Syahrul
dan Rapolo saling tuding pemerataan penempatan guru
Tapanuli
Selatan STT Blog
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tapanuli Selatan,
menggelar debat publik calon bupati dan wakil bupati Tapanuli Selatan di Hotel
Mega Permata Kota Padangsidimpuan, Selasa (20/10) pagi. Kegiatan berlangsung,
dengan menghadirkan ke3 (tiga) pasangan calon yakni M.Yusuf Siregar-Rusydi
Nasution (No 1), H.Syahrul M Pasaribu,SH-Ir.Aswin Efendi Siregar, MM (No.2) dan
Ir Aldinz Rapolo Siregar-Borkat, S.Sos (No.3), untuk menyampaikan visi misinya
mereka. Selain 3 (tiga) pasangan calon juga terlihat hadir ratusan relawan
pendukung dalam mengikuti kegiatan yang
dimulai sekitar pukul 10.00 WIB itu.
Demi lancarnya kegiatan yang merupakan hajat dari KPUD Tapanuli
Selatan, Kepolisian Polres Tapanuli Selatan menerjunkan puluhan anggotanya
melakukan penjagaan jalan acara debat kandidat tersebut. Ketua KPUD Tapanuli
Selatan, Ir.Potan Edy Siregar dalam
sambutannya mengatakan pesta demokrasi harus disambut baik hingga pelaksanaan
mendatang, pihaknya berharap kegiatan Pilkada mendatang memberi harapan bagi masyarakat Tapanuli Selatan untuk lebih
sejahtera.
Potan menambahkan, kegiatan tersebut sebagai pendalaman visi
dan misi yang menjadi pembelajaran bagi penyelenggara kepada para pemilih.
Masyarakat, kata dia akan mampu memilih dengan yakin calon bupati dan wakil
bupati yang diinginkan, karena cabup dan cawabup terpilih akan menjadi tolak
ukur pembangunan bagi Kabupaten Tapanuli Selatan.
Namun konsep acara ini justru mirip cerdas cermat. Panelis Dr
Ali Nafiah Harahap, SH, MH memberikan satu pertanyaan, lalu dijawab secara
bergantian oleh masing-masing pasangan calon. Jawabannya tepat atau tidak,
bahkan ngawur sekalipun tidak masalah. Karena tidak ada yang meralat atau
mendebat. Namun undangan sedikit terhibur dengan cabup M.Yusuf Siregar yang
selalu dengan enteng dalam menjawab pertanyaan, dengan jawaban yang sederhana,
lugas dan khas.
Pertanyaan yang diberikan kepada kandidat cabup juga sangat mendasar, yaitu menyangkut upaya mensejahterakan masyarakat Tapanuli Selatan
Sebelum menjawab pertanyaan, masing-masing pasangan cabup diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi misi mereka.
Pada sesi lempar pertanyaan dari masing masing kandidat,
Cabup Nomor 3. Ir Aldinz Rapolo Siregar mempersoalkan mengenai masalah
pemerataan dan penempatan guru di Tapanuli Selatan kepada Syahrul Pasaribu.
Mendapat pertanyaan tersebut Syahrul mengatakan bahwa Rapolo juga punya andil
dalam hal tersebut. Sikap saling menyalahkan tersebut membuat riuh dan sorakan
dari pendukung kandidat lainnya. Perlu di ketahui sebelumnya Syahrul dan Rapolo
adalah Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Selatan. Memang sangat wajar apabila
Rapolo mempertanyakan hal tersebut, karena sesuai pengumuman dari Dinas
Pendidikan Provinsi Sumatera Utara tahun 2015, Kabupaten Tapanuli selatan berada
di urutan ke 31 atau dua terbawah dari 33 Kabupaten Kota di Sumut.
Hadir dalam acara Debat tesebut, Pj.Bupati Tapanuli Selatan Dr Sarmadan Hasibuan, MM Ketua DPRD Tapsel H Rahmat Nasution, SH, Kapolres Tapanuli Selatan, Kapolres Padangsidimpuan, Kasdim 0212/TS, mewakili Ketua PN, Kajari P.Sidimpuan, elemen masyarakat lainnya.(Anas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar