18 Oktober 2015

Dinas kesehatan P.Sidimpuan Dirikan Posko Posko Korban Kabut Asap


Salah Satu Posko kesehatan korban kabut asap diarena parkir Alaman Bolak Jalan Sudirman depan Pos Satlantas Polres Padangsidimpuan, Rabu (14/10).

P.Sidimpuan STT Blog
Terkait dengan kasus asap akibat kebakaran hutan yang melanda dibeberapa daerah tetangga , mengakibatkan pula pada dampak kesehatan yang bisa secara langsung maupun tidak langsung. Kabut asap yang kian hari makin pekat akibat kebakaran hutan dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan, lingkungan masyarakat.
Untuk mengantisifasi kondisi kesehatan masyarakat akibat serangan kabut asap yang terus mengepung Kota Padangsidimpuan, maka Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan membuka posko di beberapa titik strategis termasuk dipusat kota tepatnya Jalan Sudirman didepan Pos Satlantas Polres Padangsidimpuan,
Kadis Kesehatan H.Letnan Dalimunthe SKM, MKes dilokasi posko darurat asap mengatakan, secara umum kabut asap dapat mengganggu kesehatan semua orang, mengancam kesehatan orang yang sehat maupun sakit. Pada kondisi kesehatan tertentu, orang akan menjadi lebih mudah mengalami gangguan kesehatan akibat kabut asap dibandingkan orang lain, khususnya pada orang dengan gangguan paru dan jantung, lansia, dan anak-anak. Dampak asap kebakaran hutan ke kesehatan dapat berupa langsung dan tidak langsung, ujarnya.
Dampak langsung dari asap diantaranya adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dimana kabut asap dapat menyebabkan iritasi pada selaput lendir dihidung, mulut, dan tenggorokan , serta menyebabkan reaksi alergi, peradangan dan mungkin juga bila berat bisa sampai ke pneumonia. Kemampuan paru dan saluran pernapasan mengatasi infeksi juga berkurang , sehingga menyebabkan lebih mudah terjadi infeksi. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) jadi lebih mudah terjadi, utamanya karena ketidakseimbangan daya tahan tubuh (host), pola bakteri/virus dan saat ini udara Kota Padangsidimpuan diyakini sudah tidak sehat akibatnya, urainya.

Letnan juga menghimbau kepada warga masyarakat Kota padangsidimpuan untuk  mengurangi volume keluar rumah karena kabut asap belum ada tanda-tanda akan hilang, justru mendadak  malah makin pekat. Untuk itu di himbau warga tetap hati hati dan selalu memakai masker hususnya bagi pengendara roda dua serta tetap menjaga pola hidup sehat. Sedangkan posko penanggulangan bencana kabut asap ini digelar mulai hari Rabu (14/10) sampai Kamis (22/10) mendatang. “Posko dibuka tiap hari dengan menyediakan berbagai macam obat yang dibutuhkan masyarakat akibat kabut asap dan akan didampingi tim medis dengan tenaga dokter dan perawat,” jelasnya. (Anas/Akbar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar