P.Sidimpuan STT Blog
Pedagang makanan dan minuman Pasar pabukoan yang berada
di beberapa titik lokasi sekitar Pasar Sagumpal Bonang Kota Padangsidimpuan
(Psp), hingga Minggu (22/7) sore masih sepi. Tak banyak pengunjung yang datang
untuk berbelanja, mugkin akibat hujan yang selalu turun pada sore selama beberapa
hari ini atau memang kondisi ekonomi masyarakat yang sedang turun. Pasar pabukoan yang lokasinya
cukup strategis ini sebenarnya sangat menguntungkan bagi pedagang musiman,
namun kondisi yang di rasakan para pedagang di awal Ramadhan tahun ini sangat
berbeda. Hal
ini sangat di keluhkan oleh para pedagang di pasar pabukoan tersebut.
Irma, ibu-ibu
pedagang lauk-pauk di pasar pabukoan ini mengaku rugi ratusan ribu rupiah
karena dagangannya banyak tersisa, sementara Emmy Br Nasution, pedagang cendol
dan es buah terpaksa "nyengir" karena separohpun es buah dagangannya
tidak laku. " Mana ada orang yang mau beli es kalau sudah hujan begini,"
tutur Emmy tersenyum getir.
Meski mengalami banyak kerugian, namun pedagang mengaku
sudah resiko berdagang dan mereka akan terus berjualan keesokan harinya "
Kalau cuaca masih mendung, dagangan terpaksa dikurangi agar tidak rugi terlalu
banyak," ucap Madan, pedagang ikan bakar di pasar yang sama.
Kehadiran Pasar Pabukoan dirasakan sangat membantu
masyarakat saat bulan puasa. Banyak pilihan aneka makanan dan minuman ringan
serta lauk pauk yang sudah dimasak disediakan para pedagang. Banyak jenis makanan
dan minuman segar yang bisa didapatkan di pasar pabukoaan itu. Bagi ibu-ibu
rumah tangga yang super sibuk atau tidak sempat memasak untuk berbuka puasa
bisa mendapatkan menu yang dinginkannya di sini.“Lebih baik mampir saja ke
sini. Dari pada nanti tidak sempat lagi memasak sesampai di rumah. Apalagi
sepulang bekerja kita sudah sangat capai dan letih,” ungkap seorang
pengunjung, Suryati Lbs. Ia juga mengatakan ” sepinya pembeli bisa saja karena
ini tahun ajaran baru, sehingga besarnya keperluan sekolah mempengaruhi daya
beli masyarakat ” ujar karyawan swasta ini.(Anas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar