24 Mei 2019

Mantan Kepling Menuju Kursi Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan

P.Sidimpuan STT___________
Hasil Pemilu Legislatif tahun 2019 di Kota Padangsidimpuan memunculkan 18 orang wajah baru dari 30 orang anggota Dewan Perwakilan rakyat Daerah yang akan menduduki Kursi DPRD periode 2019-2024. Salah satunya adalah Siwan Siswanto,SH dari Partai Golkar yang berhasil meraih kursi di Dapil II Padangsidimpuan Selatan. Siwan Siswanto sebelum maju mencaleg adalah seorang Kepala Lingkungan (RT) di Kelurahan Ujung Padang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.

Pada Pemilu Legislatif tahun ini Partai Golkar berhasil meraih kursi terbanyak yakni 6 kursi masing masing 3 kursi dari dapil I, 2 kursi dari dapil II dan 1 kursi dari dapil III. Perolehan 6 kursi Partai Golkar ini meningkat 100% jika dibandingkan pada Pemilu 2014 yang meraih 3 kursi. Dengan raihan 6 kursi legislatif ini, nantinya posisi  ketua DPRD Kota Padangsidimpuan akan di pegang Partai Golkar, mengingat perolehan kursi terbanyak sesudah Golkar yakni PAN dan Gerindra masing masing 4 kursi. Diprediksi yang bakal jadi ketua DPRD Kota Padangsidimpuan nantinya adalah Siwan Siswanto.

Perkiraan ini di amini oleh mantan Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Padangsidimpuan, Nasruddin Nasution yang akrab di sapa Anas. Menurutnya Siwan Siswanto yang paling layak untuk menduduki posisi tersebut dari caleg Golkar yang lolos.

 “ kalau menurut saya, saudara Siwan yang paling layak untuk menduduki posisi tersebut dengan tidak mengabaikan kemampuan yang lainnya” ucap Anas.

Mengenai alasan atau pertimbangan kelayakan untuk jabatan tersebut secara ringkas Anas mengatakan bahwa dari caleg Golkar yang duduk, Siwan Siswanto yang paling banyak berkeringat dalam mengelola dan membesarkan DPD Partai Golkar Kota Padangsidimpuan.

“ kita harus realistis melihat kebelakang tentang keberadaan saudara Siwan dalam perjalanan Partai Golkar Sidimpuan pasca polemik di tubuh Partai Golkar Pusat dan dua kali Pilkada Kota Padangsidimpuan serta Pemilu tahun ini” sebutnya.

Anas meyakini bahwa keberadaan Siwan Siswanto nantinya sebagai Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan akan mudah bersinergi dengan Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution,SH yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Padangsidimpuan dalam melaksanakan Visi, Misi dan Program Pembangunan yang di usung Pemko Padangsidimpuan.
Ia berharap kedepan agar Fraksi Golkar di DPRD Kota Padangsidimpuan mampu dan cerdas dalam mengambil langkah dalam  mewujudkan 10 program yang di usung duet Irsan dan Arwin untuk menjadikan Sidimpuan Bersinar.(Anas/Mangarahon)


5 Mei 2019

Kota Padangsidimpuan : Pengelola Pendidikan harus ‘ Bermuhasabah’ dalam Mewujudkan Program Pemerintah

P.Sidimpuan STT_____ 2 Mei 2019

Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional kali ini kita bisa menjadikan momentum untuk melakukan  perenungan sejenak untuk melihat ke belakang terhadap usaha-usaha yang telah kita lakukan dan perjuangkan dalam memajukan dunia pendidikan ini. Bersamaan dengan itu kita juga coba menerawang ke depan melihat langkah dalam mewujudkan bentuk  pendidikan yang kita dambakan bersama.
Demikian di sampaikan pemerhati pendidikan Kota Padangsidimpuan, Nasruddin Nasution atau yang biasa di sapa Anas dalam menanggapi peringatan Hardiknas, Kamis (3/5/2019).

Lebih jauh dikatakannya, tidak bisa kita pungkiri bahwa tata kelola pendidikan di Kota Padangsidimpuan ini masih terdapat kekurangan di sana sini, masih jauh dari apa yang sepatutnya bisa dilaksanakan.
“Program Walikota menjadikan Padangsidimpuan sebagai kota Pelajar harus bisa di wujudkan. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan, penyelenggara pendidikan, tenaga pendidik dan kependidikan harus bekerja keras meningkatkan kualitas pendidikan. Disamping itu juga peran serta orang tua dan Lembaga kemasyarakatan serta Pers atau media sangat dibutuhkan sebagai sumber kekuatan dalam memperbaiki kinerja Dinas Pendidikan” ujar Anas.

Ia juga menyarankan agar pengelola pendidikan serta insan pendidik di kota ini ber Muhasabah dan berkomitmen melaksanakan tanggung jawab moral terhadap kemajuan dunia pendidikan. Setelah kesejahteraan guru terperhatikan lewat sertifikasi, guru sekarang dipacu lebih update dan upgrade sesuai tuntutan zaman. Guru dan Kepala sekolah jangan terlalu di bebani hal hal atau kegiatan yang tidak mengarah pada peningkatan kualitas.

Pada bahagian akhir Anas mengatakan, Intinya adalah, tantangan pendidikan ke depan semakin berat dan kompleks, tidak hanya sekedar pada isu pendidikan gratis, bantuan buku/alat sekolah, pencairan sertifikasi dan pengangkatan guru honor. Tapi yang jauh lebih penting adalah bagaimana mengelola dan melahirkan dunia pendidikan kota Padangsidimpuan yang berkualitas yang dibarengi dengan pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan di semua tingkatan.

“Hari Pendidikan Nasional tidak sekedar mengenang hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara tetap jadi momentum bagi pengelola pendidikan dan insan pendidik di Kota Padangsidimpuan untuk melahirkan anak didik yang cerdas, berahlak mulia dan mampu berkompetisi dengan pelajar dari daerah lain serta mewujudkan program pemerintah kota Padangsidimpuan” tegasnya. (Mangarahon/Anas)