasi sepanjang 350 meter. Menariknya, dalam pembangunan jaringan irigasi tersebut didahuli dengan acara peletakan batu pertama oleh Kepala Desa setempat, Yusran Harahap. Disaksikan dengan ramai oleh tokoh masyarakat, BPD dan pihak kecamatan, baru-baru ini, Rabu (27/7). Sebelum peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan, pendamping desa Angkola Timur Borkat Siregar terlebih dahulu melakukan pengukuran volume pekerjaan. "Volume pekerjaan mulai dari kedalam pondasi, lebar, mutu bahan dan lainnya harus kita teliti terlebih dahulu dan disesuaikan dengan rencana anggaran biaya (RAB) yang ada," terang Borkat. Penggunaan dana desa harus betul betul diawasi secara akuntabel agar hasilnya juga maksimal dan cukup bermamfaat bagi masyarakat. "Kita tidak mau anggaran dana desa dimain mainkan, makanya kita chek secara detail perjalanan uang negara sesuai RAB," ungkapnya. Dalam pengerjaan jaringan irigasi tersebut melibatkan belasan pekerja berasal dari warga setempat. "Selain mengurangi pengangguran keterlibatan warga menambah inkam keluarga mereka," jelasnya. Jaringan irigasi yang dibangun tersebut nantinya berguna untuk memperlancar sumber air untuk mengairi lahan persawahan warga Pargarutan Julu disamping berfungsi sebagai mandi cuci kakus (MCK). Menurut Borkat, pembangunan jaringan irigasi sepanjang 350 meter ini direncanakan akan dapat selesai dalam waktu lebih kurang 2 minggu sejak peletakan batu pertama dimulai. Salah satu warga Sofian Harahap mengatakan bahwa kehadiran dana desa sudah sangat bagus dalam rangka percepatan pembangunan di tingkat pedesaan. "Kedepan diharap pemerintah dapat lebih meningkatkan lagi dana desa ini karena langsung pada kepentingan masyarakat,"usulnya.(Anas)

BUMD Tapsel kembangkan Tanaman Ubi di Lahan Tidur

Tap.Selatan STT_______ (25 Juli 2016)________
DPRD mengapresiasi gebrakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tapanuli Selatan yang memamfaatkan lahan 'tidur' supaya bernilai ekonomis. "Kita salut terobosan BUMD kali ini yang akan mengembangan tanaman ubi kayu varietas Adira di Tapanuli Selatan," kata Wakil Ketua DPRD Tapanuli Selatan, H.Naswardi Sihaloho saat dimintai wartawan tanggapannya, Senin (25/7). Menurut data yang ada 85 persen penduduk Tap.Selatan hidup dari lahan pertanian dengan komoditi pertanian tertentu. Seperti komoditi karet (yang harga semakin anjlok), kopi, padi, dan sejumlah kecil holtikultura, sawit (yang harga tidak menentu). "Padahal ubi kayu dengan pola tanam dan modal serta perawatan yang tidak begitu mahal belum pernah terpikirkan untuk dikembangkan,"ujarnya. BUMD dibawah kepemimpinan Hamdan Nasution menangkap peluang potensi pengembangan ubi tersebut dengan menjalin kerjasama dengan PT.Huta Haean, Kabupaten Tapanuli Utara. "Memanfaatkan belasan hektare di lahan pemerintah daerah BUMD lewat modal swadaya sudah memulai memberdayakan 'lahan tidur' untuk dijadikan lahan bernilai ekonomis,"terangnya. Langkah BUMD tersebut sambung Sihaloho patut di dukung dengan harapan berhasil baik dan langkah ini kiranya dapat diikuti masyarakat luas. Dia juga sepakat adanya diversifikasi tanaman di Tap.Selatan, artinya, petani atau pekebun jangan hanya fokus pada satu komoditi. "Diversifikasi tanaman berkeuntungan dalam rangka menjaga monopoli harga satu komoditi tanaman," katanya. Pada saat harga karet atau komoditi yang lain turun kata dia, komoditi lainnya seperti ubi kayu dapat dijadikan alternatif menopang kehidupan petani atau pekebun. Dirut BUMD Tap.Selatan, Hamdan Nasution kepada wartawan sebelumnya menyampaikan pihaknya sudah membangun komunikasi intensif dengan PT Huta Haean, Tapanuli Utara dalam hal pengembangan ubi kayu. "Alhamdulillah, Taput menyambut positif niat BUMD, dan bahkan PT Huta Haean menyatakan bersedia akan menampung seberapa banyak produksi ubi kayu Tap.Selatan nantinya," tuturnya. Atas respon PT Huta Haean, BUMD Tap.Selatan langsung memulai proses pengolahan tanah untuk menanam ubi kayu dengan mengambil lokasi di sekitaran lahan kosong pemerintah, pinggir Jalinsum di desa Tolang, Sipirok. Lebih jauh wakil ketua DPRD Tap.Selatan Naswardi Sihalolo (Fraksi Nasdem) mengatakan terobosan BUMD cukup visioner dan harus kita dukung." katanya.(Anas).

Penyesuaian Regulasi Pemkab Tapsel Ajukan 4 Ranperda ke DPRD

Tap.Selatan STT____ (22 Juli 2017)_______
Bupati Kab. Tapsel Syahrul M Pasaribu mengajukan 4 (empat) Rancangan Peraturan Daerah tentang keuangan tata ruang dan pembangunan untuk di bahas dan di sahkan DPRD,Rabu 20/07/2016. Ranperda pertanggung jawaban APBD 2015, Ranperda pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah, Ranperda rencana pembangunan jangka menengah daerah (RTRW) Tapsel 2016-2021.Draf Ranperda diterima langsung oleh Ketua DPRD Tapsel H Rahmat Nasution bersama Wakil Ketua DPRD Sogot Simatupang dan Naswardi Sialoho. Pada rapat Paripurna yang di hadiri 24 Anggota DPRD lainnya, Serta Wakil Bupati Tapsel Aswin Ependi Siregar dan Plt Sekda Marasaud.Syahrul M Pasaribu mengatakan Ranperda pertanggung jawaban APBD memuat pencapaian target pendapatan dan belanja daerah di tahun 2015 pendapatan di target Rp 1.136.200.685.279. dan terealisasi Rp 1.088.604.698.048. atau berkisar 95.81 % (peren), Ranperda tentang pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah yang di ajukan kali ini hanya berbentuk " Revisi terhadap perda Tapsel No.4 Tahun 2008 karna harus di sesuaikan dengan perkembangan atau Regulasi perundang-undangan terbaru".Ranperda RPJMD 2016-2021 adalah merupakan kewajiban bagi setiap pasangan Kepala daerah yang baru saja di lantik sebagai pemenang dalam Pemilukada dan merupakan tuntutan dari UU No.23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah sebagai mana di ubah dalam undang-undang UU No.9 Tahun 2015, Yakni paling lambat 6 (enam ) Bulan setelah pelantikan Kepala Daerah dan DPRD harus menetapkan. perda tentang RPJMD yng merupakan penjabaran "visi dan misi" pasangan kepala Daerah terpilih jelas Syahrul.(Anas)

23 Juli 2016

GURO GURO ARON, MBURO ATE TEDEH KUTA KEMULIHEN SE- TABAGSEL di P.Sidimpuan

P.Sidimpuan STT______ (23 Juni 2013)______
Masyarakat yang berasal dari suku Karo yang berdomisili di Tapanuli Bagian Selatan yakni P.Sidimpuan, Tapanuli Selatan,Mandailing Natal,Padang Lawas dan Padang Lawas Utara berkumpul di Kota P.Sidimpuan dalam rangka pertemua silaturrahmi yang bertajuk “ GURO GURO ARON, MBURO ATE TEDEH KUTA KEMULIHEN SE- TABAGSEL “. Acara ini dilaksanakan pada Sabtu (23/7) di Gedung Adam Malik Kota P.Sidimpuan. Menurut ketua Panitia Aiptu.RN.Tarigan kegiatan ini berlangsung hingga Sabtu malam yang di perkirakan akan di hadiri sekitar 500 anggota Perkumpulan Masyarakat Karo yang ada di Tabagsel beserta keluarga dan Muda Mudi nya. Hadir pada pembukaan acara tersebut Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu, Bupati Padang Lawas Utara, Bahrum Harahap, Walikota P.Sidimpuan Andar Amin Harahap, Ketua DPRD Tapanuli Selatan Rahmad Nasution, Ketua DPRD Kota P.Sidimpuan Taty Aryani Tambunan, Kapolres Kab.Tapanuli Selatan AKBP Rony Samtana SIK MTCP, Danyon 123 Rajawali Letkol Inf Septa Viandi DP SIP, Sekda Kota P.Sidimpuan Zul Feddy Simamora dan sejumlah undangan lainnya. ....Kapolres Kab.Tapanuli Selatan AKBP Rony Samtana SIK MTCP pada kesempatan tersebut kepada awak media mengatakan bahwa acara Pesta Guro-guro Aron ini adalah salah satu kesenian tradisional masyarakat Karo yang sering diadakan saat pesta-pesta adat dan acara syukuran. Namun pada kesempatan ini kita lakukan sebagai forum silaturrahmi untuk saling mengenal dan lebih mempererat jalinan persaudaraan masyarakat Tabagsel Marga Silima yakni Karo Karo, Tarigan, Ginting, Sembiring dan Perangin angin. Selain itu Seni
tradisional ini sengaja digelar agar generasi muda mencintai atau tidak melupakan warisan leluhur yang merupakan kebanggaan kita bersama sekaligus juga kekayaan adat budaya nasional. Dengan di gelarnya acara ini setidaknya bagi yang hadir bisa mengobati rasa rindu ke kampung halaman, ucapnya. Usai acara sambutan Panitia, para undangan yang merupakan Kepala Daerah dan utusan Kepala daerah, ketua DPRD serta pejabat lainnya ikut menari bersama sehingga suasana makin meriah, konon lagi sebahagian di antaranya belum pernah menari tarian adat Karo. Acara semakin meriah di mana masing masing marga mulai menari, begitu juga muda mudi dan anak anak. Semaraknya acara di iringi pemusik Nando Tarigan dari Kabanjahe dengan penari dari Sanggar La Megogo Medan yang di tambahi kepiawaian perkolong kolong Pedro Ginting dan Sabrina br Surbakti. (Anas)

22 Juli 2016

DPRD Sidimpuan "Showroom Minta Sekretariat DPRD P.Sidimpuan Kembalikan Mobil Dinas"

P.Sidimpuan STT _____________
PELAKSANA Tugas Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD P.Sidimpuan Irfan Bakhri mengakui menerima surat dari Showroom Toyota Medan berisikan pemberitahuan pengembalian 4 unit mobil Toyota Kijang Innova G M/T Diesel Lux Vin 2016 yang sebelumnya diambil empat orang oknum anggota dewan pada bulan Juni 2016 lalu. Alasan pihak Showroom agar Sekretariat DPRD mengembalikan mobil baru tersebut sebut Irfan Bakhri karena proses administrasi kontrak pengadaan kenderaan dinas tersebut sampai saat ini masih belum diselesaikan. "Benar surat dari Showroom perihal diatas telah kami terima dari panitia lelang, namun saya tidak berhak atau berkompeten mengistruksikan agar anggota dewan yang mengambil mobil mengembalikakannya kepada Showroom Toyota di Medan, karena proses serah terima mobil tersebut langsung dari Showroom ke oknum anggota dewan dan itupun tidak saya ketahui.Sebab ketika saya tiba di Medan untuk meneken serah terima mobil dinas, pihak Showroom mengatakan mobilnya sudah dibawa oknum anggota dewan,"ujar Plt Sekwan DPRD P.Sidimpuan Irfan Bakhri menjawab wartawan di kantornya, Jalan Sudirman, P.Sidimpuan, Senin (18/7). Diterangkan Irfan pengadaan empat unit mobil dinas Toyota Kijang Innova anggota dewan tersebut masih tahap proses kelengkapan administrasi bersamaan dengan pengadaan 1 unit Toyota Sedan Jenis Camry dan 2 unit Toyota Fortuner. "Sedan Toyota Camry untuk ketua dewan dan pengambilannya dari Showroom saya ketahui secara lisan, sedang dua unit lagi Toyota Fortuner untuk jatah dua orang wakil ketua dewan belum diambil karena belum ada mobilnya sehingga belum bisa dibayarkan lunas,"terang Irfan seraya menaksir nilai plapon keseluruhan mobil tersebut mencapai hampir Rp 2 M. Irfan yang juga menjabat sebagai Kabag Persidangan DPRD ini tidak mau dituding mempersulit pengadaan mobil dinas anggota dewan, namun dirinya dengan jelas tidak mau melangkahi proses lelang dan mekanisme yang berlaku perihal pengadaan mobil dinas di Sekrertariat DPRD (Setwan) P.Sidimpuan. "Harusnya lengkap dulu datang seluruh 7 mobil dinas pesanan Sekretariat DPRD, baru dibuat berita acara penyerahan dari Showwroom ke Setwan, kemudian oleh Sekwan baru didistribusikan kepada anggota dewan dengan melengkapi berita acara penyerahan juga," ungkapnya.Pengadaan 4 unit mobil dinas Kijang Innova lanjut Irfan dialokasikan untuk mobil dinas Ketua Komisi I, II, III dan Ketua BK (Badan Kehormatan) DPRD. Terpisah salah seorang anggota DPRD Imam Ghazali mengatakan pengadaan mobil dinas DPRD seharusnya kewenangannya ditangan Sekwan tidak boleh ada anggota dewan langsung berhubungan dengan pihak Showroom sehingga tercipta tertib administrasi."Saya menyesalkan sikap rekan-rekan saya anggota dewan yang langsung ke Showroom Toyota di Medan membawa pulang mobil dinas padahal belum dibayar lunas," ketusnya. Sementara itu Sekretaris LSM Pelopor, Viktor Sinaga mengecam oknum anggota dewan yang hanya bermodalkan lisan bahwa mereka adalah anggota dewan berani mendatangi Showroom untuk membawa pulang mobil dinas tersebut ke P.Sidimpuan."Saya menilai oknum anggota dewan seperti itu tidak beretika dan hanya memikirkan dan mementingkan dirinya sendiri.Atau jangan-jangan mobil dinas itu mendesak diambil anggota dewan supaya bisa dipakai untuk lebaran,"tudingnya. Semestinya pada kondisi saat ini para anggota dewan tersebut merasa malu terhadap kostituennya, dimana keadaan ekonomi masyarakat sedang susah mereka malah menunjukkan kemewahan. Hal ini sangat memalukan untuk kelakuan yang namanya dewan terhormat.Bahkan kabar yang kita dapat ada anggota dewan yang kebagian 3 mobil dalam dua tahun, luar biasa ujarnya sambil geleng kepala.(Tim).

Relokasi Pedagang Pajak Batu Sidimpuan Belum dapat Titik Temu

P.Sidimpuan STT____ (22 Juli 2016)_____
Rencana Rehab dan Pembangunan 102 unit Kios di Pasar Kota P.Sidimpuan yang di kenal dengan sebutan Pajak Batu masih terkendala titik relokasi. Kendala ini datangnya dari para pedagang atau pemilik kios itu sendiri. Hal ini terlihat terjadinya silang pendapat atau ketidak sepahaman di kalangan para pedagang itu sendiri tentang relokasi sementara yang di tawarkan oleh Pemerintah Kota P.Sidimpuan. Pertemuan dalam rangka relokasi tempat berdagang tersebut dilaksanakan pada Kamis (21/7) di Aula Kantor Walikota P.Sidimpuan yang di pimpin Asisten II Pemko P.Sidimpuan, DR.Alipada Harahap di hadiri Kabid Pasar dari Dinas Perindustrian dan perdagangan, Hariri, Anggota DPRD dari Komisi II, H.Erwin Nasution (PAN) Kakansatpol, Samadhi, Mewakili Kapolres Ipda ST.Purba, dari dinas Perhubungan dan sejumlah perwakilan pedagang Pajak Baru P.Sidimpuan. Pada Kesempatan tersebut Disperindag melalui Kabid Pasar, Hariri menjelaskan ada 3 (tiga) opsi yang di tawarkan oleh pemerintah Kota P.Sidimpua untuk relokasi para pedagang yakni 1.di Sepanjang Jalan Dr.Wahidin 2. Jalan Thamrin depan BRI hingga jalan Baru II 3. Pelataran pajak batu. Dari ke 3 opsi tersebut di sampaikan juga dampaknya terhadap para pedagang kaki lima dan pedagang makanan yang berjualan pada malam hari. Hariri juga menjelaskan rencana pembangunan/rehab pajak batu tersebut antara lain, mengganti kios yang terbuat dari kayu (papan) menjadi permanen sebanyak 102 unit pada bagian sisi jln Dr.Wahidin dan sisi bagian Jln H,Agus Salim atau yang kerap di sebut jalan Mesjid, Perbaikan bagian atap yang saat ini di temukan ada 10 titik kerusakan serta pengecatan bagian dalam di sisi atas pajak batu tersebut. Pihak Pemerintah dalam hal ini Asisten II DR.Alipada Harahap dan Kabid Pasar, Hariri menjelaskan bahwa untuk pembangunan kios atau penampungan sementara, anggarannya tidak ada di tampung oleh pemerintah Kota P.Sidimpuan. Untuk itu diharapkan partisipasi dari para pedagang agar membuat tempat usahanya sendiri pada rencana relokasi sesuai 3 opsi tadi. Sementara itu anggota DPRD Erwin Nasution,SH mengingatkan agar tidak terjadi penyimpangan nantinya, kalau memang 102 unit yang mau di rehab maka nantinya jumlahnya harus sama. Erwin juga mengingatkan agar legalitas kepemilikan secara administrasi harus tegas. Pihak Dishub dan Satpol PP siap membantu pemerintah dalam pengalihan arus lalulintas serta penertipan terhadap para pedagang yang tidak mempunya hak di area relokasi. Sesaat setelah masing masing pihak mengusulkan pendapat masing masing, tidak terdapat titik temu dari kalangan pedagang itu sendiri. Pada bahagian akhir, Asisten II DR.Alipada Harahap menyampaikan agar para pedagang dalam hal ini organisasi pedagang Pajak Batu yang bermusyawarah kembali dan hasilnya nanti di sampaikan kepada pemerintah “ Silahkan Bapak dan Ibu utusan para pedagang baik yang memiliki Kios, Pedagang Kaki Lima dan Pedagang Makanan yang jualan malam hari untuk mufakat dulu, baru nanti kita lakukan pertemuan berikut” ujarnya. Pada bahagian lain Kabid Pasar mengatakan bahwa pembangunan Pajak Batu tersebut keseluruhan di perkirakan makan waktu 5 bulan. Ia berharap agar para pedagang dapat kooperatif sehingga pelaksanaan pembangunan tersebut dapat lancar, terutama memberi ruang kepada pekerja bangunan saat memasukkan material bangunan dan peralatan lainnya. Bila bangunan ini selesai, maka pemilik kios yang tadinya terubuat dari kayu akan kembali ke kiosnya dalam kondisi bangunan permanen.(Anas)

20 Juli 2016

Selesai Lebaran Jajaran Pemkab Tapsel gelar Halal bi Halal 1437 H

Tap.Selatan STT_______ (18 Juli 2016)______
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tap.Selatan) menggelar acara Halal bi halal 1437 H/ 2016 M di gedung serbaguna Kantor bupati Tap.Selatan Senin (18/07) yg dimulai pukul 10.00 wib. Kegiatan halal bihalal ini dilaksanakan setelah pelaksanaan upacara Hari Kesadaran Nasional di lapangan pusat perkantoran pemerintah kab Tap.Selatan yg dipimpin langsung oleh wakil Bupati sebagai pembina. Dalam Laporannya ketua panitia Drs. Ali Akbar hutasuhut,MM diantaranya mengatakan "Dasar kegiatan ini adalah Sk Bupati Tap.Selatan No 272/KPTS/2016 tanggal12 Juli 2016 tentang pelaksanaan halal bi halal 1437 H 2016 m. kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkah ukuwah islamiyah dan meningkatkan hubungan silaturrahmi khususnya sesama PNS. Ali akbar juga mengatakan kegiatan ini bertema " Memahami idul fitri 1437 H sebagai kemenangan yang di wujudkan dengan meningkatnya kinerja dan disiplin,serta rasa kebersamaan sesama aparatur sipil negara Pemkab Tap.Selatan" Plt Sekda Kab Tap.Selatan Drs. H. Marasaud harahap dalam sambutanya mengatakan, Setelah sebulan penuh melaksanakan puasa semoga kita dapat menjadi pribadi yg lebih baik lagi yang berdampak pada meningkatnya disiplin dan kinerja ASN di lingkungan Pemkab Tap.Selatan. Beliau juga mewakili atas nama pribadi dan keluarga besar Pemkab Tap.Selatan mengucapkan "selanat idul fitri 1437 H mohon maaf lahir dan bathin' degan harapan mari jaga silaturrahim diantara sesama PNS. Pada kesempatan tersebut Bupati Kab. Tap.Selatan Syahrul M Pasaribu dalam sambutannya antara lain mengatakan,dalam membangun SDM dibidang keagamaan pemkab Tap.Selatan mempunyai agenda tahunan dalam memperingati hari-hari besar keagamaan salah satunya seperti kegiatan yg dilaksanakan hari ini yg mana esensi dari kegiatan ini adalah 'agar kita dapat merenung sudah sejauh mana kita mendisiplinkan diri saat sebulan penuh kita berpuasa. Yang mana dari kedisiplinan tersebut kita semua khususnya ASN dapat lebih meningkatkan etos kerja dan dapat terus menjaganya dari waktu ke waktu". Dan bagi seluruh stakeholder agar persatuan terus ditumbuh kembangkan dan menjaga kebersamaan demi Tap.Selatan yang lebih baik lagi, sehingga kerukunan umat beragama dapat berjalan dengan baik dibumi Tap.Selatan. Pada kesempatan tersebut Syahrul juga mengucapkan mohon maaf lahir dan bathin atas nama pribadi dan keluarga . Peringatan halal bi halal ini dihadiri langsung oleh Bupati Tap.Selatan beserta Ibu, unsur FKPD kab Tap.Selatan, Plt sekda, para asisten dan staf ahli pimpinan instansi vertikal, para pimpinan SKPD Camat se Tap.Selatan, ormas keagamaan dan undangan lainnya.(Anas)

Bupati Tap.Selatan kembali Kunjungi Beberapa Desa Tertinggal

Tap.Selatan STT____(15 Juli 2016)_____
Bupati Tapanuli selatan, H Syahrul M Pasaribu beserta rombongan kembali melakukan kegitan turun ke Desa khususnya Desa Tertinggal yang ada di wilayah Tap.Selatan. Di agendakan Bupati bersama rombongan akan bertatap muka langsung dengan masyrakat desa. Syahrul M Pasaribu menargetkan semua desa dengan status desa tertinggal akan maju dan berkembang sehingga terlepas dari desa tertinggal. Melalui kegiatan ini Bupati akan melihat langsung prioritas alokasi pembangunan pada setiap desa yang di kunjungi, selain itu pihaknya akan mendengar aspirasi masyarakat serta membuatnya jadi agenda pembangunan baik jangka pendek ataupun jangka menengah dengan tujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Syahrul M Pasaribu juga membonyong jajaran terkait agar memperhatikan kekurangan atau kebutuhan pembangunan yang ada di desa. Dengan melihat langsung ke setiap desa tertinggal maka akan di ketahui kendala selama ini. Pada bahagian lain Kepala Dinas Pertanian Tap.Selatan Bismark, saat di tanyakan mengenai kegiatan turun ke desa ini (15/7) mengatakan "masih banyak di Kabupaten Tapanuli Selatan ini desa yang berstatus sebagai desa tertinggal, untuk itu secara bertahap satu persatu desa-desa tersebut akan upayakan atau bebaskan dari status desa tertinggal, untuk tahun 2016 ini target kita ada 25 desa yang lepas status tertinggal” jelasnya. Bismark berharap semua komponen masyarakat bahu membahu mendukung program pemerintah dalam menyukseskan pembangunan khususnya infrastruktur di berbagai tempat pada wilayah Tap.Selatan. (Anas)

16 Juli 2016

Dinkes P.Sidimpuan Antisipasi Vaksin Palsu, Klinik Dokter Spesialis Disurati

P.Sidimpuan STT ______ (14 Juli 2016) ______ Untuk mengantisipasi penggunaan vaksin palsu oleh dokter spesialis, Dinas Kesehatan Kota P.Sidimpuan, sudah memberikan surat peringatan kepada
masing-masing klinik dokter spesialis. Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Kota P.Sidimpuan Masrianti mengatakan, sejak mereka terima surat edaran tentang daftar obat dari Kementerian Kesehatan RI, Dinkes Kota P.Sidimpuan, langsung menyurati seluruh klinik swasta milik dokter spesialis di Kota P.Sidimpuan. “Tentunya, langkah awal menyurati klinik-klinik itu, karena indikasi yang besar penggunaan vaksin palsu itu berada di klinik milik dokter spesialis,”ungkapnya kepada awak media, ketika ditemui di ruangannya di komplek perkantoran Kota P.Sidimpuan, Pijorkolling (14/07). Selanjutnya, dalam beberapa hari kedepannya, tenaga tekhnis Dinkes Kota P.Sidimpuan akan melakukan cek lapangan. Dia menyebutkan, pemeriksaan langsung diperlukan untuk mengetahaui kebenaran jenis vaksin yang dipergunakan para dokter spesialis. Apabila ada yang mempergunakan vaksin palsu, maka Dinkes Kota P.Sidimpuan akan langsung menyitanya.”Kami akan sita langsung dan menyarankan kepada dokter itu untuk mengganti obatnya dengan yang asli,”ujarnya. Dia memastikan, untuk RSUD Kota P.Sidimpuan dan seluruh Puskesmas dijajaran Dinas Kesehatan terbebas dari vaksin palsu. Menurutnya, mereka sudah melakukan pemeriksaan berdasarkan daftar obat yang berada di surat edaran kementerian kesehatan tersebut.”Untuk rumah sakit dan puskesmas milik pemerintah tidak ada yang menggunakan vaksin palsu, karena obat-obatannya sesuai dengan standar yang diberikan oleh pemerintah,”ujarnya. Dia berharap kepada seluruh pemilik klinik untuk bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, sehingga penggunaan vaksin palsu dapat dicegah.”Tidak usah malu, karena ini menyangkut masalah kesehatan,”tegasnya.(Anas)

Hari Pertama Kerja Kehadiran Pegawai di Tapanuli Selatan Capai 90 Persen

Tap Selatan STT________ (11 Juli 2016)_______ Kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) pada hari pertama masuk kerja setelah libur panjang Hari Raya Idul
Fitri 1437 H mencapai 96 persen. Hal itu diketahui dari pemeriksaan absensi kehadiran ASN di instansi terkait setelah Pemkab Tapsel melakukan inspeksi mendadak (Sidak) hari pertama kerja, Senin (11/7). Sidak dilakukan Pemkab Tapsel dengan menugaskan tiga Tim di tiga zona, yakni zona I Kecamatan Batang Angkola, Sayurmatinggi, Tantom Angkola dan Angkola Selatan dipimpin Asisten II Setdakab Saulian Sabbih. Zona II Kecamatan Angkola Barat, Angkola Sangkunur, Marancar, Muara Batangtoru dan Batangtoru dipimpin Plt. Kepala BKD Ahmad Suaib Harianja SSos, MM, Sedangkan zona III Kecamatan Sipirok, Arse, SDH, Aek Bilah dan Angkola Timur dipimpin Plt. Sekdakab Drs.H. Marasaud Harahap. Pantauan wartawan, sidak diawali dari komplek perkantoran Pemkab Tapsel di Dano Situmba Desa Kilang Papan Sipirok yakni kantor Sekretariat Daerah, Bappeda, Satpol PP, Sekretariat DPRD, BP2KP, RSUD Sipirok, Kantor Camat Sipirok, Puskesmas Dano Marsabut, Kantor Camat Arse, Kantor Camat SDH, kehadiran ASN/PNS cukup tinggi. Demikian juga informasi yang diperoleh dari dua Tim lainnya, kehadiran abdi Negara di instansi masing-masing cukup memuaskan. Keterangan diperoleh wartawan dari Plt. Kepala BKD dan Diklat Daerah Ahmad Suaib Harianja SSos, MM, mengatakan bahwa setelah absensi direkapitulasi, hasilnya mencapai 90 persen hadir. Ketika ditanya kemana yang 10 persen lagi, Suaib menjelaskan karena alasan sakit, tugas luar kota dan minta izin, katanya. Lebih jauh Suaib menerangkan, tingginya tingkat kehadiran ASN/PNS ini karena sebelum tiba libur panjang Idul Fitri 1437 H, Bupati Tapsel telah mengeluarkan surat tentang hari pertama masuk kerja adalah tanggal 11 Juli 2016 dan masa libur tahun ini termasuk panjang, dengan demikian tidak ada alasan lagi untuk memperpanjang waktu libur, tegasnya. Terhadap mereka yang tidak hadir tanpa alasan yang tidak jelas, sesuai perintah Wakil Bupati Aswin Efendi Siregar MM pada apel pagi di pusat perkantoran Sipirok, akan diberikan tindakan dengan sanksi hukuman disiplin sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku, tandasnya.(Anas)

Petugas Medis RSUD dan Dinkes P.Sidimpuan terus Aktif meski Lebaran

P.Sidimpuan STT _______ (11 Juli 2016)____ Kinerja tenaga medis pada rumah sakit umum daerah (RSUD) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota P.Sidimpuan mendapat pujian dari Wakil Walikota (Wawako)
HM.Isnandar Nasution SSos. Walau baru hari pertama kerja masuk kantor namun petugas kesehatan nampak melayani pasien dengan penuh dedikasi dan tanggungjawab. Tidak ada keluhan dari masyarakat khususnya pasien atas pelayanan yang diberikan kedua instansi Pemko P.Sidimpuan tersebut. Hal itu diungkapkan Wawako P.Sidimpuan H. Muhammad Isnandar Nasution SSos kepada wartawan usai melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke RSUD dan Puskesmas Labuan Rasoki Kecamatan P.Sidimpuan Tenggara hari pertama masuk kerja, Senin (11/7). Dijelaskan, kehadiran aparatur sipil negeri (ASN/PNS) di RSUD dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat cukup bak di hari pertama masuk kantor. Setiap ruangan pasien rawat inap dilayani dengan baik oleh tenaga medis. Hampir seratus persen pegawai hadir," terang Wawako. Pada Sidak hari pertama kerja, orang nomor dua Pemko P.Sidimpuan tersebut dengan cermat meneliti dan mengecek setiap ruangan pelayanan pasien serta ketersediaan tenaga medis. Sambil menyalami satu persatu petugas medis, dokter dan perawat, Isnandar berdialog dengan mereka apakah ada kendala atau masalah yang dihadapi dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat atau pasien. Isnandar juga menyempatkan diri berdialog dengan pasien apakah ada keluhan pelayanan medis yang diberikan petugas kesehatan di tempat itu yang umumnya mengaku pelayanan sesuai dengan harapan. Pantauan wartawan, bukan hanya pelayanan medis, kebersihan lingkungan rumah sakit juga tak luput dari perhatian Isnandar. Diapun menekankan agar seluruh fasilitas pelayanan kesehatan dipastikan memberikan kenyamanan kepada pasien yang sedang berobat.(Anas)

P.Sidimpuan “Walikota Dan Wakil Walikota Shalat Idul Fitri Di Masjid Agung Al Abror”

P.Sidimpuan STT_____ (6 Juli 2016)______ SERIBUAN jemaah memadati lapangan Masjid Agung Al Abror, Jalan Masjid Raya Baru, P.Sidimpuan guna menunaikan shalat Idul Fitri 1437 H/2016 M,Rabu
(6/7). Diantara seribuan jemaah yang datang dari berbagai penjuru tersebut termasuk diantaranya walikota Andar Amin Harahap,S.STP, wakil walikota H.Muhammad Inandar Nasution,S.Sos, Sekdakota Drs.H.Zulfeddi Simamora,MM, Ketua Pengadilan Agama,Ketua TP PKK Ny Ade Aan Rostiani Andar Amin Harahap, wakil ketua TP PKK Ny Mestika Sari M.Isnandar Nasution, Ketua Dharmwanita Persatuan Hj Rita Murni,SPd, para anggota DPRD dan pejabat SKPD, Kabag, Camat, Kakan Pemko P.Sidimpuan. Pantauan wartawan lapangan Masjid Agung Al Abror yang begitu luas penuh sesak oleh jemaah sehingga terpaksa sebagian jemaah Shalat Id di jalan raya luar pagar masjid. Sekitar pukul 07.15 WIB pelaksanaan Shalat Id dimulai yang dipimpin Imam Masjid Agung Al Abror Asrul Anwar Dalimunthe, SPdI, sedang khutbah Idul Fitri disampaikan oleh Drs.H.Zulfan Efendi Hasibuan, MA,Ketua MUI Kota P.Sidimpuan berjudul Melestarikan Pesan Dan Kesan Ramadhan. Usai menunaikan Shalat Id, walikota, wakil walikota dan sedakkota menggelar open house kepada warga di rumah dinas walikota,Jalan Serma Lian KosongSedang wakil walikota dan sekdakota melakukan hal sama di kediaman pribadi masing-masing di Jalan Kamboja dan Jalan Sutan Soripada Mulia. Acara open house juga digelar Ketua DPRD Hj.Taty Aryani Tambunan,SH dan wakil ketua DPRD Ir. H.Ahmad Yusuf Nasution juga dikediaman pribadi masing-masing di Jalan Serma Lian Kosong dan Jalan Kamboja.Acara tersebut digelar sebagai bentuk silaturahmi merayakan hari kemenangan bersama warganya.Tampak warga cukup ramai menyalami walikota, wakil walikota, sekdakota, ketua DPRD dan wakil ketua DPRD. Selain warga, pejabat FKPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, fungsionaris Parpol, anggota DPRD, SKPD, wartawan, aktifis dan lainnya tampak menghadiri open house tersebut. (Anas)

Liburan Hari Raya Objek Wisata Di Tapsel di Padati Pengunjung

Tap Selatan STT_______ (8 Juli 2016)________
Salah satu objek wisata di Tapanuli Selatan (Tapsel) yakni Aek sijorni di Kecamatan Sayur Matinggi, terhitung dari Lebaran ke 2 (06/7) hingga berita ini di turunkan masih ramai di kunjungi masyarakat dari berbagai penjuru. Ribuan pengunjung masih mendatangi lokasi yang berdekatan dengan perbatasan Kabupaten Mandailing Natal tersebut. Terlihat ratusan kenderaan angkutan umum maupun pribadi serta roda dua parkir di sepanjang pinggiran sungai. Hal ini membuat lalulintas padat merayap sepanjang dua kilometer. Mingan salah satu warga yang kegiatannya selaku juru parkir dadakan mengatakan kepada awak media bahwa wisatawan yang umumnya lokal memadati area ini. Dikatakannya jumlah pengunjung tahun ini meningkat di banding tahun sebelumnya. Hal ini di buktikan dengan peningkatan pendapatan dari parkir dan banyaknya masyarakat sekitar yang memampaatkan situasi ini untuk medapatkan rezeki dengan membuka warung makanan dan minuman ringan. Di sisi lain beberapa pengunjung merasa kecewa, pasalnya manyarakat pengelola tempat rekreasi atau pemilik tanah memungut bayaran setiap melintas di tanahnya. Dari mulai jembatan penyeberangan hingga ke bagian atas lokasi wisata Aek Sijorni, terdapat 6 titik yang harus di bayar. Hal ini membuat ketidak nyamanan bagi pengunjung terutama yang baru pertama kali ke lokasi ini. M.Nasir penduduk Aek Libung mengatakan bahwa masyarak pemilik lahan di area Aek Sijorni ini tidak bersedia kalau tarif masuk ke lokasi tersebut dibuat hanya pada satu pintu, bahkan mereka mengabaikan retrebusi yang di tentukan Dinas Pariwisata. Hal ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun yang lalu. Para wisatawan mesti merogoh kantong minimal 6 kali walau hanya Rp.3.000, setiap perlintasan. Hal ini jelas menimbulkan ketidak nyamanan bagi para pengunjung. Sementara itu lokasi wisata di Sungai Parsariran kecamatan Batang Toru terlihat ramai dengan pengunjung yang datang dari kota P.Sidimpuan dan Tapanuli Tengah. Ratusan kenderaan berjejer di sepanjang sungai parsariran hingga mengarah ke Batang Toru. Dilokasi ini pengunjung lebih nyaman karena hanya membayar sekali saja. Begitu juga di sepanjang sungai ini hadir puluhan pedagang dadakan yang umumnya menjual makanan, minuman ringan, sampo dan sabun mandi. Lokasi Wisata Danau Siais Kecamatan Angkola Sangkunur Kab Tapsel juga jadi tujuan wisatawan. Tempat wisata alam ini juga ramai di kunjungi warga lokal dan dari luar. Aziz warga Rianiate mengatakan bahwa setiap lebaran Danau Siais selalu ramai di kunjungi warga. Di Danau Siais ini selain menikmati pemandangan alam yang masih alami, pengunjung dapat bersantai sambil memancing ikan danau. Lokasi wisata lainnya yakni Air Terjun Ganda di Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat terlihat hanya di kunjungi puluhan orang, hal ini di karenakan sarana jalan ke lokasi tersebut mesti melewati jalan yang sulit. Selain itu di peroleh keterangan dari warga setempat bahwa sebahagian masayarak yang memiliki tanah menuju air terjun itu enggan untuk melepaskan lahan mereka. (Anas)