21 September 2016

Terkait Kerusuhan di Aek Badak Tapsel, Warga Diminta Jangan Terprovokasi

Tapsel STT_____ (21 September 2016)____
Kerusuhan atau bentrok antar warga di Desa Aek Badak, Kec Sayurmatinggi yang diduga akibat akun medsos yang berisikan isu sara, Senin (19/9) telah mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan beberapa orang terluka. Pihak keamanan dari Polres Tapsel dan TNI sigap langsung terjun kelokasi kejadian untuk menetralisir kondisi dan meredam amukan massa yang terpancing atas isi akun medsos tersebut. Saat dihubungi via seluler Camat Sayurmatinggi,AM Fadhil Harahap, S.Sos, Selasa (20/9) mengatakan sedang dalam perjalanan menuju Sayurmatinggi dan saat kejadian ianya sedang berada di Medan, menghadiri undangan Pemprop Sumut dengan agenda tentang penilaian kecamatan terbaik di Sumut .___ Namun menurutnya begitu menerima informasi ia langsung berkoordinasi dengan muspika setempat agar kondisi bisa dinetralisir dan meredam warga yang bentrok. Fadhil juga berterimakasih dan mengapresiasi kinerja aparat kepolisian dan TNI yang begitu sigap langsung turun untuk menenangkan situasi sehingga kericuhan dapat diredakan. Dikatakannya juga siang ini, Selasa (20/9) akan diadakan rapat dari pihak muspida Tapsel, Muspika Sayurmatinggi, Kepolisian Kepala Desa dan Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat guna menjembatani warga yang bentrok dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat agar kejadian ini tidak teripang lagi.____ Sebagai Camat Sayurmatinggi yang masuk dalam inkubasi kecamatan terbaik di Sumatera Utara, Fadhil sangat menyesalkan kejadian ini. Padahal selama ini masyarakatnya hidup berdampingan dengan rukun dan setiap ada kegiatan di kecamatan semua elemen masyarakat selalu dilibatkan.___ Polres Tapsel Diminta Usut Aktor intelektual Pemicu Kerusuhan Di Tapsel Belum lagi ditemukan siapa pelaku penyebar selebaran yang berisikan unsur sara di beberapa kecamatan di Tapsel, kemarin Senin (19/9) terjadi kerusuhan antar warga di Desa Aek Badak, Kec. Sayurmatinggi, Tapsel yang di duga dipicu akibat akun media sosial yang berisikan unsur sara. Menurut sumber pemilik akun medsos yang juga anak salah seorang anggota DPRD Tapsel telah melapor ke polisi bahwa akun medsosnya telah di bajak sekitar beberapa minggu yang lalu. Akun tersebut dinonaktifkan namun ternyata oknum yang tidak bertanggungjawab menggunakan akun tersebut kembali dan mengunduh informasi yang mengandung sara sehingga terjadi kerusuhan antar warga yang mengakibatkan sekitar lima rumah rusak, dan beberapa orang terluka akibat lemparan batu dan senapan angin.___ Menyikapi itu Gubernur Lembaga Informasi Rakyat (Li-Ra) Tabagsel, Edi Harianto Hasibuan, SH, ditemui Selasa (20/9) menghimbau kepada masyarakat di Tapsel lainnya agar jangan ikut terpancing dan dapat menahan diri karena kejadian tersebut merupakan ulah oknum yang tidak bertanggujawab. Kepada Kapolres Tapsel diharapkan dapat segera mengungkap siapa aktor intelektual pemicu kerusuhan yang berbau sara itu, agar ketenangan dan kerukunan umat beragama di Tapsel yang telah terusik dapat rukun kembali.(Anas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar