6 Juli 2012

P.Sidimpuan Pemilukada

 

Pasangan SORAP siap memenangkan Pilkada P.Sidimpuan

 
P.Sidimpuan STT Blog
Independen maupun partai politik adalah pilar demokrasi modern Indonesia, keduanya merupakan hak konstitusional warga negara. Ketika ingin maju pada pemilihan kepala daerah dapat menempuh jalur perseorangan ataupun di usung oleh partai politik. Banyak yang berhasil menjadi Kepala Daerah dari jalur Perseorangan atau Independen, Sebut saja di empat Kabupaten yaitu Batubara (Sumut), Rote Ndao (NTT), Kubu Raya (Kal bar) dan Garut (Jabar), toh berhasil. Kepemimpinannya dijamin akan langgeng selama kesejahteraan rakyat semakin baik dan meningkat. Melihat kondisi terkini di lapangan, tidak terpungkiri bahwa peluang calon kepala daerah sangat besar untuk memimpin kota Padangsidimpuan (Psp) ini.
Demikian di sampaikan Mohammad Habib Nasution,MBA yang di dampingi Ir.Soripada Harahap usai mendaftar sebagai calon perseorangan atau calon independen ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Psp Jum’at (6/7). Pasangan Mohammad Habib Nasution,MBA dan Ir.Soripada Harahap (SO RAP) ini mendaftar sebagai pasangan bakal calon Walikota dan wakil pada Pilkada kota Psp yang akan di gelar pada 18 oktober nanti, setelah memenuhi berbagai persyaratan seperti dukungan masyarakat melalui poto copy KTP sebanyak  15.300 lembar yang tersebar dari 6 Kecamatan di kota Psp.
 
Mohammad Habib Nasution,MBA yang berlatar belakang pengusaha dan Ir.Soripada Harahap seorang birokrat yang pernah menjadi Pejabat Bupati Kab.Padanglawas maju dengan mengusung misi perbaikan. Di antaranya keinginan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Meningkatkan kualitas atau mutu pendidikan dan kesehatan, pelayanan kepada masyarakat serta yang paling utama meningkatkan kesejahteraan atau tarap hidup warga kota P.Sidimpuan.

Lebih jauh Habib mengatakan ” kami yakin masyarakat Psp adalah masyarakat yang cerdas dalam menentukan pilihannya. Masyarakat Psp tidak akan menggadaikan hak demokrasinya untuk sejumlah uang ataupun sembako. Disamping itu bila kepercayaan di berikan kepada kami untuk memimpin kota Psp,  maka kepentingan masyarakat yang kami kedepankan karena kami tidak tunduk dan terikat kepada Partai politik. Dengan demikian kami akan membangun kota ini dengan totalitas ” ujarnya. Pasangan SO RAP ini menjadi pendaftar ke dua ke KPU Psp di mana sebelumnya Rabu (4/7) telah mendaftar pasangan Amir Mirza Hutagalung-H.Nurwin Nasution.

Sementara itu Nasruddin Nst warga Timbangan Psp Utara menanggapi keberadaan calon perseorangan ini mengatakan ” Keberadaan calon independen tentu menjadi tantangan serius terutama bagi parpol karena setidak-tidaknya ada dampak yang tidak meguntungkan terhadap keberadaan parpol, yaitu: (a) jika pasangan yang diusung parpol kalah, maka kepercayaan masyarakat akan terus merosot terhadap parpol, (b) parpol akan kehilangan sumber pembiayaan ongkos politik dalam pilkada, karena tradisi menyewa perahu dengan sendirinya akan segera ditinggalkan.
Tampilnya calon independen diharapkan bisa memperbaiki iklim pasar politik. Jika dengan monopoli parpol atas pencalonan kandidat melahirkan produk-produk kepemimpinan yang buruk dengan harga politik yang mahal, pasar politik bisa disehatkan melalui pengembangan kompetisi dengan calon non-partai. Kesertaan calon independen akan memaksa partai politik untuk memperbaiki fungsi dan kinerjanya, tidak akan sembarangan memilih kandidat, jika ingin meraih dukungan publik. Maka tidak heran apabila pada periode mendatang Kota Psp akan di pimpin oleh seorang Walikota non parpol.
(Anas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar