23 Juli 2012

Pasar Pabukoan P.Sidimpuan Masih sepi pembeli



P.Sidimpuan STT Blog
Pedagang makanan dan minuman Pasar pabukoan yang berada di beberapa titik lokasi sekitar Pasar Sagumpal Bonang Kota Padangsidimpuan (Psp), hingga Minggu (22/7) sore masih sepi. Tak banyak pengunjung yang datang untuk berbelanja, mugkin akibat hujan yang selalu turun pada sore selama beberapa hari ini atau memang kondisi ekonomi masyarakat yang sedang turun. Pasar pabukoan yang lokasinya cukup strategis ini sebenarnya sangat menguntungkan bagi pedagang musiman, namun kondisi yang di rasakan para pedagang di awal Ramadhan tahun ini sangat berbeda. Hal ini sangat di keluhkan oleh para pedagang di pasar pabukoan tersebut.

 Irma, ibu-ibu pedagang lauk-pauk di pasar pabukoan ini mengaku rugi ratusan ribu rupiah karena dagangannya banyak tersisa, sementara Emmy Br Nasution, pedagang cendol dan es buah terpaksa "nyengir" karena separohpun es buah dagangannya tidak laku. " Mana ada orang yang mau beli es kalau sudah hujan begini," tutur Emmy  tersenyum getir.
Meski mengalami banyak kerugian, namun pedagang mengaku sudah resiko berdagang dan mereka akan terus berjualan keesokan harinya " Kalau cuaca masih mendung, dagangan terpaksa dikurangi agar tidak rugi terlalu banyak," ucap Madan, pedagang ikan bakar di pasar yang sama.



Kehadiran Pasar Pabukoan dirasakan sangat membantu masyarakat saat bulan puasa. Banyak pilihan aneka makanan dan minuman ringan serta lauk pauk yang sudah dimasak disediakan para pedagang. Banyak jenis makanan dan minuman segar yang bisa didapatkan di pasar pabukoaan itu. Bagi ibu-ibu rumah tangga yang super sibuk atau tidak sempat memasak untuk berbuka puasa bisa mendapatkan menu yang dinginkannya di sini.“Lebih baik mampir saja ke sini. Dari pada nanti tidak sempat lagi memasak sesampai di rumah. Apalagi sepulang bekerja  kita sudah sangat capai dan letih,” ungkap seorang pengunjung, Suryati Lbs. Ia juga mengatakan ” sepinya pembeli bisa saja karena ini tahun ajaran baru, sehingga besarnya keperluan sekolah mempengaruhi daya beli masyarakat ” ujar karyawan swasta ini.(Anas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar