STUDI BANDING PENYELENGGARA NEGARA DAN URGENSINYA

Catatan Nasruddin Nasution____________

STUDI BANDING kalimat yang tak asing lagi di pendengaran kita alias bukan barang baru. Studi banding pada hakikatnya sebuah proses pengakuan tentang kelebihan orang atau pihak lain, dan menjadikan kelebihan itu sebagai bahan pembelajaran. Kegiatan studi banding dilakukan oleh kelompok kepentingan untuk mengunjungi atau menemui obyek tertentu yang sudah disiapkan dan berlangsung dalam waktu relatif singkat. Intinya adalah untuk membandingkan kondisi obyek studi di tempat lain dengan kondisi yang sudah ada di tempat sendiri. Hasilnya berupa pengumpulan data dan informasi sebagai bahan acuan dalam perumusan konsep yang diinginkan. Studi banding dimaksudkan untuk mendapatkan sesuatu serta diterapkan di daerah sendiri. Jadi studi banding sebenarkan mempunyai makna sebagai sebagai pengakuan terhadap kemungkinan adanya kelemahan dan kekurangan diri. Mengakui dan mengapresiai kelebihan dan kebaikan orang atau pihak lain serta adanya keinginan yang kuat untuk memperhaiki kelemahan dan kekurangan itu agar menjadi lebih baik disertai niat untuk meningkatkan kinerja._____ Persiapan yang dilakukan sebelum melakukan studi banding adalah melakukan tinjauan dan evaluasi internal, mengenai mana saja yang akan dikembangkan dan dinaikkan progresnya. Setelah itu dibuat draft list secara terstuktur sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Studi banding itu sendiri adalah sebuah konsep belajar yang dilakukan di lokasi dan lingkungan berbeda yang merupakan kegiatan yang lazim dilakukan untuk maksud peningkatan mutu, perluasan usaha, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru, perbaikan peraturan perundangan, dan lain lain._____

Dalam praktiknya, niat mulia ini seringkali melenceng. Misalnya ada kegiatan studi banding yang dimanfaatkan untuk hanya sekedar jalan-jalan. Bahkan ada konotasi kuat bahwa kegiatan itu hanya digunakan untuk mengabiskan anggaran. Studi banding ke tempat lain telah dilaksanakan dan telah mengha-biskan begitu banyak uang rakyat. Seharusnya, hasil kegiatan itu kepada rakyat atau masyarakat, sebagai pemilik sebenarnya anggaran yang digunakan untuk studi banding itu. Rupanya di negeri ini telah banyak terjadi cara-cara yang ternyata melenceng dari rencana dan tujuan yang mulia itu. Pada hakikatnya dana yang digunakan untuk studi banding tersebut berasal dari uang negara atau uang rakyat, maka hasil studi banding tersebut seyogyanya juga dilaporkan kepada masyarakat, melalui media massa juga media sosial yang ada.______ Agar rencana dan tujuan kegiatan studi banding tersebut tidak melenceng, maka perlu disusun langkah dan rencana yang jelas kegiatan studi banding tersebut. Untuk ini, kita ingat kata-kata bijak yang menyatakan bahwa “who don’t make a plan, make a fail”. Artinya, siapa yang tidak membuat rencana, ia akan membuat kegagalan. Oleh karena itu, rencana kegiatan studi banding harus dibuat dengan melibatkan semua pemangku kepentingan (stakholder). Dalam rencana ini dijelaskan tentang, latar belakang urgensi kegiatan studi banding tersebut, kelebihan apa saja yang akan dipelajari, di daerah mana kelebihan itu akan dikunjungi, kapan ke kegiatan itu dilaksanakan, siapa saja yang akan ikut dalam kegiaan tersebut, siapa yang bertugas untuk proses pengumpulan data dan informasi, dan yang lebih penting siapa saja yang akan membuat laporan kegiatan, dan seterusnya. Yang tidak kalah pentingnya adalah rencana ini dilengkapi dengan instrumen yang akan digunakan untuk pengumpulkan data dan informasi yang diperlukan.____ Setelah proses perencanaan disusun secara rapi, langkah berikutnya adalah penyediaan anggaran dan kemudian pelaksanaan kegiatan tersebut sesuai dengan rencana. Dalam pelaksanaan inilah hasil studi banding itu akan ditentukan kualitasnya Penyusunan laporan hasil studi banding. Tim penyusunan laporan ditetapkan, dan proses penyusunan laporannya dilaksanakan dengan melibatkan semua peserta studi banding. Proses penyusunan laporan ini sudah barang tentu menggunakan data dan informasi yang diperoleh dengan menggunakan instrumen tersebut.____ Implementasi lebih lanjut hasil studi banding secara optimal. Hal-hal yang positif yang dapat di implementasikan pastilah harus menjadi bahan pertimbangan untuk dapat diimpelemtasikan. Katakan saja misalnya DPRD Kota Padangsidimpuan melaksanakan studi banding Technopark, maka semestinya yang mengajukan atau yang punya keinginan studi banding tersebut telah mengetahui persyaratan minimal dalam mendirikan kawasan Technopark, mulai dari ketersediaan lahan yang ada, sarana dan tenaga penunjang yang telah ada di daerahnya, jumlah kebutuhan dana dan sumber dana yang bisa di alokasikan untuk Technopark tersebut. Kalau persiapannya belum ada, maka artinya itu adalah studi banding dalih buat jalan jalan atau akal akalan untuk bisa piknik dan mendapat uang jalan (SPT/SPJ).___ Kegiatan studi banding sesungguhnya memiliki makna dan tujuan yang sangat positif. Upaya perumusan kebijakan, evaluasi kebijakan, dan penyempurnaan kebijakan perlu dilakukan dengan menggunakan hasil studi banding ke daerah yang memiliki nilai-nilai positif yang dapat diadopsi. Hasil studi banding, bagaimana pun juga hasilnya, harus dapat menjadi bahan pembelajaran, untuk peningkatan kinerja atau untuk penyempurnaan proses dan hasil kegiatan yang dewasa ini telah kita capai. Untuk akuntabilitas kegiatan studi banding tersebut, laporkan hasil studi banding tersebut kepada penyandang dana, yaitu kepada masyarakat melalui media sosial yang ada. Acara jalan-jalan dengan studi banding haruslah seimbang dengan hasil studi banding yang diperoleh. Tetapi harus di ingat bahwa untuk membandingkan kondisi obyek studi di tempat lain dengan kondisi yang sudah ada di tempat sendiri.Kalau sesuatu bahan atau skill belum ada di persiapkan di tempat sendiri, maka studi banding tersebut patut di duga hanya untuk melegalkan acara piknik dengan memakai uang rakyat. Jangan sampai rakyat marah, terutama bila keinginan studi banding tersebut berasal dari " TITIPAN " Bapak Ibu yang Terhormat yang duduk sebagai Wakil Rakyat.