PKK Dapat Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Miras dari Kantor Kesbang P.Sidimpuan
P.Sidimpuan STT Blog
TP PKK dan Dharma Wanita se Kecamatan Hutaimbaru,
Kecamatan Angkola Julu dan Kelurahan /Desa P.Sidimpuan mendapatkan pengetahuan
tentang bahaya dan dampak terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba .Secara
khusus Kantor Kesbang dan BNK (Badan Narkotika Kota) P.Sidimpuan melakukan
sosialiasi selama dua hari (18-19/7) dengan tajuk Penanggulangan pencegahan
Peredaran gelap Miras Narkoba ke organisasi masyarakat wanita tersebut.
Mengusung tema “Dengan Sosialisasi
ini mari kita tingkatkan Peran PKK dalam Pemberantasan Peredarab gelap Narkoba”,
kegiatan dibuka oleh Kualo S.Sos yang mewakili Kakan Kesbang P.Sidimpuan.
Sosialisasi yang diberikan kepada ibu-ibu PKK tersebut menghadirkan nara sumber
dari Polres P.Sidimpuan yakni AKP.Ali Nurman Siregar dan IPDA L.Sihaloho, dari
Dinas Kesehatan dr.Masrianti Khairani Nasution.. Dalam paparannya AKP.Ali
Nurman Siregar yang juga Kasat Bimas ini mengemukakan bahwa penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkoba bukan hanya masalah pemerintah semata. Akan tetapi
masalah tersebut merupakan masalah bersama yang harus ditanggulangi
bersama-sama pula. “Oleh karena itu ibu-ibu mari kita bertekad untuk membantu
memberantas penyalahgunaan narkoba dan Minuman keras” ajaknyaDi paparkannya jika ditinjau dari berbagai aspek, dampak dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sangatlah luas. Baik itu aspek kesejahteraan, ekonomi social dan politik serta keamanan. Pada kesempatan tersebut dirinya meminta kepada anggota PKK untuk selalu menjaga buah hatinya, serta keluarga dan lingkungannya agar jangan sampai terjerumus penyalahgunaan narkoba.
“Kami mengajak ibu-ibu untuk membantu pemerintah dalam melakukan tindakan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, karena pada saat ini sudah banyak anak anak yang terlibat dalam obat terlarang ini” ungkapnya.
Sementara itu dr.Masrianti
Khairani Nasution lebih menyoroti keterlibatan anak anak yang menghirup sejenis
Lem atau istilah Ngelem. Dikatakannya Sama seperti narkoba pada umumnya, efek
ngelem akan menyerang susunan saraf di otak sehingga bisa menyebabkan
kecanduan. Dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan otak sementara dalam
jangka pendek risikonya adalah kematian mendadak (Sudden Sniffing Death).
Para peneliti dari BPPOM mengatakan, tingkat ke asaman dari jenis lem ini
melebihi kadar aman untuk di terima oleh indra penciuman,di tambah gas solven
juga bisa mengikat oksigen di sistem pernapasan dan memicu asphyxia atau
kekurangan suplai oksigen ke jaringan otak maka sekian puluh saraf otaknya
putus. Papar dr.Masrianti.
Kualo S.Sos yang juga Kabid Pengembangan Nilai Kebangsaan menambahkan alasannya sosialisasi anti narkoba tersebut diberikan kepada organisasi wanita. Ia menilai bahwa organisasi wanita tersebut mempunyai jaringan yang kuat sampai ditingkat bawah untuk lebih tersosialisasi dalam mencegah peredaran gelap narkoba dilingkunganya. (Anas)
Berita ini dapat juga di baca pada Harian ORBIT, SUARA SUMUT dan Mingguan
SUARA MASA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar