22 Desember 2012

Paluta Terkorup di Tabagsel


Fitra Rilis 13 Pemda Terkorup di Sumut

 Medan, (beritasumut.com)

LSM Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) merilis ranking Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (LHP BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) se Sumatera Utara di Hotel Madani, Jalan SM Raja, Medan, Jumat (06/07/2012).
Sekretaris Eksekutif Fitra Sumut Rurita Ningrum menjelaskan, maksud dan tujuan kegiatan rilis ini adalah, Fitra ingin menyampaikan kepada publik terkait kerugian negara akibat tindakan korupsi yang dilakukan aparatur negara.
Berdasarkan data yang dikumpulkan sejak Tahun 2009, 2010 dan 2011, potensi kerugian negara sebesar Rp1,1 triliun berasal dari satu Pemerintah Provinsi dan 33 Pemerintah Kabupaten/Kota se Sumut. Hasil investigasi Fitra diantaranya, sebanyak 1.459 kasus dengan nilai sebesar Rp618.7 miliiar belum ditindaklanjuti dan sebanyak 1.267 kasus dengan nilai sebesar Rp 531.7 miliar masih dalam proses tindak lanjut.
Adapun 13 urutan rangking Pemda se Sumut yang berpotensi paling terkorup dan merugikan negara adalah:
1.         Provinsi Sumut potensi kerugian negara Rp395.257.920.000
2.         Kota Medan potensi kerugian negara Rp166.209.050.000
3.         Kabupaten Batubara potensi kerugian negara Rp148.042.980.000
4.         Kabupaten Nias Utara potensi kerugian negara Rp82.372.610.000
5.         Kabupaten Langkat potensi kerugian negara Rp74.204.240.000
6.         Kabupaten Simalungun potensi kerugian negara Rp31.301.280.000

7.         Kabupaten Labuhan Batu potensi kerugian negara Rp27.235.440.000
8.         Kabupaten Paluta potensi kerugian negara Rp24.327.120.000
9.         Kabupaten Dairi potensi kerugian negara Rp17.260.980.000
10.       Kabupaten Humbang Hasundutan potensi kerugian negara Rp17.146.380.000
11.       Kabupaten Nias potensi kerugian negara Rp16.087.740.000
12.       Kota Pematang Siantar potensi kerugian negara Rp14.459.290.000
13.       Kota Binjai potensi kerugian negara Rp13.476.660.000
Sekretaris Nasional Fitra Ucok Sky menjelaskan, BPK dalam melakukan audit tidak tidak semua diverifikasi. BPK tidak pernah melihat hasil kerja dari perusahaan yang melakukan pekerjaan pembangunan sesuai atau tidak dengan bestek. BPK hanya melihat secara administrasi sehingga pemeriksaan keuangan pemerintah tidak efektif. Audit BPK tidak menjadi suatu kebanggaan.
Kemudian LSM Fitra dalam tuntutannya meminta aparat penegak hukum baik itu Kejati Sumut, Polda Sumut, untuk melakukan penyelidikan terhadap potensi kerugian negara sebesar Rp1,1 triliun berasal dari temuan sebanyak 1.459 kasus pada wilayah Sumut.
Meminta Pemda se Sumut untuk lebih transparan dalam mengelola keuangan daerah, dan segera menindaklanjuti hasil temuan BPK Tahun 2009, 2010 dan 2011. Meminta DPRD untuk meningkatkan fungsi pengawasan kepada eksekutif dan tidak bermain proyek yang bersumber dari APBD. (BS-002)
Last Updated on Monday, 09 July 2012 01:37 

21 Desember 2012

PGRI Kota P.Sidimpuan


HUT PGRI ke 67 di P.Sidimpuan “Memacu Profesionalisasi Guru melalui Peningkatan Kompetensi dan Penegakan Kode Etik”


P.Sidimpuan STT Blog
Puncak acara Hut PGRI ke 67 di Kota Padangsidimpuan (Psp) di laksanakan pada Kamis 20/12 di Stadion HM.Nurdin Nst lewat suatu upacara yang di pimpin langsung Walikota Psp Drs. Zulkarnain Nasution,MM.

 Dalam amatnya Walikot menyampaikan “Kini PGRI sudah berusia 67 tahun. Usia yang sudah sangat matang untuk membangun diri, bahkan harus sudah bisa mewariskan berbagai hal, demi terwujudnya pendidikan yang semakin bermutu”
Dia juga mengatakan, Hari Guru Nasional merupakan hari penghargaan terhadap guru di Indonesia yang diperingati pada tanggal 25 November setiap tahun. Diharapkan mampu meningkatkan kompetensi, profesionalitas serta makin sejahtera.
Tema peringatan Hari Guru Nasional tahun 2012 dan Hari Ulang Tahun ke-67 PGRI adalah, “Memacu Profesionalisasi Guru melalui Peningkatan Kompetensi dan Penegakan Kode Etik”. Tema ini diharapkan mampu memberikan inspirasi kepada berbagai pihak bahwa peningkatan kompetensi guru dan menegakan kode etik adalah langkah penting untuk memacu profesionalisasi guru dalam pembangunan karakter bangsa.
Hadir Pada Kesempatan tersebut Wakil Walikota Psp H.Maragunung MM, Sekdako Psp H.Sarmadan Hsb, Ketua DPRD Kota Psp H.Aswar Samsi Lubis, Muspida plus, SKPD dan ribuan tenaga pendidik yang tergabung dalam PGRI Kota Psp.
Ketua PGRI Kota Psp Drs Masuddin Lubis menyampaikan bahwa upacara hari ini adalah puncak dari rangkaian acara yang telah di laksanakan berupa  perlombaan dan jalan santai.
“ Selain upacara kegiatan Hut PGRI di Kota Psp juga di isi dengan berbagai kegiatan lomba yang melibatkan guru dan anak didik. Semua  itu digelar guna mempererat hubungan silaturrahmi antar sesama guru di daerah ini sekaligus, untuk meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik atau guru. Kegiatan ini digelar sebagai media kreatifitas dan sportifitas dan bertujuan untuk semakin mempererat tali silaturrahmi antar sesama guru di Kota Psp, guna meningkatkan kemajuan pendidikan di daerah ini,” papar Masuddin.
Usai upacara di stadion HM.Nurdin Nst dilanjutkan dengan ziarah ke Taman Bahagia (Makam Pahlawan) ,  bertindak sebagai Pembina upacara Kepala Dinas Pendidikan Kota Psp H.Abd.Rosyad Lubis MM. (Nas)

Berita ini dapat di baca pada Koran Harian ORBIT, METRO TABAGSEL, SUARA RAKYAT TAPANULI, SKM SUARA MASA dan AKTUAL

19 Desember 2012

KWARCAB P.SIDIMPUAN KMD


SELAMAT DAN SUKSES KMD KWARCAB PRAMUKA P.SIDIMPUAN TAHUN 2012






Kantor Kesbangpol dan Linmas P.Sidimpuan


Kearifan Lokal Harus di tumbuh kembangkan di kalangan generasi muda kota P.Sidimpuan

Dra. Raisah Surbakti,MPd Salah seorang Pemakalah pada acara Talk Show Peningkatan wawasan kebangsaan yang di laksanakan Kantor Kesbangpol dan Linmas P.Sidimpuan yang di gelar di Aula SMK Negeri 1 P.Sidimpuan Selasa (18/12). Poto Nas 

P.Sidimpuan STT Blog
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Kota Padangsidimpuan (Psp) menggelar kegiatan seminar dengan tajuk Talk Show Peningkatan Wawasan kebangsaan yang di ikuti Organisasi Kepemudaan, Ormas, LSM dan Mahasiswa se Kota Padangsidimpuan. Acara yang di gelar sehari penuh tersebut di buka oleh Walikota Psp yang di wakili Asisten I Pemko Psp Rahuddin Harahap tersebut di laksanakan Selasa (18/12) di aula SMK Negeri 1 Psp.

Kakan Kesbangpol dan Linmas Kota Psp yang di Wakili Kasi Pengembangan Nilai nilai kebangsaan, Kualo S.Sos  dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini di laksanakan dalam upaya meningkatkan pemahaman dan untuk pengejauwantahan nilai nilai kebangsaan di kalangan generasi muda khususnya di Kota Psp . “  dengan pelaksanaan Talk Show ini kita berharap warga Psp khususnya generasi muda yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan dapan mengimplementasikan nilai nilai kebangsaan ini di tengah tengah masyarakat. Tujuan utamanya adalah memperkokoh persatuan dan kesatuan di Kota Bumi Dalihan Natolu yang di ikat dengan nilai nilai kekeluargaan, moral adat dan budaya”

Walikota Psp yang di wakili Asisten I Pemko Psp Rahuddin Harahap dihadapan 120 orang peserta Talk Show ini menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki makna yang sangat fundamental dalam mempertahankan NKRI.” Pemko Psp mengajak semua elemen masyarakat termasuk organisasi kepemudaan agar mengambil peran dalam menumbuh kembangkan kearifan lokal seperti gotong royong dan kegiatan sosial lainnya. Dimana tatanan yang di bungkus dengan aturan adat budaya yang di miliki kota Psp memiliki semangat kebersamaan dalihan natolu ” ajak  Rahuddin Hrp.

Pada kesempatan tersebut yang menjadi pemakalah dari kalangan pendidikan seperti Drs. Masra Lubis dari Dinas Pendidikan Psp dengan makalah yang berjudul Peran Pendidikan dalam Pembinaan Karakter Bangsa, Ngelem Ginting Dosen Senior dari Universitas Graha Nusantara menyampaikan makalah berjudul 4 pilar kebangsaan dan Dra.Raisah Surbakti,MPd dengan makalah Peningkatan Pemahaman Pancasila dan UUD 45. Pada tiap sesi acara ini dilaksanakan dialog  interaktif.(Nas)

Dinas Pendidikan Kab.Tapanuli Selatan


Festival Seni Budaya Tapsel Meriahkan HUT Tapsel ke 62 tahun 2012
Tapsel STT Blog
Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Tapanuli Selatan yang ke 62 tahun 2012 yang jatuh pada tanggal 24 Nopember 2012, berbagai kegiatan seni di gelar oleh Dinas Pendidikan Kab. Tapanuli Selatan. Dengan tajuk Festival Seni Budaya HUT Tapsel ke 62 di gelar lomba Tortor, Tari Kreasi Daerah, Lagu Daerah dan Fashion Show  yang di ikuti 585 orang pelajar SMP,SMA dan SMK se Kab.Tapanuli Selatan.

Kepala Dinas Pendidikan Kab. Tapanuli Selatan Mhd.Ikhsan Lubis yang di dampingi Ketua Panitia M.Suaib Nasution dan Sekretaris Drs.Sucipto, Jumat (23/11) mengatakan bahwa pelaksanaan Festival seni budaya ini tujuannya adalah untuk menumbuh kembangkan atau melestarikan kekayaan seni budaya khas Kab.Tapanuli Selatan. “ Moment hari jadi Kab.Tapanuli Selatan ke 62 ini kita jadikan sebagai ajang pembinaan dan pengembangan seni budaya. Selain itu kita bersama Dewan Kesenian Kab.Tapanuli Selatan dan Forum Komunikasi Antar Lembaga Adat (Forkala) sudah dapat melihat potensi seni pada tiap kecamatan di Kab.Tapanuli Selatan ini “ papar Ikhsan Lubis.

Lebih jauh di sampaikannya bahwa pelaksanaan  Festival Seni Budaya HUT Tapsel ini di gelar  tanggal 19 s/d 23 Nopember 2012 pada 4 tempat masing masing rayon I di SMA Negeri 1 Sipirok, Rayon II di SMP Negeri 1 Angkola Barat, Rayon III di SMA Negeri 1 Pintu Padang Batang Angkola. Finalis dari tiap rayon kembali bertanding untuk menjadi juara di Kantor Dinas Pendidikan Kab.Tapanuli Selatan.

Bupati menutup Festival
Pada acara penutupan Festival seni budaya ini hadir Bupati Kab.Tapanuli Selatan Sahrul M Pasaribu, Wakil Bupati Ir.Aldinz Rapolo Siregar, Sekretaris Daerah Ir.Aswin Efendi Siregar,MM, Ketua DPRD Rahmat Nasution S.Sos, Ketua TP PKK, Ny Syaufialina Syahrul, Ketua Komisi IV H.Darwis Sitompul, Ketua Dewan Kesenian Tapsel, Drs.H.Fajaruddin Tanjung, Ketua Forkala Drs.Sori Tua Harahap, Dalkot Batu bara Fraksi Golkar, Kepala Sekolah SMP,SMA,SMK dan sejumlah Kepala dinas dan Badan di Kab.Tapanuli Selatan.

Bupati Kab.Tapanuli Selatan Sahrul M Pasaribu dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan Festival ini patut di apresiasi karena jumlah peserta yang banyak dan mampu menunjukkan kreasi baru di bidang seni. Dikatakannya “ ini acara yang luar biasa dan semestinya di laksanakan secara berkesinambungan. Sesuai dengan thema HUT Tapsel ke 62 yakni Mantapkan kemandirian dan kreativitas, bekerja keras utuk kemajuan bersama menuju kesejahteraan. Dinas Pendidikan Kab.Tapsel telah merangsang kreativitas guru dan murid di bidang seni. Kegiatan seperti ini selayaknya di ikuti instansi terkait serta sanggar seni lainnya karena Tapanuli Selatan memiliki kekayaan seni “ paparnya sekaligus menutup acara tersebut.

Para Pemenang menerima Trophy tetap, piagam dan uang pembinaan serta trophy bergilir,  Juara umum tingkat SMP diraih SMP Negeri 1 Angkola Timur, Tingkat SMA,SMK di raih SMA Negeri 1 Angkola Barat. (Nas)

 Berita ini dapat dibaca pada Harian ORBIT dan Skm SUARA MASA

2 Desember 2012

Panwaslu Tapsel Kebobolan





Panwaslu Tapsel Loloskan Calon Panwascam Terlibat Parpol



Tapanuli Selatan –
Perekrutan atau seleksi Calon Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Prop Sumatera Utara untuk tingkat Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan telah hampir rampung dan telah dikeluarkan pengumuman  42 orang nama calon Panwaslucam yang akan dilantik.
            Pengumuman hasil seleksi calon anggota Panwalucam se-Kab. Tapsel tersebut dikeluarkan   dengan nomor 0260/Panwaslu-TS/XI/2012 tertanggal 26 Nopember 2012 dan ditandatangani ketiga orang Panwaslu Kab Tapsel, Heddy Raja, SH, Saifuddin L. Simbolon dan Julianto Lubis, ST.
            Namun dari 42 nama tersebut, ada dua orang yang dianggap tidak layak menjadi Panwascam. Pasalnya ke dua orang tersebut di duga pernah  Calon Legislatif pada Pemilu 2009 dan dugaan tersebut dikuatkan dengan formulir daftar calon sementara anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan dalam Pemilihan Umum Tahun 2009 (model BE) dan daftar perolehan suara (model DB/1) yang dikeluarkan KPUD Tapsel.
            Kedua nama tersebut berinisial MLS Caleg Dapil 3 untuk wilyah Kec Batang Angkola dan Sayurmatinggi dari Partai Bulan Bintang dan LS caleg dari Dapil 4 untuk wilayah Sipirok, Angkola Timur dan Arse dari Partai Pakar Tangang.
            Sementara menurut Undang-undang dan Peraturan yang berlaku, salah satu persyaratan  menjadi anggota Panwaslu, tidak terlibat dalam Parpol selamaminimal 5 Tahun.
            Untuk itu diharapkan kiranya Panwaslu Kab Tapsel lebih jeli dan teliti dan melakukan seleksi perangkatnya, dan sehubungan pelantikan bagi anggota Panwascam Selasa (4/12) mendatang, diharapkan Pawaslu Kab Tapsel dapat merevisi atau meninjau ulang keputusannya agar tidak menyalahi UU dan Peraturan yang berlaku.
            Disamping itu juga menghindari adanya anggapan miring dari masyarakat dalam melihat dan menilai kinerja Panwalu Tapsel dalam melaksanakan pengawasan pesta demokrasi  pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara tahun 2012. (Sfr)