26 Oktober 2012

Pilkada P.Sidimpuan : MK mulai di rapatkan ke PKB



Tim Pemenangan Andar – Isnan mulai takabur dengan menggadang gadangkan nama politisi PKB di MK


P.Sidimpuan STT Blog
Tim pemenangan Pasangan kandidat Andar Amin dan Isnandar Nst mulai angkat bicara dan bergaya pongah.  Pernyataan ketua Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota P.Sidimpuan yang  dengan tegas menyatakan penolakan terhadap seluruh hasil pemungutan suara yang dilaksanakan pada 18 Oktober kemarin, meski hasil rekaputulasi perolehan suara Pilkada Kota P.Sidimpuan belum ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di jadikan mereka sabagai ajang fitnah.

Seperti perkiraan sebelumnya bahwa orang orang LSM yang selama ini mendukung pasangan Andar – Isnan akan angkat bicara ternyata benar. Mereka mengatakan bahwa tidak ada hak Ketua Panwas Pilkada P.Sidimpuan Dra.Helti Ritonga untuk menyatakan menolak hasil perhitungan suara. Bahkan ada selentingan issu yang mereka tebarkan kalau ketua Panwas telah menerima sesuatu dari Tim kandidat yang kalah. Issu pembusukan ini terus digulir melalui berbagai media dan di dalamnya ada upaya memecah belah Panwas.

Lebih dari itu kepongahan mereka bertambah dengan mengatakan bahwa upaya apapun yang akan di lakukan kandidat yang lain akan mentah. Karena petinggi di Mahkamah Konstitusi ada orang dalam mereka sembari memberitahu bahwa Isnandar Nst adalah Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota P.Sidimpuan.

Oknum Tim Pemenangan Kandidat No.3 Andar – Isnan  inisial R.Hrp dengan Rasa Percaya Diri (PD) dan angkuh mengatakan “ jangan bermimpilah kalau mereka akan menang di MK. Berapa banyakpun uang yang mereka bawa ke MK hasilnya akan sia sia. Sama saja dengan membuang uang keparit” ujarnya dengan nada sombong. Ditambahkannya “ kalian lupa kalau petinggi di MK itu ada anak kesayangan tokoh pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kalian tidak tahu kalau Isnandar Nst calon  Wakil Walikota adalah ketua PKB P.Sidimpuan. Jangan bermimpilah bakal menang di MK “ ucapnya berkali kali.

Kepongahan dan sifat takabur yang di tunjukkan oknum oknum tersebut telah mengundang antipati masyarakat yang justru menjadi boomerang bagi Andar-Isnan. Masyarakat yang selama ini hanya diam melihat kecurangan dan pelanggaran yang di lakukan Tim Andar-Isnan kini mulai bereaksi. Masyarakat sudah berani melaporkan dan bersaksi terhadap pelanggaran dan kecurangan yang terjadi pasca Pilkada P.Sidimpuan. Sejumlah laporan telah di sampaikan masyarakat kepada posko posko yang di bentuk kandidat diluar pasangan Andar-Isnan.
Inilah saatnya di dengarkan suara masyarakat bawah, jangan hanya terlena terhadap ucapan ucapan tokoh tokoh dadakan atau PNS yang berfihak kepada Andar-Isnan. Masyarakat harus meyakini bahwa Mahkamah konstitusi adalah lembaga yang netral.(Anas)


Berita ini dapat di baca pada Harian Orbit dan Skm. Suara Masa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar