P.Sidimpuan STT Blog
Dalam Orasinya
H. Maragunung Harahap SE,MM dihadapan ribuan warga yang memadati alaman bolak
mengatakan bahwa meminta agar masyarakat Kota Psp dapat mementukan pilhannnya
dengan baik sesuai dengan hati nurani, tanpa paksaan dari sipaun,
"Martoruk niabara rap dohot bottar niate-ate maradop koum sisolkot
sasudena, anggo bolas pangidoan nomor onom majo tapili ditanggal 18 oktober
naro (dengan kerendahan hati serta niat dan hati yang tulus, kami mengharapkan
dukungan dari saudara semua agar di tangal 18 Oktober mendatang kita memilih
nomor 6). kata H Maragunung Harahap, SE,MM yang didampngi nyonya Hj. Masbulan
Lubis dan putra-putrinya Lia Sari Harahap dan Rian Rizki Harahap.
Disampaikannya,
masyarakat jangan terpengaruh dengan intimidasi dan jangan mau diarahkan oleh
siapapun dalam menentukan pilihan, "ulang hamu ra di intimidasi sanga ise
pe, ulang hamu mabiar, bope camat kepling sanga ise sajo, apalagi hepeng sanga
materi nadilehen,harana holan Tuhan maia mamboto sanga aha nagiot pilihan munu
di bilik suara i tokin nai, tai anggo bolas pangidoan nomor 6 ma tapili!"
(jangan kalian mau di intimidasi oleh siapapun, jangan takut, sekalipun camat,
kepling atau sipa saja, apalagi karena uang atau pemberian, tentukan pilihan
sesuai hati nurani, percayalah hanya kamu sendiri dan Tuhan yang tau yang mana
yang anda pilih. tetapi sebaiknya nomor enamlah dulu pilihan kita," ajak
Calon Incumbent Wakil Walikota tersebut yang disambut dengan teriakan Nomor 6
monang (nomor enam memang) oleh warga yang yang memadati alaman bolak hingga
kepelataran rumah toko di sekitar alaman bolak.
Sedangkan
Chaidir yang didampingi nyonya Hj. Susi Machdarwati Napitupulu SE (putri
almarhum H Burhanuddin Napitupulu), putri Rieska Winda Ritonga dan putranya
Rais Muda Habibie Ritonga, juga tetap menyampaikan bahwa bersama Maragunung
dirinya maju sebagai calon pemimpin adalah didasari rasa keterpanggilan untuk
membenahi kondisi Kota yang dilanda berbagai masalah terutama kebangkrutan
akibat penggunaan anggarannya lebih besar untuk membiayai gaji pegawai dan
belanja tidak langsung sehingga kurang menyentuh pembangunan mendasar ditengah
masyarakat Kota. "kami berniat untuk membangun Kota Psp kearah yang lebih
baik, hal ini sebagai ungkapan rasa terima kasih sekaligus ingin berprestasi,
harana Tua ni huta nahita haholongi on (karena jasa kota yang kita cintai ini)
sehingga saya bisa seperti sekarang ini,"katanya.
Untuk
mewujutkan hal tersebut Chaidir mengatakan akan menerapkan 6 program prioritas
untuk Sidimpuan yang lebih baik dan bermartabat kedepan jika terpilih dan di
ijabah oleh Allah SWT meminpim Kota Salak tersebut, diantaranya Penyediaan 10
ribu lapangan kerja dan lapangan berusaha untuk mengatasi masalah pengagguran,
dan akan menjadi prioritas utama pada 1 tahun pertama, dalam upaya mengurangi
dan menanggulangi masalah pengagguran. "masalah pengangguran adalah hal
ayang pertama kami tuntaskan, yang diiringi oleh perbaikan kwalitas pendidikan,
kesehatan dan lainnya," katanya
Dikatakannya
lagi, sebelum menentukan pilihan hendaknya warga Kota psp terlebih dulu memilah
calon yang ada berdasarkan 6 kriteria calon pemimpin yang tepat untuk Kota ini
yaitu berdasarkan kepatutan (kepantasan), kapasitas kepemimpinan, kelayakan,
kompetensi, kematangan, dan kredibilitas, "dengan 6 kriteria ini tentnya
saudara akan dapat meilih pemimpin yang tepat untuk memajukan Kota ini,"
katanya.
Orasi politik
lainnya disampaikan disampaikan beberapa tokoh dan Kader Partai Golkar
diantaranya Amru Daulay (mantan Bupati Madina), Doli Sinomba Siregar, Syahrul M
Pasaribu (Bupati Tapsel), Ali Sutan Harahap (TSO) yang juga merupakan Bupati
Palas, Amas Muda Siregar (Ketua DPRD Paluta), Anwar Panjaitan, Nurhamida
Siregar, Irsan Efendi Nasution ketua Golkar Kota Psp, yang kesemuanya mengajak
masyarakat Kota Psp untuk mendukung, memilih dan memenangkan pasangan nomor
urut 6 pada pemilukada Kota Psp tanggal 18 Oktober mendatang.
Disamping itu yang menyampaikan orasi politiknya ada juga Khoiruddin Rambe dari PKS Kota Psp, Sahat Tua Sinaga dari PDS Kota Psp, Ustadz Khidir Hasan, Sukirmato SH , Ketua Satgas Joko Tingkir Sumut penasehat PRDB se Indonesia Banuaran Ritonga, perwakilan Parsadaan Harahap Sedunia H Mahaddan Harahap dan tokoh pemuda Kota Psp Sulaiman Harahap. "pilih yang lebih baik, berdasarkan umur, pendidikan, pengalaman, dan lainnya, jangan takut dengan intimidasi," kata Sulaiman.
Pelaksanaan Kampanye pasangan Calon walikota dan wakil Walikota Nomor urut 6 tersebut berlangsung aman tertib dan lancar dimana ribuan warga Kota Psp tumpah ruah memadati alaman bolak hingga ke badan jalan dan pelataran ruko disekeliling alaman bolak itu.
Suasana semakin meriah ketika juru kampanye terus meneriakkan Nomor onom Monang (nomor enam menang) yang dibalasmassa dengan rakyat sonang (rakyat
senang), orasi politik pada kampanye akbar tersebut dilesilingi dengan hiburan
oleh artis ibukota Maya KDI dan artis daerah Odang, Lottung dan beberapa
generasi muda berbakat dibidang tarik suara dan Tari Kreasi di Kota psp.
Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Psp yang diusung Partai Golkar, Partai republikaN, PKS. PDS dan PSI dengan nomor urut 6 tersebut juga berjanji akan berbuat yang terbaik terhadap Kota Sidimpuan dan masyarakat, didalamnya jika dipilih dan diberikan amanah oleh masyarakatnya serta di ijabah oleh Allah SWT sebagai pemimpin di Kota Psp lima Tahun kedepan.
Chaidir-Maragunung bukan saja berniat menciptakan dan menyediakan 10.000 lapangan kerja dan lapangan berusaha dalam upaya menangani dan mengurangi angka pengangguran yang semakin meningkat, membenahi fasilitas dan pelayanan kesehatan dan memperhatikan pendidikan gratis berkwalitas dalam rangka mempersiapkan generasi yang memiliki SDM mumpuni, akan tetapi juga akan kedua pasangan yang berlatar belakang birokrat dan teknokrat ini juga akan mempermudah urusan para PNS dengan memberikan ruang kerja yang lebih bebas dari jeratan politik serta menghapus berbagai praktek sogok menyogok,suap menyuap dilingkungan abdi negara itu sehingga diharapkan kinarjanya akan lebih maksimal lebih bersinerji memebantu pemerintah dalam memberikan pelayanan yang prima ditengah masyarakat Kota Psp.
"Sudah saatnya pilkada jangan memperalat dan bikin resah para PNS. Tidak boleh lagi sogok-menyogok dalam proses mutasi jabatan nantinya baik karena alasan pindah atau lainnya dan juga pada penerimaan PNS karena itu akan memperburuk kinerja mereka dalam melayani masyarakat, Saatnya menghapus suap-menyuap ratusan juta hanya untuk jadi PNS." kata Chaidir.
Pasangan nomor urut 6 tersebut juga berjanji akan membentuk 6 BUMD sebagai mitra dalam membangun Kota Sidimpuan menjadi Kota jasa (servis city) yang menyediakan berbagai fasilitas memadai baik kesehatan, pendidikan, infrastruktur perhubungan yang lebih baik, sarana hiburan rakya dan kelasmengah, properti, sarana olah raga dan lainnnya sehingga dapat melayani 6 Kabupaten Kota sekitarnya termasuk Cibolga dan Tapteng dimasa mendatang. (Anas & Amran P. Metro)
Disamping itu yang menyampaikan orasi politiknya ada juga Khoiruddin Rambe dari PKS Kota Psp, Sahat Tua Sinaga dari PDS Kota Psp, Ustadz Khidir Hasan, Sukirmato SH , Ketua Satgas Joko Tingkir Sumut penasehat PRDB se Indonesia Banuaran Ritonga, perwakilan Parsadaan Harahap Sedunia H Mahaddan Harahap dan tokoh pemuda Kota Psp Sulaiman Harahap. "pilih yang lebih baik, berdasarkan umur, pendidikan, pengalaman, dan lainnya, jangan takut dengan intimidasi," kata Sulaiman.
Pelaksanaan Kampanye pasangan Calon walikota dan wakil Walikota Nomor urut 6 tersebut berlangsung aman tertib dan lancar dimana ribuan warga Kota Psp tumpah ruah memadati alaman bolak hingga ke badan jalan dan pelataran ruko disekeliling alaman bolak itu.
Suasana semakin meriah ketika juru kampanye terus meneriakkan Nomor onom Monang (nomor enam menang) yang dibalas
Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Psp yang diusung Partai Golkar, Partai republikaN, PKS. PDS dan PSI dengan nomor urut 6 tersebut juga berjanji akan berbuat yang terbaik terhadap Kota Sidimpuan dan masyarakat, didalamnya jika dipilih dan diberikan amanah oleh masyarakatnya serta di ijabah oleh Allah SWT sebagai pemimpin di Kota Psp lima Tahun kedepan.
Chaidir-Maragunung bukan saja berniat menciptakan dan menyediakan 10.000 lapangan kerja dan lapangan berusaha dalam upaya menangani dan mengurangi angka pengangguran yang semakin meningkat, membenahi fasilitas dan pelayanan kesehatan dan memperhatikan pendidikan gratis berkwalitas dalam rangka mempersiapkan generasi yang memiliki SDM mumpuni, akan tetapi juga akan kedua pasangan yang berlatar belakang birokrat dan teknokrat ini juga akan mempermudah urusan para PNS dengan memberikan ruang kerja yang lebih bebas dari jeratan politik serta menghapus berbagai praktek sogok menyogok,suap menyuap dilingkungan abdi negara itu sehingga diharapkan kinarjanya akan lebih maksimal lebih bersinerji memebantu pemerintah dalam memberikan pelayanan yang prima ditengah masyarakat Kota Psp.
"Sudah saatnya pilkada jangan memperalat dan bikin resah para PNS. Tidak boleh lagi sogok-menyogok dalam proses mutasi jabatan nantinya baik karena alasan pindah atau lainnya dan juga pada penerimaan PNS karena itu akan memperburuk kinerja mereka dalam melayani masyarakat, Saatnya menghapus suap-menyuap ratusan juta hanya untuk jadi PNS." kata Chaidir.
Pasangan nomor urut 6 tersebut juga berjanji akan membentuk 6 BUMD sebagai mitra dalam membangun Kota Sidimpuan menjadi Kota jasa (servis city) yang menyediakan berbagai fasilitas memadai baik kesehatan, pendidikan, infrastruktur perhubungan yang lebih baik, sarana hiburan rakya dan kelasmengah, properti, sarana olah raga dan lainnnya sehingga dapat melayani 6 Kabupaten Kota sekitarnya termasuk Cibolga dan Tapteng dimasa mendatang. (Anas & Amran P. Metro)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar