P.Sidimpuan
Tampilkan Karya PKBM di HAI ke 50 Deli
Serdang
Stand Pameran Dinas Pendidikan Kota P.Sidimpuan saat di
Kunjungi oleh Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars pada acara Peringatan
HAI ke 50, di Lapangan KB, Lubuk Pakam, Selasa (24/11).
P.Sidimpuan
STT Blog
Peringatan Hari Aksara International (HAI) ke-50 Tahun 2015
Tingkat Provinsi Sumatera Utara, di buka secara resmi oleh Wakil Bupati Deli
Serdang H Zainuddin Mars di Lapangan KB,
Lubukpakam, Selasa (24/11). Acara yang berlangsung hingga Kamis (26/11) ini di
ikuti 28 Kabupaten / Kota yang ada di Sumatera Utara. Peringatan HAI ini di isi
berbagai kegiatan pameran keaksaraan, pentas seni dan budaya kabupaten/kota, seminar
keaksaraan, kunjungan potensi daerah dan gebyar PAUD.
Stand Pameran Kota P.Sidimpuan menampilkan sejumlah hasil
kerajinan tangan,produk daur ulang dan home industri milik masyarakat seperti makanan yang mengartikan hasil
kekayaan kreatifitas dan potensi daerah.
Elida Nasution Kasi Kesetaraan Bidang PLS Dinas Pendidikan Kota P.Sidimpuan dan penanggung jawab stand Riswan Efendi Harahap,MM di lokasi acara mengatakan, kepada STT Blog bahwa yang di tampilkan stand Kota P.Sidimpuan adalah karya para warga keaksaraan dari Lembaga Kursus dan Pelatihan/Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (LKP/PKBM) bersama Dinas Pendidikan. Selain itu Pentas Seni dan Budaya Kota P.Sidimpuan memperoleh juara ke 5.
Elida Nasution Kasi Kesetaraan Bidang PLS Dinas Pendidikan Kota P.Sidimpuan dan penanggung jawab stand Riswan Efendi Harahap,MM di lokasi acara mengatakan, kepada STT Blog bahwa yang di tampilkan stand Kota P.Sidimpuan adalah karya para warga keaksaraan dari Lembaga Kursus dan Pelatihan/Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (LKP/PKBM) bersama Dinas Pendidikan. Selain itu Pentas Seni dan Budaya Kota P.Sidimpuan memperoleh juara ke 5.
Penghargaan
MURI
Pemkab Deli Serdang sangat piawai memanfaatkan moment HAI ke
50 ini untuk menorehkan prestasi. Kreatifitas
Panitia berhasil mendapatkan penghargaan MURI setelah menghadirkan 576 orang warga
keaksaraan dari LKP/PKMB yang mengenakan pakaian adat melayu. Selain itu sangat
layak di apresiasi atas partisipasi warga belajar PKBM, praktisi PAUD dan praktisi pendidikan serta
instansi lainnya, terutama warga Lubuk Pakam yang ambil peranan dalam
menyukseskan cara ini.(Anas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar