30 Desember 2011

Dinas Pendidikan P.Sidimpuan Bangun MDA dan TPQ


 Pemko P.Sidimpuan Alokasikan 3,1 M untuk MDA dan TPQ

P.Sidimpuan, STT Blog

Pemerintah Kota Padangsidimpuan (Psp) mengalokasikan dana sebesar Rp.3.161.000.000.untuk Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ). Dana tersebut  berasal dari  Dana Intensif Daerah (DID) yang di alokasikan untuk Pembangunan Gedung, Rehabilitasi Gedung dan Pengadaan Mobeulair. Hal ini di sampaikan Kakan Kemenag Psp melalui Kasi Pontren Kantor Kemenag Psp Drs. Iswardin M.Pd kepada Suara Masa Jumat (7/10) di ruang kerjanya. Dikatakannya “ Kita bersyukur pada tahun ini dapat membangun dan merehab gedung MDA dan TPQ yang ada di Kota Psp ini. Dana sekitar 3,1 M tersebut di alokasikan pada 10 MDA dan 1 TPQ serta Pengadaan Pakaian Dinas guru MDA di Kota Psp. Hal ini adalah bahagian dari dana DID yang telah di tenderkan di Dinas Pendidikan Kota Psp seperti yang di umumkan pada Jumat (30/9) yang lalu “ Ucap Drs. Iswardin M.Pd.
Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) adalah pendidikan non formal yang berawal dari kebutuhan dan swadaya masyarakat dimana saat ini sudah di lembagakan.  Hal ini diatur pada Peraturan pemerintah no 73 tahun 1991 ,UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang ditindaklanjuti dengan disyahkannya PP No. 55 Tahun 2007 tentang pendidikan agama dan keagamaan. Dalam hal ini Pemko Psp telah menguatkannya melalui Perda No 5 dan No.6 Tahun 2006. Dimana pada hakikinya keberadaan MDA dan TPQ ini memiliki peranan penting dalam pengembangan pembelajaran agama Islam.
 Lebih jauh disampaikan Drs. Iswardin M.Pd.” Dengan pendidikan agama akan membentuk karakter akhlakul karimah bagi siswa sehingga mereka mampu memfilter mana pergaulan yang baik dan mana yang tidak baik. Khususnya terhadap para siswa Sekolah Dasar (SD) pendidikan agama sangat penting sebagai benteng sejak dini dari hal-hal yang tidak baik. Terlebih saat ini, realitas menunjukkan bahwa anak-anak usia dini sudah banyak terlibat dengan prilaku tidak baik, seperti tawuran dll. Untuk itu di berbagai kesempatan telah kita sampaikan bahwa pendidikan agama bagi anak anak bukan hanya tanggung jawab guru agama saja, jauh dari pada itu peranan orang tua dan masyarakatlah yang harus lebih besar “ paparnya. Lebih jauh ia berharap kiranya eksekutif maupun legislatif lebih memikirkan bagai mana memakmurkan MDA dan TPQ yang ada di kota ini dengan mengalokasikan anggaran yang rutin agar lembaga pendidikan ini tetap hidup.
Dikota Psp saat ini terdapat 88 MDA dan 70 TPQ yang aktif dengan tenaga pengajar 576 orang. Informasi yang di dapat bahwa Pemko Psp baru bisa memberikan bantuan honor Rp.100.000 (Seratus Ribu Rupiah) per orang, sementara BOP nya tidak ada. Di yakini bila Pemko Psp mau mengalokasikan anggaran untuk BPO Rp.250.000/bulan  MDA dan TPQ ini, bukanlah suatu harga yang mahal mengingat bila ditarik titik permasalahan yang signifikan terhadap munculnya dekadensi moral anak-anak saat ini, dikarenakan tidak maksimalnya pendidikan agama yang diajarkan kepada para siswa khususnya sejak usia di Sekolah Dasar (SD). Muatan pelajaran agama di Sekolah Dasar (SD) sangat minim untuk menjadi bekal mereka menghadapi era keterbukaan ini. Pertanyaannya apakah diakhir masa jabatannya Walikota Drs.H. Zulkarnain Nst.MM dan Wakil Mara Gunung Hrp SE,MM mau mengambil kebijakan untuk kemaslahatan ummat di kota Psp ini. (Anas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar