Geliat Pilkada P.Sidimpuan makin kuat
Pasangan AmanaH-Nurwin Pendaftar Pertama di KPU P.Sidimpuan
P.Sidimpuan STT Blog
Dinamika politik dalam proses Pemilukada Kota
Padangsidimpuan (Psp) semakin berdenyut.
Satu pasang calon dari jalur perseorangan atau independen telah mendaftar ke
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Psp, yang telah siap bertarung meramaikan pesta
demokrasi dalam memilih pemimpin Kota Psp untuk 5 tahun ke depan.
Pasangan Amir Mirza Hutagalung-H.Nurwin Nasution telah mendaftarkan diri ke KPU Psp Rabu (4/7) sekitar pukul 10.00 WIB, sebagai pendaftar pertama dari sekian nama yang telah memproklamirkan diri sebagai bakal calon pada Pilkada Kota Psp yang akan di gelar pada 18 Oktober mendatang.
Dengan di hantar ratusan pendukungnya pasangan Amir Mirza Hutagalung-H.Nurwin Nasution yang sering di sebut AmanaH-Nurwin mendaftar dengan pernyataan dukungan dari sekitar 15 ribu poto copy penduduk Psp. Namun demikian, jumlah dukungan yang dinyatakan dalam bentuk fotokopi KTP tersebut masih akan diverifikasi oleh KPU. Jumlah minimal dukungan, seperti disyaratkan dalam UU menurut AmanaH-Nurwin sudah terpenuhi.
Amir Mirza Hutagalung mengatakan ” bersama tim AmanaH-Nurwin kita telah mengumpulkan dukungan dari masyarakat yang tersebar di 6 Kecamatan se Kota Psp. Dari jumlah maupun tingkat sebaran, itu sudah mencukupi syarat untuk maju sebagai calon perseorangan. Semua persyaratan untuk lolos verifikasi telah terpenuhi ” Ujar Amir Mirza disela sela acara syukuran dan temu ramah tim AmanaH-Nurwin.
Calon Wakil Walikota pasangan perseorangan ini H.Nurwin Nasution mengatakan ” Calon perseorangan lebih riil pendukungnya. Berbeda dengan parpol, di mana calonnya belum tentu menjadi pilihan masyarakat. "Kalau independen ini jelas diinginkan rakyat," tegasnya.
Pasangan Amir Mirza Hutagalung-H.Nurwin Nasution telah mendaftarkan diri ke KPU Psp Rabu (4/7) sekitar pukul 10.00 WIB, sebagai pendaftar pertama dari sekian nama yang telah memproklamirkan diri sebagai bakal calon pada Pilkada Kota Psp yang akan di gelar pada 18 Oktober mendatang.
Dengan di hantar ratusan pendukungnya pasangan Amir Mirza Hutagalung-H.Nurwin Nasution yang sering di sebut AmanaH-Nurwin mendaftar dengan pernyataan dukungan dari sekitar 15 ribu poto copy penduduk Psp. Namun demikian, jumlah dukungan yang dinyatakan dalam bentuk fotokopi KTP tersebut masih akan diverifikasi oleh KPU. Jumlah minimal dukungan, seperti disyaratkan dalam UU menurut AmanaH-Nurwin sudah terpenuhi.
Amir Mirza Hutagalung mengatakan ” bersama tim AmanaH-Nurwin kita telah mengumpulkan dukungan dari masyarakat yang tersebar di 6 Kecamatan se Kota Psp. Dari jumlah maupun tingkat sebaran, itu sudah mencukupi syarat untuk maju sebagai calon perseorangan. Semua persyaratan untuk lolos verifikasi telah terpenuhi ” Ujar Amir Mirza disela sela acara syukuran dan temu ramah tim AmanaH-Nurwin.
Calon Wakil Walikota pasangan perseorangan ini H.Nurwin Nasution mengatakan ” Calon perseorangan lebih riil pendukungnya. Berbeda dengan parpol, di mana calonnya belum tentu menjadi pilihan masyarakat. "Kalau independen ini jelas diinginkan rakyat," tegasnya.
Ada beberapa motivasi yang mendorong AmanaH-Nurwin
membidik kursi Walikota dan wakil. Di antaranya keinginan meningkatkan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM), Meningkatkan kualitas atau mutu pendidikan dan
kesehatan serta yang paling utama menigkatkan kesejahteraan atau tarap hidup
warga kota P.Sidimpuan’ ujar anak mantan Bupati Tapsel Alm Nurdin Nasution ini.
Lebih jauh Nurwin Nst mengatakan jalur perseorangan atau independen yang mereka
ambil adalah suatu pilihan bukan suatu alternatif. AmanaH-Nurwin maju dengan
cost politik yang sedikit dan akan menghindari money politik yang ujug ujugnya
akan memperbodoh masyarakat. Kita tidak mau menghargai nilai demokrasi
masyarakat P.Sidimpuan dengan sembako, mari kita jadikan masyarakat ini sebagai
masyarakat yang cerdas dalam berdemokrasi. Karena pada akhirnya masyarakat
sendirilah yang akan menikmati buah dari pilihannya.
Nurwin Nst juga menyampaikan harapannya agar PNS yang
ada di kota P.Sidimpuan cerdas dalam menentukan pilihan, sebab ketika kepala
daerah itu terpilih maka PNS lah yang pertama kali menerima dan menjalankan
kebijakan sang Kepala Daerah.
Keikutsertaan AmanaH-Nurwin dalam pilkada tentu akan
menjadi catatan tersendiri bagi perjalanan demokrasi di Indonesia. Hal itu
diharapkan dapat membawa perbaikan kondisi politik Indonesia di saat tingkat
kepercayaan publik terhadap partai politik berada pada level terendah seperti
saat ini.(Anas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar