Padangsidimpuan
Memasuki awal tahun 2012, pelaksanaan program Elektronik-KTP (E-KTP) di
Padangsidimpuan, belum menunjukkan hasil menggembirakan. Bahkan target yang
dicanangkan pada bulan april nanti e- KTP sudah mulai dilaunching di
daerah ini kemungkin besar tidak terwujud alias molor.
Lambatnya pelaksanaan E-KTP di Padangsidimpuan juga diauki oleh pengawai
kependudukan dan catatan sipil kota Padangsidimpuan. Pasalnya, perangkat yang
harusnya sudah sampai di masing-masing kecamatan yang pendistribusiannya
melalui konsorsium dari Jakarta, namun saat ini masih belum. Demikian juga
belum dilakukannya pelatihan /pendidikan kepada tenaga operator yang
menangani E-KTP nantinya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota
Padangsidimpuan Drs. H Satia Halomoan Dongoran, kemarin (9/2) mengatakan,
pihaknya masih menunggu konsorsium dari Jakarta sebegai penyedia perangkat termasuk
mesin yang dibutuhkan untuk pembuatan E-KTP. “Perangkat yang sudah masuk itu sudah
didistribusikan ke kecamatan namun belum semuanya, yang akan menjadi operator
nantinya sudah kita persiapkan orang orangnya. Kita menunggu agar senuanya
berjalana sesuai program pemerintah. ”ujar Satia Halomoan.
Keberadaan Disdukcapil sendiri diakui Satia Halomoan hanya sebatas
mobilisasi masyarakat serta kerja sama dengan Kecamatan dalam menyediakan
tempat untuk proses e-KTP ini. Sementara yang menangani E-KTP ini sepenuhnya
diserahkan ke semua kecamatan termasuk kerja sama dengan konsorsium dalam
memberikan pendidikan kepada operator.
Masyarakat yang berpikiran seperti ini banyak di kota Padangsidimpuan.
Oleh karena itu Kepala Disdukcapil Satia Halomoan didampingi Kabid kependudukan
Hj.Sumiati Siregar, dan Kabid Pencatatan Sipil Sendetua meminta masyarakat
khususnya yang KTPnya sudah mati jangan menunggu hadirnya KTP elektronik. ”
jadi jangan di tunggu e-KTP tersebut, bila KTP model SIAK telah habis masa
berlakunya, segera urus kembali. Sebab kalau menunggu e-KTP kita tidak dapat memastikan
kapan itu akan keluar. Contoh beberapa Kabupaten Kota yang sudah lebih dulu
berproses, namun masih banyak hingga saat ini e-KTP yang belum keluar. Jadi
kami himbau kepada masyarakat P.Sidimpuan jangan menunggu e-KTP itu
terrealisasi, urus saja sekarang bila membutuhkan KTP ” ucap Sende.
Pada kesempatan ini Sende Tua dan Hj.Sumiati Siregar menjelaskan bahwa
program nasional e-KTP ini sepenuhnya kegiatan Pemerintah Pusat. Perlu di
luruskan anggapan bahwa Pemda lamban dalam proses ini, itu adalah penilaian yang kurang tepat. Karena penyedia
perangkatnya adalah konsorsium yang bermitra dengan pemerintah pusat. (Anas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar