1 Januari 2012

Pangkostrad Letjen Azmyn Y. Nasution



Calon Pemimpin masa depan dari Tapanuli
Gaya khas militer. Tapi, begitu bicara soal kampung halaman, jenderal bintang tiga kelahiran Medan 1954 itu begitu rileks dan antusias. Kenangan masa remaja masih begitu melekat di benak Letjen AYNasution, yang kini menjadi Pangkostrad.   Mantan Pangdam XVII/Cenderawasih itu tak memungkiri, di kala remaja dirinya nakal, seperti para remaja Medan pada umumnya. “Saya agak nakal. Nakal boleh asal tak jahat. Nakal itu biasa, laki-laki,” ujar alumni AKABRI 1977 itu.
Kampung halaman suami HS Hanum Siregar itu ada dua, yakni Medan dan Padangsidimpuan. Ini lantaran ayahnya, Kol Infantri HM Nurdin Nasution, dari Medan mendapat tugas menjadi bupati Tapanuli Selatan di Padangsidempuan, dari 1960-1975.  Sekolah TK di Medan, lantas SD di Padangsidimpuan, mengikuti sang ayah. Jendral Bintang tiga ini sangat pandai mengaji dan biasa khutbah jum'at. Waktu kecil biasa berenang di Sungai Batang Ayumi. Pernah berantam di Sadabuan, Masa remaja di habiskan di Kota Padangsidimpuan.
AY Nasution Pandai memainkan Gordang Sambilan, masih fasih berbahasa daerah yaitu Mandailing dan Angkola.
Putra terbaik Sumut, Asset negara yang sangat berharga dengan segudang pengalaman Militer dan Sosial kemasyarakatan. (Silahkan komentar anda..)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar