Pemintaan Gula Aren Sipirok 2 ton setiap Bulan

Tapsel STT ________ (Selasa 22 November 2016)

Permintaan terhadap Gula Aren atau sering di sebut Semut Aren mencapai 2 ton perbulan untuk konsumsi di luar Tapanuli Selatan. Demikian disampaikan Kadis Peternakan dan Perkebunan Ir.Derianto Harahap di area Pameran Pembangunan dalam rangka Hari Jadi ke 66 Pemkab Tapsel, Senin (21/11) di Sipirok. Derianto menjelaskan bahwa kondisi ini memberi peluang usaha bagi masyarakat dalam mengelola potensi alam yang ada untuk meningkatkan kesejahteraannya._______ Kecamatan Sipirok memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan menjadi sentra gula semut aren, karena ada beberapa faktor penunjang terbukanya peluang usaha dibidang ini. Selama ini para petani aren di Sipirok tidak secara khusus menanam pohon aren yang mereka miliki, akan tetapi aren dibiarkan tumbuh dengan sendirinya. Hal ini adalah indakasi bahwa aren sipirok adalah aren organik dan bebas dari zat-zat kimia seperti pestisida yang lazim digunakan untuk pertanian. Hal ini menjadi salah satu faktor bagi konsumen untuk memilih gula aren dari Sipirok._________ Untuk Kabupaten Tapanuli Selatan sendiri, khususnya di kecamatan Sipirok sudah ada beberapa daerah yang memproduksi gula jenis ini sebagai industri rumahan, salah satunya di Desa Bulu Mario Kecamatan Sipirok, diharapkan kedepannya akan semakin banyak masyarakat yang menyadari Prospek usaha gula semut tentunya dengan dorongan dari pihak-pihak terkait. Selain itu industri gula aren ini di kelalola dengan lebih modren seperti tampilan atau kemasannya, papar Derianto._______ Pihaknya mendorong masyarakat mengembangkan pohon aren di wilayah ini melalui petugas penyuluh pertanian serta kelompok tani. Pengembangan atau budi daya aren ini tidak membutuhkan modal yang besar begitu juga perawatannya. Pilihan membudidayakan pohon aren memiliki prospek yang bagus karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi serta melihat besarnya permintaan terhadap gula aren saat ini. (Anas)