11 September 2012

P.Sidimpuan :Ir.H.Chaidir Ritonga MM di sekolah 3 in 1



Wakil Ketua DPRD Sumut Kecewa melihat kondisi Sekolah 3 in 1   di P.Sidimpuan.

P.Sidimpuan STT Blog
Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara Ir.H.Chaidir Ritonga MM sangat sedih dan kecewa melihat kondisi dunia pendidikan di Kota Padangsidimpuan. Hali ini terlihat tatkala ia mengunjungi beberapa sekolah di kota ini, terutama ketika ia mengunjungi Sekolah Dasar (SD) 5 di Jalan Liong Se Kecamatan Psp Selatan, Selasa (11/9). Ir.H.Chaidir Ritonga MM yang sengaja datang ke SD Negeri 5 dimana ia menamatkan SD nya di sekolah tersebut menemukan hal yang tidak pernah di bayangkannya. Satu komplek sekolah yang terdiri dari 12 lokal telah dijadikan sarana belajar tiga sekolah alias 3 in 1, masing masing SD Negeri 5, SD Negeri 8 dan SD Negeri 25. Sungguh sangat ironis Kota P.Sidimpuan dengan misi sebagai kota pendidikan di bawah kepemimpinan Walikota Drs. Zulkarnain Nasution MM di tata tanpa perhitungan atau program yang jelas. Satu satunya barang kali di Republik ini ada sekolah yang hanya memiliki 12 ruang belajar untuk 3 satuan pendidikan termasuk untuk ruang administrasi. Satu lokal yang di sekat untuk 3 kantor Kepala sekolah yang sekaligus di jadikan ruang perpustakaan atau yang lebih layak di sebut gudang penyimpanan buku. Selain itu ketiga sekolah tersebut tidak memiliki lapangan olah raga, dan apa bila sekolah tersebut melakukan upacara bendera atau senam maka terpaksa anak didik memakai badan jalan raya yang ada di depan sekolah tersebut dalam situasi  terancam atau rawan kecelakaan lalulintas.
Ir.H.Chaidir Ritonga MM sesaat tertegun melihat kondisi 3 ruangan  kepala Sekolah yang hanya di batasi sekat dinding triplek berwarna asli atau belum di cat. Ketika di pertanyakan pendapatnya mengenai kondisi tersebut ia hanya menjawab “ menyedihkan dan ini tidak layak” jawabnya singkat.
Kemudian ia meneruskan langkahnya ke lantai dua sekolah tersebut, setibanya di lantai dua, Ir.H.Chaidir Ritonga MM meminta izin kepada salah seorang tenaga pengajar untuk memasuki ruang belajar sembari memperkenalkan dirinya. Ia kembali terkejut melihat kondisi lantai ruangan belajar yang masih di semen kasar, di samping itu di dapati moubiler seperti meja,kursi dan lemari yang dalam kondisi rusak. Pada kesempatan itu ia menyapa dan bertanya apa cita cita anak anak yang ada di ruangan tersebut sembari menceritakan bahwa ia dulu sekolah di tempat tersebut dan memberi motivasi kepada mereka agar belajar bersungguh sungguh untuk meraih cita citanya.

Puas melihat kondisi ke tiga sekolah tersebut Ir.H.Chaidir Ritonga MM berdialog dengan beberapa tenaga pengajar yang hadir. Kemudian secara spesipik ia mengatakan sangat kecewa dan sedih melihat kondisi ke tiga sekolah tersebut. “ Bapak ibu sekalian, sebagai anak yang sekolah dan menamatkan sekolahnya di tempat ini, saya meresa sedih dan kecewa atau kalau boleh saya sangat marah melihat kondisi sekolah ini. Bagai mana mungkin ruang belajar yang sedikit ini di pergunakan untuk tiga sekolah. Ini sebenarnya sangat tidak layak, bagai mana mungkin bapak ibu akan nyaman mengajar. Ibu saya juga seorang guru SD, saya tidak dapat membayangkan perasaan bapak ibu di tempat ini “ ucapnya. Kemudian ia berpesan agar para guru di tiga sekolah tersebut untuk tetap menjalankan tugas mulia yang di embannya dengan penuh tanggung jawab. Ir.H.Chaidir Ritonga MM juga berjanji selaku wakil ketua DPRD Sumut dan salah satu calon walikota P.Sidimpuan, akan mengambil kebijakan sebagai  solusi agar proses belajar mengajar di tiga sekolah tersebut dapat berjalan dengan baik.

Sementara itu salah seorang tenaga pengajar menceritakan apa bila musim hujan maka teras di lantai dua akan tergenang air, karena jatuhan air dari atap sekolah langsung ke dalam teras. Bukan lagi hal yang aneh bila setiap turun hujan maka anak anak akan terlebih dahulu menimba dan mengeringkan air dari ruang kelas baru memulai pelajaran. (Anas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar