24 April 2016
Warga Siamporik minta Perbaikan Jalan Perbatasan Tapsel dengan P.Sidimpuan
Tapsel. Stt Blog (21 April 2016)
Jembatan Kecil atau sekelas gorong – gorong yang berada di Desa Siamporik Lombang Kec. Angkola Selatan Kab. Tapanuli Selatan telah selesai di bangun. Keberadaan gorong gorong ini sangat vital bagi masyarakat pengguna jalan di Siamporik Lombang dan desa sekitarnya, mengingat jalan ini adalah akses terdekat bagi warga untuk keluar masuk ke Kota P.Sidimpuan. Selain untuk kebutuhan ekonomi, jalan ini juga sangat penting bagi anak anak di sekitar Kecamatan Angkola Selatan yang belajar atau kuliah di P.Sidimpuan maupun PNS yang bertugas di Sipirok. Seperti yang di tuturkan oleh warga Desa Siamporik Lombang Marga Harahap yang bertugas di Sipirok, bahwa jalan ini merupakan jalan pintas terdekat baginya untuk menuju Komplek Perkantoran Pemkab Tapanuli Selatan. “ dengan selesainya jembatan kecil ini maka akses jalan pintas menuju Sidimpuan dan seterusnya tembus ke Losung batu membuat kami bisa menghemat waktu dan memperpendek jalan menuju tempat kerja” ujarnya.
Hal senada juga di katakan Marlan Siregar warga Desa Sihopur, Kamis (21/4) yang sehari hari menghantar pesanan para pedagang salak di Kota P.Sidimpuan. “ dengan selesainya jembatan ini, kami merasa senang, karena bisa mempersingkat waktu tempuh ke Sidimpuan. Selain itu kami juga minta kepada pemerintah Tapanuli Selatan agar di lakukan pengaspalan jalan hingga ke perbatasan Tapanuli Selatan dengan Sidimpuan yang tinggal beberapa ratus meter lagi “ pintanya. Marlan juga meminta agar Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan membuat larangan kepada Truk bertonase besar melewati jalan tersebut, mengingat kapasitas jalan serta lebar jalan tidak memungkinkan di lalui truk besar konon lagi bila berpapasan dengan mobil angkutan penumpang yang umumnya membawa anak sekolah.
Memang kondisi jalan antara Desa Siamporik Lombang Kab. Tapanuli Selatan yang berbatasan dengan Desa Sirampak Partihaman Saroha Kota P.Sidimpuan terasa jauh perbedaannya. Kondisi jalan wilayah Tapanuli Selatan jauh lebih rusak jika di bandingkan dengan jalan yang di miliki oleh P.Sidimpuan. Maka sangat wajar kalau jalan yang berada di wilayah Tapanuli Selatan tersebut segera di perbaiki, mengingat akses jalan ini sangat penting sekali bagi warga Angkola Selatan yang akan menjual hasil bumi dan sebaliknya buat mereka membeli keperluan sehari hari. Begitu juga buat anak anak pelajar dan mahasiswa yang bersekolah di P.Sidimpuan, setiap harinya mereka memakai jalan yang makin rusak ini. Kondisi jalan sempit ini sangat berbahaya khususnya di musim penghujan terutama karena sering di lalui truk sebagai jalan pintas.(Anas)
MTQN ke 48 Tahun 2016 Tap.Selatan di Angkola Timur... Bupati Kab. Tap.Selatan “ Dewan Hakim harus Profesional, Jujur dan Mandiri”
Tap.Selatan STT Blog____ (23 April 2016)_____
Bupati Kab. Tap.Selatan Syahrul M Pasaribu secara secara resmi membuka Musabaqoh Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke 48 Kab. Tap.Selatan, Jumat malam (22/4) bertempat di Lapangan Sepak Bola Kopi Godang Kecamatan Angkola Timur.Selain itu pelaksanaan MTQN 48 ini juga menjadi ajang persiapan kontingen Tap.Selatan nantinya menghadapi MTQ Provinsi tahun 2016.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati. Tap.Selatan Ir.Aswin Siregar, Ketua DPRD Kab. Tap.Selatan H.Rahmat Nasution.S.Sos , Kepala SKPD, Instansi Vertikal dan ribuan masyarakat yang berbaur dengan peserta.
Ketua Panitia Drs,H. Marasaud Harahap dalam laporannya menyampaikan bahwa MTQN 48 berlangsung tgl 22-24 April 2016. Melalui pelaksanaan MTQN 48 ini dapat meningkatkan kemauan dan kemampuan masyarakat dalam mendalami dan menjalankan ajaran atau kandungan Al Quran. Ditambahkannya bahwa sebelumnya telah di lakukan Pawai Ta’aruf yang di ikuti pelajar, Santri, Pramuka, OKP dan Pengajian akbar Kab. Tap.Selatan. Begitu juga ada pertunjukan Tari Kreasi massal yang di peragakan 150 orang pelajar dan penampilan Group Nasyid dan Qasidah Modern.
Bupati Kab. Tap.Selatan Syahrul M Pasaribu dalam kata sambutannya mengajak seluruh masyarakat menjadikan MTQ sebagai salah satu media dalam menyebarluaskan ajaran dan kandungan islam di tengah derasnya arus perubahan sosial dan budaya. Ajaran Islam mampu menciptakan generasi yang bermoral baik untuk kemaslahatan ummat.
Secara khusus kepada dewan hakim Bupati mengatakan “ saya berharap agar benar benar objektif dalam memberikan penilaian. Keberadaan dewan hakim dalam MTQ sangat urgen, untuk itu hakim harus menilai dan bekerja secara professional, jujur dan mandiri. Dengan ketajaman pikiran, mata hati dan telinga dewan juri akan menghasilkan juara yang berkompeten dan berkualitas” tegas Bupati.
Selain itu ia berterima kasih kepada panitia pelaksana MTQ dan peserta pawai ta’aruf yang di laksanakan sore hari sebelum malam pembukaan tersebut. Pembukaan acara ini di tandai dengan pemukulan bedug oleh Syahrul M Pasaribu sebanyak 48 kali yang di iringi takbir. Acara dilanjutkan dengan penyerahan piala bergilir MTQN 48 Kab. Tap.Selatan dari Camat Batang Toru selaku Pemenang MTQ tahun sebelumnya kepada Bupati dan selanjutnya diserahkan kepada Drs. H. Marasaud selaku Ketua Panitia MTQN 48 Kab. Tap.Selatan dan Camat Angkola Timur selaku tuan rumah untuk di perebutkan.
Sementara itu melalui Sekretaris Dewan Juri Drs.Samsul Kamal Siregar.MA di peroleh data peserta sebanyak 491 orang utusan dari 14 kecamatan yang mempertandingkan 8 cabang mulai tingkat anak2 hingga dewasa, diantaranya :Hifzil quran,52 orang, Fahmil quran,39 orang Qiraat Sab’ah 10 orang, Qiraatil Kutub, 175 orang, Mujawwad,75 orang, Khottil, 68 orang, Syarhil quran,39 orang Tafsir quran 10 orang dan Tartil quran 23 orang.(Anas)
BPBD Tap. Selatan belum Memiliki Peta Rawan Bencana
Tapsel. STT Blog ___(20 April 2016)________
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab.Tapanuli Selatan sangat butuhkan peta rawan bencana karena secara geologis daerah itu berpotensi terjadi bencana.
Kepala BPBD Tap. Selatan Ahmad Ibrahim Lubis kepada wartawan, Selasa (19/4) mengatakan, keterbatasan anggaran merupakan hambatan belum terselesaikannya pembuatan peta bencana. "Kebutuhan dana untuk membuat sebuah peta rawan bencana tidak murah, dananya bisa mencapai miliaran rupiah. Sementara APBD yang kita andalkan dananya masih terbatas, lagi pula masih fokus pada prioritas pembangunan lainnya," jelasnya.
Ditambahkan Ibrahim, peta rawan bencana memang cukup urgen sebagai panduan untuk mengkaji, menyelenggarakan dan penentuan arah kebijakan serta meningkatkan manajemen terkait bencana di daerah, sebutnya.
Meski demikian lanjutnya, setiap bencana datang, BPBD akan terus bergerak dan bekerja dengan secara maksimal dan profesional. Sedangkan beberapa daerah yang rawan bencana diantaranya, rawan longsor Kecamatan Aek Bilah, rawan banjir dan longsor Batang Angkola, Sayurmatinggi, Tantom Angkola dan Kecamatan Arse, bebernya.
Kemudian daerah rawan longsor dan gempa, Kecamatan Sipirok, Batangtoru, Marancar, Angkola Sangkunur, Angkola Selatan dan Angkola Barat, sedangkan daerah Kecamatan Muara Batangtoru (satu-satunya daerah pantai) berpotensi stunami. Sementara daerah
Kecamatan Angkola Timur rawan banjir, longsor dan kebakaran hutan dan lahan, paparnya.
Ia juga menjelaskan Sarana dan prasarana yang dimiliki BPBD dalam menghadapi bencana antara lain perahu karet, mobil damkar, mobil tangki air, pembersih air (water trackman), kesiapan relawan, persediaan makan siap saji, tenda dan perangkat lain, ungkapnya mengakhiri. (Anas)
Tap.Selatan Raih Juara I Pagelaran Seni Budaya PRSU 2016
Tapsel.STT Blog__(20 April)_____
Kabupaten Tapanuli Selatan (Tap.Selatan) berhasil meraih predikat juara I kategori Pagelaran Seni Budaya pada Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-45 tahun 2016. Hal itu sesuai pengumuman panitia pada acara penutupan PRSU secara resmi oleh Plt. Gubernur Sumut Tengku Ery Nuradi, Senin (18/4).
Informasi yang diperoleh dari Ketua Panitia Kontingen Tap.Selatan yang juga Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Tap.Selatan Drs. H. Ahmad Buchori Siregar MM didampingi Kabag Humas Tap.Selatan Drs. Anwar Efendi Simanungkalit bahwa selain meraih juara I pada Pagelaran Seni budaya, Tap.Selatan juga ditetapkan sebagai menjadi juara III di Bidang Keserasian Visi dan Misi dengan materi pameran, jelasnya.
Dijelaskan juga, Ketua yayasan PRSU Drs. Nazirman B. Lubis MSP dalam laporannya mengatakan, selama 32 hari pelaksanaan even PRSU ini telah dikunjungi sekitar 275 ribu orang pengunjung, jadi naik 50 persen disbanding tahun lalu. Sementara transaksi diperoleh sebesar Rp15,764 miliar. Selain itu, pada PRSU ini juga lahir karya-karya inovasi baru yang sudah barang tentu karya seperti ini sangat dibutuhkan masyarakat. Dan mulai tahun ini, dilakukan terobosan baru yang disebut dengan New PRSU, dimana tampilan stand yang lebih baik dan indah, tampilan kreasi semakin inovatif dan menarik, bebernya.
Sementara Plt. Gubernur Sumut Ir. Tengku Ery Nuradi dalam sambutannya pada acara penutupan mengatakan, apa yang ditampilkan selama PRSU merupakan gambaran pembangunan Sumatera Utara. Inovation Award bertujuan untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya perekonomian masyarakat. New PRSU juga untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada Pemkab/Pemko mempromosikan produk unggulannya masing-masing. Karena tantangan semakin berat, kompetisi akan semakin ketat, tetapi tantangan tersebut harus kita jadikan peluang.
Terhadap strategi menghadapi MEA, Gubsu mengajak masyarakat Sumut agar membudayakan produk lokal sebagai strategi jitu dalam menghadapi pasar bebas, manfaatkan arena PRSU ini sebagai ajang promosi yang dapat dipakai setiap saat. Perlu sinergitas antara propinsi, kab/kota strategi lain menarik minat wisatawan adalah dengan memperbanyak kegiatan-kegiatan budaya yang ada dan penguatan UKM.
Salah satu hal yang paling menarik dari sambutan Plt. Gubsu adalah adanya ajakan kepada seluruh pemkab/pemko se-Sumut agar menggunakan produk lokal, hal ini menurut Ery, demi penguatan pasar daerah, karena dengan membiasakan panganan lokal pada setiap kegiatan di daerah akan menjadikan produk lokal berkembang, tapi harus tetap memegang teguh kualitas agar tidak kalah saing dengan produk luar.Stabilitas keamanan perlu dijaga, ini salah satu modal dalam menarik investor, termasuk kemudahan dalam pelayanan. sehingga membuat orang lain tertarik, tegas Ery.
Bupati Tap.Selatan H.Syahrul M. Pasaribu SH ketika ditanyakan tanggapannya terhadap apa keuntungan yang diperoleh dalam mengikuti PRSU ini. Bupati mengatakan “sangat banyak diantaranya Tap.Selatan dapat memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk unggulan, tukar menukar informasi dan tidak kalah pentingnya memperkenalkan kesenian dan budaya Tap.Selatan sehingga tetap berkembang dan terjaga sepanjang masa”, ucapnya.
Di tambahkannya dari penampilan seni dan budaya tersebut hasilnya dapat kita lihat, sambutan hangat dari pengunjung dan panitia telah memberikan apresiasi dengan menetapkannya sebagai juara I, walaupun itu bukan target, tetapi paling tidak menggambarkan kepada masyarakat luas bahwa Pemkab Tap.Selatan tetap menjunjung tinggi dan melestarikan adat dan budaya. Kita selalu mendorong seluruh potensi yang ada, karena pembangunan yang kita inginkan adalah pembangunan yang menyeluruh dan menyentuh seluruh sektor kehidupan masyarakat.(Anas)
Bupati Tap.Selatan Tinjau Sejumlah Pelaksanaan Pembangunan
Tapsel STT Blog. (19 April 2016)__________
Bupati Tapanuli Selatan H. Syahrul M Pasaribu tinjau sejumlah pelaksanaan pembangunan daerah pedesaan di Kecamatan Angkola Timur, Sabtu (16/4) hingga Minggu (17/4). Masuk dari daerah Paluta menuju Desa Lantosan Rogan masuk ke Galanggang keluar Desa Tabusira lanjut Desa Situmba Kecamatan Sipirok.
Bupati Syahrul M.Pasaribu kepada masyarakat mengatakan, kunjungannya tersebut selain bentuk silaturrahmi sekaligus melihat-lihat sudah sejauh mana pembangunan yang sedang dilaksanakan dan rencana yang akan datang. Sekaligus agar pimpinan SKPD tahu wilayah tugasnya. "Kepala daerah itu harus sering turun dan berkomunikasi dengan rakyatnya khususnya di pedesaan, bukan duduk santai dibelakang meja," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Syahrul juga berjanji akan mewujudkan harapan warga terkait pembangunan untuk peningkatan jalan dan lainnya dalam rangka mengejar ketertinggalan dan memajukan Tap.Selatan yang cerdas dan sejahtera, terangnya.
Dikatakan Syahrul, terwujudnya seluruh pembangunan adalah atas jawaban harapan masyarakat disaat dia memimpin Tap.Selatan pada periode pertama sebagai Bupati tahun 2010-2015.
Bupati dan rombongan yang datang, disambut positif warga masyarakat. Di Desa Lantosan Rogas, mereka melihat langsung pembangunan Air bersih dan Irigasi. Selain itu, masyarakat desa tersebut berharap Pemkab Tap.Selatan dapat membangun peningkatan jalan desa sekitar 50 meter.
Selanjutnya rombongan bupati bergerak ke lingkungan Galanggang Kelurahan Batangtura tembus Desa Sirumambe untuk meninjau pelebaran dan peningkatan jalan yang lagi diaspal sepanjang 525 meter, rabat beton 210 meter yang di anggarkan dari APBD Tap.Selatan TA 2016.
Warga Batangtura Sirumambe juga berharap kepada pemerintah dapat mewujudkan pembukaan ruas jalan sepanjang lebih kurang 3 Km menuju Desa Tabusira yang merupakan desa tempat warga berbelanja setiap pekannya "Akses pintu perekonomian akan lebih terbuka apabila keterisoliran Desa Sirumambe-Desa Tabusira sepanjang 3 Kilometer dibangun," jelas Camat Angkola Timur Darwin Dalimunthe. Kemudian tambah Darwin, masyarakat Desa Simaninggir (Paluta) akan datang berbelanja ke Tap.Selatan khususnya ke pekan Tabusira, paparnya.(Anas)
Angkola Timur Tuan Rumah MTQN Ke-48 Tingkat Tapsel
Tapsel STT Blog____ (12 April 2016)
Persiapan MTQ Nasional Tingkat Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) ke-48 Tahun 2016 sudah rampung hingga 95 persen. Hal itu dikatakan Kabag Humas Setdakab Tapsel Anwar E. Simanungkalit kepada wartawan usai rapat final panitia pelaksana MTQN tingkat Tapsel yang dipimpin ketua panitia Drs.Marasaud Harahap di Aula kantor Bupati Tapsel, Sipirok, Selasa (12/4).
Kabag Humas pada kesempatan tersebut juga menjelaskan, pelaksanaan MTQN tingkat Tapsel akan berlangsung dari tanggal 22-24 April 2016 mendatang akan diikuti perwakilan peserta kafilah dari 14 Kecamatan se- Tapsel, ungkapnya.
Ditambahkan, MTQN tingkat Tapsel setiap tahunnya dilaksanakan bergilir di setiap kecamatan di daerah Tapsel itu sendiri. Pada MTQN ke-48 tahun 2016 tuan rumah Kecamatan Angkola Timur dan lokasi MTQN berada di di Lapangan Bola Sarasi Kopi Godang, Desa Pargarutan Julu Kecamatan Angkola Timur. "Panggung kehormatan untuk menyambut pelaksanaan MTQN ini memiliki luas bangunan 16 x 8 meter sudah rampung, pembangunannya selain itu mimbar tilawah kita upayakan nanti semegah mungkin untuk membesarkan agenda rutin ini" jelasnya.
Panggung dan mimbar tilawah tersebut merupakan suatu kebanggaan bagi setiap Kecamatan saat dimana MTQN digelar. Pasalnya, usai pelaksanaan MTQN panggung megah permanen yang dibangun menjadi aset kecamatan. "Panggung MTQN cukup berdayaguna bagi masyarakat maupun pemerintah kecamatan, disamping lapangannya menjadi sarana olahraga bisa digunakan untuk even sosial kemasyarakat, agama dan pemerintah,"
Terakhir Kabag Humas menerangkan, rapat finalisasi panitia MTQN ini dihadiri seluruh seksi yang ada, dimana Bupati Tapsel H Syahrul M. Pasaribu SH berpesan kepada seluruh panitia peserta rapat agar mendukung penuh pelaksanaan MTQN ke-48 tingkat Tapsel demi suksesnya kegiatan kalender tahunan keagamaan tersebut.(Anas)
17 April 2016
Tapsel : Berantas Narkoba Tak Berguna Kalau Pelaku Pemberantasnya Terlibat Narkoba
Tapsel, STT Blog____
DIHADAPAN lebih dari 30 orang peserta, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tapanuli Selatan Bahori Harahap menyampaikan agar janganlah kita menyapu halaman yang kotor dengan sapu yang kotor. Dalam arti tidak ada gunanya memberantas Narkoba kalau oknum yang mau memberantasnya juga terlibat (mau) Narkoba.
Paa acara yang berlangsung lancar tersebut dia menyemangati peserta untuk “Hidup Sehat Stop Narkoba”.
Hal tersebut dutarakan Kepala BNNK Tapsel Drs H Bahori Harahap dalam sambutannya dihaadpan peserta aistensi penguatan pembangunan berwawasan anti Narkoba dan kampanye stop Narkoba, di Kantor Camat, Sipirok, Kamis (14/4).
Sosialisasi bahaya Narkotika dan obat abat terlarang (Narkoba) BNNK Kabupaten Tapanuli Selatan menggelar Asistensi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan mengundang seluruh kepala desa/lurah, perangkat desa Kecamatan Sipirok,ibukota Kabupaten Tapanuli Selatan.
Ada hal positif dan cukup menarik perhatian atas pelaksanaan kegiatan ini yaitu terbentuknya sebuah Komitmen yang akan dilaksanakan di wilayah Sipirok, pertama, mereka sepakat membentuk posko relawan Anti Narkoba ditingkat Kecamatan hingga tingkat desa/kelurahan.
Dan seluruh peserta mentalan komitmennya untuk siap pro aktif mensosialisasikan anti narkoba pada tingkat komunitas masyarakat, lalu launching Khutbah anti narkoba serentak di rumah Ibadah Se-Kecamatan Sipirok dan masyarakat yang terlibat Narkoba yang melindungi dan atau menghalang-halangi pemberantasan narkoba diberikan sanksi sosial oleh masyarakat.(Anas).
Dari Ajang PRSU 2016 Bupati Tapsel Ajak Seluruh Lapisan Masyarakat Lestarikan Adat Budaya
Tapsel, STT Blog______
Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) H Syahrul M Pasaribu mengajak lapisan masyarakat untuk melestarikan adat budaya khususnya di Tapsel. Ajakan tersebut disampaikan Syahrul dalam sambutan sekaligus membuka acara malam pementasan seni dan budaya Tapsel, Jumat malam(8/4) di open stage PRSU 2016, Tapian Daya, Medan.
Pelestarian adat budaya sebutnya penting dalam rangka menghempang masuknya pengaruh budaya luar yang terkadang dinilai cukup fulgar dan 'bertolak belakang' dengan budaya kita di Indonesia. "Warisan Adat budaya yang berhasil kita tanamkan minimal akan mampu membentengi generasi muda Indonesia, Sumut pada umumnya dan Tapsel pada khususnya dari pengaruh budaya luar yang sudah cukup mengancam," terang Syahrul.
Kepada generasi muda anak bangsa bupati berpesan untuk tidak mengesampingkan adat budaya yang sudah ada sejak leluhur kita. "Karena didalam adat budaya telah ditanamkan nilai nilai positif dalam kehidupan bermasyarakat seperti etika, moral dan estetika," sebutnya.
Selain itu katanya, momentum malam seni dan budaya yang digelar tersebut minimal bisa mengingatkan kembali masyarakat yang berada di dan luar daerah Tapsel akan kampung halamannya. Disamping sebagai ajang meningkatkan silaturrahmi.
Pagelaran yang dihadiri ribuan pengunjung ini dihadiri Wakil Bupati Tapsel, Aswin Efendi Siregar, Ketua DPRD Tapsel H Rahmat Nasution, S.Sos, Ketua TP PKK Hj Syaufia Lina, Unsur FKPD, Dirut Bank Sumut, PT. Aigincourt Resources, wali amanat USU juga mantan ketua Yayasan PRSU Drs H.Panusunan Pasaribu, serta masyarakat berdomisili di dan luar Tapanuli Bagian Selatan.
Malam pagelaran seni dan budaya Tapsel mengusung thema Ketabo palua lungun
Marsuo sude dohot koum sisolkot,Halak kita tapanuli selatan,Horas, horas, horas. Pagelaran seni menampilkan berbagai kolaborasi dan kreasi unsur tradisional dengan modern yang cukup kreatif. Pengisi acara melibatkan pelajar Tapsel serta sanggar seni bersama Dewan Kesenian Tapsel.(Anas)
Badan KB,PP dan PA Tapsel bentuk Forum Anak di 14 Kecamatan
Tapsel STT Blog________
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) melalui Kantor KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KB,PP dan PA) ingin seluruh kecamatan, kelurahan dan desa yang ada di Tapsel memiliki Forum Anak. Pembentukan forum ini dinilai sangat penting dalam rangka percepatan terwujudnya Kabupaten Layak Anak (KLA). Selain itu melalui Forum Anak diharapkan para anak dapat diajak berpartisipasi dalam pembangunan. Demikian di sampaikan Ahmad Ridhoan Hasibuan,S.Sos kepada awak Media di sela sela acara Pembentukan Forum Anak Tapsel pada Selasa,(12/4) di Aula I MAN 2 P.Sidimpuan.
Menurut Ridhoan bahwa tujuan dibentuknya forum anak Kab. Tapsel ini adalah sebagai media komunikasi organisasi anak, menjembatani pemenuhan hak partisipasi anak, sarana pengembangan bakat, minta dan kemampuan anak dan sebagai media kompetisi prestasi anak. Selain itu Kantor KB,PP dan PA Kab. Tapsel secara regular nantinya akan memfasilitasi kegiatan forum anak ini sebagai salah satu bentuk kemauan kuat dari pemerintah Kab. Tapsel dalam memenuhi kewajibannnya, sesuai dengan amanah undang-undang perlindungan anak, yaitu untuk mendengar suara dan aspirasi anak. “Untuk memberi makna yang lebih kuat, pada setiap pertemuan forum anak diisi dengan peningkatan kapasitas anak-anak yang aktif dalam forum atau organisasi anak,” ujarnya.
Forum ini juga dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran bagi orang dewasa, tentang pentingnya perlindungan anak sebagai langkah awal upaya mewujudkan anak Indonesia yang tumbuh dan berkembang dengan sehat, ceria, berakhlak mulia dan aktif berpartisipasi. Karena pada setiap diri anak terdapat hak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang, berpartisipasi, serta berhak atas perlindungan dari tindak kekerasan, pelecehan, diskriminasi dan tindakan salah lainnya.
Narasumber pada acara ini Burhanuddin SH,MSI dari biro PP dan PA Provinsi Sumatera Utara, H.Hubban Hasibuan S.Sos.M.Kes, Kabid Kel.Sejahtera Kantor KB,PP dan PA Kab. Tapsel.
H.Hubban Hasibuan S.Sos.M.Kes di hadapan peserta yang terdiri dari utusan pelajar Kecamatan Batang Toru dan Sayur Matinggi mengatakan antara lain, Perlindungan anak bertujuan untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera. Sesuai dengan UU 23/2002 dimana Setiap anak berhak menyatakan dan didengar pendapatnya, menerima, mencari, dan memberikan informasi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya demi pengembangan dirinya sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan dan kepatutan. Khusus bagi anak yang menyandang cacat juga berhak memperoleh pendidikan luar biasa, sedangkan bagi anak yang memiliki keunggulan juga berhak mendapatkan pendidikan khusus. (Anas)
6 April 2016
Panitia HAI Sumut ke 49 di P.Sidimpuan Meninggalkan Hutang
P.Sidimpuan, STT Blog______
Panitia Peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke 49 Tingkat Sumatera Utara tahun 2014 yang dilaksanakan di Kota P.Sidimpuan 16-20 Nopember 2014 masih meninggalkan hutang. Hutang tersebut berupa biaya cetak Spanduk dan Baleho Panitia, dalam hal ini di bawah tanggung jawab Dinas Pendidikan Kota P.Sidimpuan. Hal ini di ungkapkan oleh Anas warga Kelurahan Timbangan P.Sidimpuan Utara kepada awak media ini. Dikatakannya bahwa pada saat itu Panitia acara yakni Kabid PLS Dinas Pendidikan P.Sidimpuan R.Hasibuan memintanya untuk membuat Spanduk dan Baleho berbagai ukuran untuk di pasang pada arena pelaksanaan HAI dan tempat tempat strategis di Kota P.Sidimpuan sebagai bagian dari publikasi acara tersebut. Setelah permintaan tersebut di penuhi dan acara sudah berlangsung, R. Hasibuan tidak memenuhi kesepakatan atau tidak membayar spanduk tersebut. Beberapa kali Anas mencari R.Hasibuan kekantornya, namun tidak pernah bertemu begitu juga Hp nya jarang aktif. Suatu waktu dia pernah bertemu dengan R.Hasibuan dan mempertanyakan pembayaran Baleho tersebut dan jawaban dari R.Hasibuan bahwa pelaksanaan acara tersebut merugi.
Seperti di ketahui selain mendesain dan mencetak baleho, logo atau Icon HAI ke 49 tersebut adalah ciptaan Anas. “ Logo atau Icon HAI ke 49 itu adalah ciptaan saya dan itu juga tidak di hargai. Logo tersebut melekat pada semua atribut yang di pakai panitia seperti pada Map, Cendra Mata, Kaos dan melekat di berbagai kegiatan yang sifatnya publikasi dan Dokumentasi. Semuanya itu tidak di bayar, padahal ada hak cipta atau hak kekayaan intelektual disana meskipun tidak saya daftarkan pada Kemenhumkam” ujar Anas.
Anas juga menceritakan bahwa ia sudah beberapa kali menyampaikan hal ini kepada Kepala Dinas Pendidikan, namun tidak ada jawaban pasti. Hal yang paling tidak bisa ia terima adalah jawaban dari R.Hasibuan yang mengatakan bahwa Panitia merugi. “ kalau masalah untung atau rugi bukan urusan saya, yang saya minta adalah hak saya “ ucapnya tanpa menjelaskan berapa jumlah hutang Panitia HAI.
Lebih jauh dikatakannya, kalau mau jujur, besaran anggaran peringatan HAI ke 49 sudah sangat besar jika di bandingkan pada pelaksanaan sebelumnya di daerah Pakpak Barat dan Padang Lawas. Sebagai orang yang hadir pada peringatan HAI sebelum di Kota P.Sidimpuan, ia menilai bahwa ini yang paling buruk penataan lokasi dan sajian acara jika di bandingkan di dua tempat sebelumnya, padahal anggaran pada HAI ke 49 ini yang paling besar. Di akhir keterangannya Anas berharap agar pihak Dinas Pendidikan turut bertanggung jawab dalam masalah ini. “ saya berharap ada niat baik dari R.Hasibuan atau pihak Dinas Pendidikan untuk menyelesaikan hal ini, walau pun mereka anggap nilainya kecil namun semestinya tidak mengecilkan atau menyepelekan jerih payah, kreatifitas dan keringat orang kecil” ucapnya mengakhiri.(A)
UN --- Pelajar SMP, SMA sederajat Kota P.Sidimpuan siap hadapi Ujian Nasional 2016
P.Sidimpuan STT Blog______
Sebanyak 4.752 orang pelajar tingkat SMP/Mts dan 5261 pelajar SMA,SMK dan MA se Kota P.Sidimpuan akan mengikuti Ujian Nasional (UN) pada tahun 2016 ini. Peserta Paket B, 58 orang dan Peserta Paket C 187 orang. Hal ini di sampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota P.Sidimpuan melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah Drs.Arifin Aswar Nasution dan Kasi Kurikulum Jufri Tarihoran pada Kamis (24/3). Drs.Arifin Aswar menjelaskan bahwa jumlah peserta UN tersebut terdiri atas 38 SMP Negeri dan Swasta, 17 MTs Negeri dan Swasta, 18 SMA Negeri dan swasta 7 MA Negeri dan Swasta serta 18 SMK Negeri dan Swasta yang ada di kota P.Sidimpuan serta 4 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebagai peserta ujian Paket B dan C.
Mengenai kesiapan pihaknya dan pihak sekolah Arifin Aswar mengatakan “ sejauh ini tidak ada masalah, Panitia UN dari Dinas Pendidikan serta Pihak Sekolah sebagai tempat pelaksanaan UN ini semuanya siap untuk mensukseskannya”.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa Jadwal Ujian Nasional yang di keluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Pos UN telah menetapkan pelaksanaan UN tingkat SMA dan MA tanggal 4,5,6 April 2016, sementara untuk SMK dari tgl 4 – 7 April 2016 masing masing pelajaran Bahasa Indonesia, Mate Matika, Bahasa Inggris dan dan Ujian Teori Kejuruan khusus buat pelajar SMK. Pelaksanaan ujian susulan yaitu Tgl 11 – 14 April 2016 dengan urutan mata pelajaran seperti UN.
Sementara itu untuk Jadwal UN tingkat SMP dan MTs adalah Tgl 9 - 12 Mei 2016 secara berturut satu mata pelajara setiap hari yaitu Bahasa Indonesia, Mate Matika,Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia yang di mulai pada pukul 07.30 – 09.30. Untuk ujian susulan dilaksanakan tanggal 16 – 19 Mei dengan urutan yang sama dan jam yang sama.
Ia juga berpesan supaya anak-anak mempersiapkan diri dengan baik, memanfaatkan waktu yang ada buat belajar. Disamping belajar, ada baiknya orang tua dan guru membimbing anak-anak mengelola emosi sedini mungkin agar tenang dan tidak gugup ketika menjalani ujian.(Anas)
Kejurda Atletik Piala Walikota P.Sidimpuan Se Tabagsel MAN 1 dan SMP 7 Juara Umum
P.Sidimpuan STT Blog_______
KEPALA Dinas Pemuda dan Olah Raga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota P.Sidimpuan, Mahlil Harahap. S.Pd menutup secara resmi pada kejuaraan daerah Atletik Piala Walikota P. Sidimpuan yang di ikuti Kabupaten Kota se Tabagsel minus Kabupaten Mandailing Natal. Kejuaraan yang berlangsung selama dua hari ini mempertandingkan 18 nomor putra dan putri khusus pelajar SMP dan SMA se derajat pada tanggal 20-21 Maret 2016 di Stadion HM.Nurdin Nasution P.Sidimpuan,Senin (21/3). Tampil sebagai juara umum pertama pada event tersebut yakni SMPN 7 dan MAN 1 P.Sidimpuan.
SMPN 7 mantap keluar sebagai juara umum kategori SMP/sedrajat setelah para atlet atletiknya dari sekolah yang di pimpin Drs.Agus Ismail Lubis ini di bawah pelatih Sori Muda Lubis dan Syahriadi Siregar berhasil mengumpulkan 7 emas, 4 perak, 1 perunggu, disusul juara umum II MTsN 1 P.Sidimpuan 4 emas, 8 perak dan 3 perunggu dan juara umum III ditempati SMPN 3 Batang Angkola, Tapsel meraih 4 emas dan 3 perunggu.
Sementara juara umum pertama kategori SMA/sederajat yakni MAN 1 P.Sidimpuan yang di pimpin H.Sabaruddin Lubis, S.Pd.MM dengan pelatih Indra Febrian, Sakti Siregar dan Marataon menyabet 7 emas, 3 perak dan 4 perunggu, disusul juara umum II MAN 2 Padangsidimuan, 4 emas, 3 perak, 3 perunggu dan juara umum III juga dari P.Sidimpuan yaitu SMK Harapan P.Sidimpuan, 4 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Juara Umum I, II dan III tingkat SMP dan SMA/sederajat berhak atas piala walikota, piagam penghargaan dan uang pembinaan dengan rincian sebagai berikut, Juara umum I mendapatkan uang pembinaan Rp.1.250.000, II Rp.1.000.000 dan III Rp.750.000,-.Selain itu, para juara I, II dan III untuk masing-masing nomor yang diperlombakan menerima hadiah piala dan piagam penghargaan dari panitia.
Kepala Disporabudpar Mahlil Harahap, SPd dalam sambutannya mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk menggelorakan cabang olahraga atletik khususnya di Tabagsel yang mana daerah ini terkenal sebagai gudungnya atlet atletik, sekaligus mencari bibit muda potensial untuk dipersiapkan pada even POPDASU (Pekan Olaharaga Pelajar Daerah Sumut) dan POSPEDASU (Pekan Olahraga Pondok Pesantren Sumatera Utara).
"Para juara jangan cepat puas diri, tingkatkan porsi latihan untuk meraih posisi yang lebih tinggi, sedang yang belum berhasil juara terus giat berlatih untuk meraih juara pada even yang sama di tahun-tahun mendatang," ujar Mahlil. Turut pengurus KONI P.Sidimpuan dan Pengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) P.Sidimpuan dan Tapanuli Selatan.(MP.86)
KWRI Kota P.Sidimpuan dan Tapsel Sesali Tindakan Bupati Madina
P.Sidimpuan STT Blog______
PENGURUS dan anggota Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Kota P.Sidimpuan dan Tapanuli Selatan sangat menyayangkan tindakan Bupati Mandailing Natal (Madina) yang dianggap kurang TEPAT. Surat Bupati Madina No.188.55/368/BHP/2016 , tentang larangan kepada SKPD di Kab. Mandailing Natal untuk berlangganan SKM.MALINTANG POS. Untuk ukuran seorang Bupati, adalah kebijakan yang sangat tidak bijak mengeluarkan perintah untuk tidak berlangganan yang di konotasikan supaya tidak membaca Koran Malintang Pos atau bisa sebagai upaya penyaluran aspirasi rakyat Madina. Ketua DPC.KWRI Kab.Tapanuli Selatan Victor Sinaga yang di dampingi Sekretaris Ali Akbar.SmHk mengatakan sangat menyayangkan tindakan Bupati tersebut dan terkesan panik dalam menghadapi kritikan media. “seharusnya bupati turut bangga atas kehadiran Malintang Pos di Madina, karena di wilayah Tabagsel Malintang Pos selaku media lokal mampu berkiprah dengan baik serta mendapat respon positif dari masyarakat. Malintang Pos adalah aset yang harus di jaga dan di besarkan karena mampu memberi saran kepada pemerintah, Corong dalam menyampaikan kebijakan dan program pemerintah dan yang utama tempat menyalurkan aspirasi masyarakat” ujar Viktor.
Ia juga mengingatkan bahwa upaya membungkam keberanian Malintang Pos dalam memberitakan kebenaran yang terjadi pada penyelenggaraan pemerintahan di Madina, justru akan jadi bumerang pada Bupati dan para pengambil kebijakan di daerah Madina. Sebagai sesama awak media dan wadah berhimpun profesi Wartawan, maka KWRI menyesalkan tindakan Bupati Madina yang mengeluarkan surat tersebut, meski di tujukan kepada SKPD nya. Untuk itu pihaknya menghimbau kepada seluruh Wartawan yang tergabung dalam KWRI agar jangan merasa takut terhadap arogansi yang di tunjukkan penguasa, karena nantinya masyarakat Madina sendiri yang menilai isi dan tujuan pemberitaan tersebut. “ kami minta insan Pers di mana saja, terkhusus di Madina meski bukan anggota KWRI untuk saling bahu membahu dalam menjaga profesi kewartawanan dan jangan takut pada intimidasi. Bangun Solidaritas karena jabatan Bupati tersebut hanya sekejab, sementara profesi kita sepanjang waktu” tegasnya. Sisi lain Victor melihat bahwa surat Bupati dan tembusannya salah alamat dan tidak mengena terhadap substasi persoalan. Selain itu bupati dianggap tidak minta masukan dari stafnya seperti bidang Hukum dan Hubungan Masyarakat, alias gegabah.
Sementara itu pengurus KWRI P.Sidimpuan Anas Nasution mengatakan bahwa kalau alasan terbitnya surat tersebut karena pemberitaan, Bupati bisa melakukan hak jawab. Hal ini sudah di atur dalam undang undang Pers No.40 Tahun 1999. Anas menganggap tindakan Bupati ini gegabah dan tidak memberdayakan staf khususnya bidang Humas. Dikatakannya “ Sebagai Pemimpin yang Profesional, seharusnya Pak Bupati mengundang pihak manajemen Malintang Pos untuk bertemu dengan santai atau buat acara Cofee Break sambil diskusi. Tindakan ini akan lebih elegant dan apa yang menjadi ganjalan akan bisa di selesaikan. Hal ini akan membuat wibawa Pak Bupati sebagai pengayom warga Madina makin naik, kalau sekarang ini Bupati terkesan bukan kaum intelektual dan tidak layak menjadi panutan buat masyarakat madina yang terkenal santun dan menjunjung tinggi martabat orang mandailing” ungkap Anas. Maka sangat wajar apabila masyarakat di luar Madina menilai bahwa Bupati Dahlan yang pada masa pencalonannya untuk meraih jabatan Bupati, turut di sosialisasikan dan dibesarkan Malintang Pos di cap sebagai Pejabat yang salah Kaprah. Penilaian Insan Pers dari luar Madina bahwa sukses Dahlan dan pasangannya mejadi Bupati tak lepas dari andil besar Malintang Pos. “ sebaiknya Bupati Madina dan jajarannya jalin kembali silaturrahmi dengan Malintang Pos serta insan Pers lainnya. Melawan media sama artinya menjauhkan pemerintah dengan masyarakat “ nanti Bapak nggak Kuat lho” ujar Anas mengakhiri. (Anas)
SMK Neg.1 P.Sidimpuan “ Gagal “ lanjutkan sebagai SMK Rujukan
P.Sidimpuan STT Blog______
Sekolah Menengah Kejuaruan Negeri (SMKN) 1 P.Sidimpuan yang dulunya SMEA adalah salah satu dari dua sekolah Rujukan di Sumatera Utara pada tahun 2014-2015. Sekolah ini pernah meraih beberapa penghargaan dari tingkat nasional mana kala di pimpin Afifuddin Lubis. Namun tahun ini SMKN 1 turun kasta alias tidak lagi menjadi sekolah rujukan setelah kepala sekolahnya di ganti oleh Sudirman Harahap. Seperti di ketahui bahwa SMK Rujukan adalah salah satu sekolah yang mendapat bantuan khusus dari pemerintah pusat sebesar 1 Miliyar yang di proyeksikan mendapat bantuan selama 4 tahun berturut. SMK rujukan adalah sebuah SMK dengan kinerja yang bagus, akses luas dan efektif dalam hal pengelolaan institusi. SMK Rujukan ini nantinya akan menjadi sekolah induk (aliansi) bagi 3 atau 4 SMK sejenis yang skalanya lebih kecil yang lokasinya tidak berjauhan di suatu daerah.
Kepala SMK Negeri 1 P.Sidimpuan di temui di kantornya membenarkan bahwa saat ini sekolah yang di pimpinnya tidak lagi menjadi SMK Rujukan. Kebijakan Pemerintah pusat memberi kesempatan kepada sekolah yang lain untuk menjadi SMK Rujukan, hal ini bukan hanya terjadi pada sekolah SMKN 1. “ memang saat ini kita tidak lagi menjadi SMK rujukan, tapi sesuai dengan MOU yang lama suatu saat kita akan menjadi SMK Rujukan lagi. Masalah kapan waktunya kami tidak bisa memastikannya” Ucap Sudirman. Ia juga mengatakan bahwa tahun ini pihaknya ada menerima bantuan bangunan baru dari pusat. Ia juga membantah bahwa pihaknya yang meniupkan rumor yang berkembang, kalau kegagalan melanjutkan program SMK Rujukan bukanlah karena di Cancel (di halangi) oleh kepala sekolah lama.
Perlu di ketahui bahwa beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh SMK Rujukan ini antara lain Kepemimpinan kepala sekolah visioner dan berwawasan luas, professional, memeiliki visi dan tujuan bersama, Guru profesional dan kompeten, kultur dan lingkungan pembelajaran yang sehat. Untuk mendukung hal tersebut tentu SMK Rujukan membutuhkan ruang kerja produktif standar, ruangan kerja yang smart (cerdas), tempat uji kompetensi, fasilitas kegiatan bersama bagi siswa dan guru pada bidang seni, olahraga dan sebagainya serta memiliki teaching factory (pabrik atau ruang praktek) dan sumber bahan belajar yang memadai (perpustakaan).
Sebelum mendapat pernyataan dari kepala SMK N1 yang tidak lagi menjadi sekolah SMK Rujukan, pihak Dinas Pendidikan Kota P.Sidimpuan enggan memberi keterangan dan cendrung mengatakan tidak tahu. Karena hal ini adalah suatu yang dianggap mundurnya prestasi dunia pendidikan di kota ini. Selama ini SMK N1 merupakan salah satu sekolah kebanggaan di Sumatera Utara. Namun setelah Afifuddin di copot maka kebanggaan tersebut juga tercopot.
Sementara itu pemerhati pendidikan di kota P.Sidimpuan, Nasruddin Nasution saat di minta pendapatnya mengatakan bahwa masyarakat jangan menyalahkan Kepala Sekolah yang sekarang. “ Kepsek Sudirman Harahap jangan kita salahkan, tentunya ia juga berusaha untuk lebih baik sesuai batas kemampuannya. Tapi semua ini tak lepas dari manajemen pengambil kebijakan di kota ini. Kita harus jujur menilai dan mengakui, bahwa dua tahun terakhir ini tata kelola pendidikan di kota ini tidak harmonis dan kualitasnya sangat menurun. Visi dan Misi mantan Walikota, Drs.Zulkarnain Nasution untuk menjadikan P.Sidimpuan sebagai Kota Pendidikan adalah impian yang akan sirna” ucapnya sambil angkat bahu.(Anas)
LSM Pelopor Minta Walikota P.Sidimpuan Tunda Penerapan PPDB
P.Sidimpuan STT Blog_____
Sejumlah lembaga atau pemerhati pendidikan yang menginginkan perbaikan pengelolaan pendidikan serta peningkatan mutu pendidikan di kota P.Sidimpuan merespon sistim penerimaan murid baru tahun ajaran 2016-2017 yang oleh Dinas Pendidikan Kota P.Sidimpuan di istilahkan Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB. Berbagai kalangan beranggapan bahwa sistim yang akan di terapkan dalam waktu dekat ini akan banyak menimbulkan masalah. Sementara sarana dan prasarana untuk sistim online yang di rencanakan hingga saat ini belum tersedia begitu juga para operator atau Adminnya belum di tetapkan. Begitu juga sistim paket yang di tetapkan terhadap sekolah, hal ini akan menambah beban biaya sekolah bagi masyarakat miskin. Karena dari apa yang pernah di paparkan oleh Dinas Pendidikan tentang sistim PPDB ini, anak akan sangat sangat di batasi ruang pilihnya dalam menentukan sekolah tempat belajar. Konon lagi nanti sistim ini yang menentukan di sekolah negeri mana seorang anak dapat di terima atau sebaliknya tidak bisa bersekolah di sekolah negeri.
Ketua LSM Pelopor Kota P.Sidimpuan Victor Sinaga dalam menyikapi rencana penerapan PPDB ini mengatakan agar Dinas Pendidikan jangan memaksakan diri untuk menerapkannya. Walau sistim ini kelihatan bergengsi dan modren, namun lari dari semangat memajukan dunia pendidikan yang merata dan tidak membebani biaya tambahan bagi rakyat miskin. “ program ini jelas akan menambahi beban biaya bagi siswa miskin khususnya di bidang transportasi. Untuk ini Pendidikan Kota P.Sidimpuan jangan dulu memaksakan diri untuk menerapkannya, karena nantinya akan banyak persoalan yang timbul. Untuk itu kami minta kepada Walikota P.Sidimpuan Andar Amin agar jangan dulu mengeluarkan peraturan mengenai PPDB ini” Ujar Victor.
Victor Sinaga seorang wartawan yang cukup Senior di Tabagsel ini mengungkapkan kekhawatirannya kalau suatu saat bila terjadi human eror dalam menjalankan sisitim ini, yang jadi korban selain siswa juga operator atau admin. Kalau pihak Dinas Pendidikan akan cuci tangan dalam masalah ini.” Kalau terjadi kesalahan, maka akan ada pihak yang merasa di rugikan. Saat masyarakat meminta haknya atau menggugatnya melalui jalur Hukum, maka yang korban nanti adalah operator sekolah dan melihat karakter para pengambil kebijakan di Dinas Pendidikan, mereka akan cuci tangan atau lepas tanggung jawab” sebutnya dengan penuh keyakinan.
Sistim PPDB ini di coba untuk di terapkan oleh Dinas Pendidikan Kota P.Sidimpuan sebagai jawaban atas kritikan organisasi masyarakat atas banyaknya uang negara di pergunakan buat study banding ke berbagai daerah yang juga melibatkan anggota DPRD Kota P.Sidimpuan. Sistim ini sengaja dipaksakan untuk menunjukkan bahwa ratusan juta uang yang mereka pergunakan ada hasilnya, walau tidak cocok tapi harus di tunjukkan meski mengabaikan kesusahan yang di alami rakyat miskin.
Sementara itu pemerhati pendidikan Nasruddin Nasution mengatakan bahwa dinas pendidikan sering mendahulukan hal yang tidak penting penting amat. “ semestinya dinas pendidikan mendahulukan peningkatan mutu atau kualitas, jangan mendahulukan kuantitas. Coba laksanakan pemerataan warga belajar dengan mematuhi Permendiknas tentang jumlah rombongan belajar maksimal dalam satu sekolah. Kemudian coba tingkatkan kualitas tenaga pendidik, laksanakan MGMP pada seluruh mata pelajaran. Kalau ini bisa di laksanakan, maka kita salut kepada pengambl kebijakan di kota ini” ujarnya. (Anas)
Atlet Bt.Angkola Sumbang 8 medali cabang Atletik buat Tapsel
Tapsel STT Blog___
Sebanyak 8 medali di raih atlet Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) pada kejuaraan daerah Atletik Piala Walikota P. Sidimpuan yang di ikuti Kabupaten Kota se Tabagsel minus Kabupaten Mandailing Natal. Kejuaraan yang berlangsung selama dua hari ini mempertandingkan 18 nomor putra dan putri khusus pelajar SMP dan SMA se derajat pada tanggal 20-21 Maret 2016 di Stadion HM.Nurdin Nasution P.Sidimpuan.
Pada kejuaraan ini Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kab. Tapsel mengirim sebanyak 16 atlet pelajar dari dari kecamatan Batang Angkola. Kepala Seksi Olah Raga dari Dinas Pemuda dan Olah Raga Tapsel, M. Taufik Nasution mengatakan bahwa mereka hanya mengirim sedikit atlit yang di anggap mampu bersaing dengan daerah lain.” Kita sengaja mengirim sedikit atlit sesuai peluang yang memungkinkan kita dapat medali dan akhirnya kita bisa jadi jura III umum tingakat SMP sederajat dengan raihan 8 medali” ujar Taufik.
Sementara itu pendamping atlit Suparno.Amd guru SMP Negeri 3 Batang Angkola mengatakan bahwa ia tidak memprediksi kalau anak asuhnya bisa memperoleh medali sebanyak itu. Karena persaingan begitu ketat di bidang atletik ini, khususnya atlet dari Kota P.Sidimpuan. Pelajar SMP Negeri 3 Batang Angkola Tapsel yang di pimpin Robinson Tarigan mempersembahkan 7 medali terdiri dari 4 medali Emas di nomor 800 dan 1500 meter putra atas nama Eko Simare mare, 1500 dan 5.000 meter putri atas nama Lentaria. Kemudian 3 medali perunggu di nomor 5.000, 1500 putra, 800 meter putri, serta 200 meter putra tingkat SMA dari sekolah MAS Baharuddin.
Lebih jauh suparno menjelaskan bahwa keberhasilan pelajar SMP Negeri 3 Batang Angkola meraih beberapa kejuaraan di bidang atletik tak lepas dari pembinaan, spirit dan kepedulian yang di beri kepala sekolah bagi siswa dan guru di sekolah tersebut. “ kami berharap agar anak anak tidak cepat puas atas prestasi ini, karena di depan akan ada event tingkat provinsi yakni POPDASU (Pekan Olaharaga Pelajar Daerah Sumatera Utara) dan POSPEDASU (Pekan Olahraga Pondok Pesantren Sumatera Utara)” ucapnya mengakhiri.(Anas)
Naskah UN Kota P.Sidimpuan dalam Pengawalan Polisi
P.Sidimpuan STT Blog______
DIBAWAH pengawalan ketat petugas Kepolisian Polres Kota P.Sidimpuan, Naskah dan lembar Jawaban Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat tiba di Kantor Dinas Pendidikan Kota P.Sidimpuan Selasa,(29/3). Sebanyak 383 kotak naskah dan lembar jawaban di turunkan yang masing masing untuk SMA/MA, SMK dan Paket C. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota P.Sidimpuan melalui Kabid Dikmen Drs.Arifin Aswar Nasution yang di dampingi Kabid Kurikulum, Zufri Tarihoran sejumlah kotak soal dan jawaban UN ini masih akan di cek lagi apakah semua sudah sesuai dengan jumlah yang dikirim atau masih ada yang kurang.
Ia menjelaskan seluruh naskah yang sudah di terima Dinas Pendidikan itu akan di cek ulang melalui kepala sekolah masing masing penyelenggara UN dan di harapkan tidak ada kekurangan pada soal maupun lembar jawaban. Bila terjadi kekurangan nantinya maka pihak penyelenggara akan memperbanyak atau meng copy nya sesuai kebutuhan di bawah pengawalan petugas kepolisian dan pengawas ujian. Seluruh Naskah ujian dan lembar jawaban masih di simpan di Dinas Pendidikan dan pada hari Jumat (1/4) baru di distribusikan ke sekolah yang di hunjuk sebagai penyimpan soal dengan tetap di bawah pengawalan petugas dari Polres Kota P.Sidimpuan. “ tempat penyimpanan kita bagi pada beberapa tempat yakni di SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, SMA Negeri 6, SMK Negeri 1, SMK Negeri 2 dan MAN 2” sebutnya.
Pada hari pelaksanaan Ujian, maka masing masih pihak penyelenggara UN akan mengambil di tempat penyimpanan. “ artinya pengawalan tetap kita lakukan sejak pendistribusian hingga pelaksanaan “ ucap Aswar. Kasi Kurikulum Jufri Tarihoran menambahkan sebanyak 5261 pelajar SMA,SMK dan MA se Kota P.Sidimpuan akan mengikuti Ujian Nasional (UN) pada tahun 2016 ini di tambah 187 orang peserta paket C. Penyelenggara terdiri atas 18 SMA Negeri dan swasta 7 MA Negeri dan Swasta serta 18 SMK Negeri dan Swasta yang ada di kota P.Sidimpuan serta 4 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebagai peserta ujian Paket C. Mengenai data peserta Ujian hingga saat ini masih tetap, artinya belum ada pengurangan atau yang mengundurkan diri dan sebagainya. Mengenai sistim pengawas ujian, Jufri Tarihoran mengatakan bahwa dilakukan sistim silang guru guru antar sekolah se sub rayon. Begitu juga di lakukan sistim silang mata pelajaran. “Guru yang jadi pengawas tidak akan mengawasi mata pelajaran yang sesuai bidangnya. Dalam satu ruangan jumlah pengawas maksimal dua orang” papar Tarihoran. (Anas)
Anggota DPRD P.Sidimpuan Minta Dinas Pendidikan Evaluasi Penerapan PPDB 2016 yang di tenggarai ber biaya 500 juta.
P.Sidimpuan STT Blog_______
SETELAH sejumlah lembaga atau pemerhati pendidikan yang menginginkan perbaikan pengelolaan pendidikan di kota P.Sidimpuan menolak sistim penerimaan murid baru tahun ajaran 2016-2017 yang oleh Dinas Pendidikan Kota P.Sidimpuan di istilahkan Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB, kini anggota DPRD turut bersuara. Erwin Sinaga politisi Partai Gerindra yang duduk di Komisi III memberi respon. Setelah mendengar pendapat dari berbagai kalangan, terutama dari pihak sekolah Erwin Sinaga juga menilai bahwa sistim yang akan di terapkan dalam waktu dekat ini akan banyak menimbulkan masalah.
Sarana dan prasarana penunjang untuk sistim online yang di rencanakan hingga saat ini belum tersedia seperti sever begitu juga para operator. Begitu juga sistim paket yang di tetapkan terhadap sekolah, hal ini akan menambah beban biaya bagi masyarakat miskin. Karena dari apa yang pernah di paparkan oleh Dinas Pendidikan tentang sistim PPDB ini, seorang anak akan sangat sangat di batasi ruang pilihnya dalam menentukan sekolah tempat belajar. Konon lagi nanti sistim ini yang menentukan di sekolah negeri mana seorang anak dapat di terima atau sebaliknya tidak bisa bersekolah di sekolah negeri. “ sebaiknya ditunda dulu sistim ini, karena akan menimbulkan banyak masalah. Penerapan sistim atau program semestinya harus pada posisi siap perangkat dan siap manusia yang menjalankannya. Jangan jadikan eksperiment kalau nantinya mengorbankan rakyat miskin” ujar Erwin Sinaga.
Ketika di singgung mengenai Sistim PPDB ini di terapkan oleh Dinas Pendidikan Kota P.Sidimpuan sebagai jawaban atas kritikan organisasi masyarakat atas banyaknya uang negara yang di pergunakan buat study banding ke berbagai daerah, yang juga melibatkan oknum anggota DPRD Kota P.Sidimpuan dan ditenggarai ada anggaran untuk sistim ini sekitar 500 juta, Erwin Sinaga tidak mau berkomentar. Ia mengatakan “ seingat saya ini belum pernah di rapatkan di Komisi kami. Siapa, kapan dan kemana study banding mengenai PPDB ini tidak pernah di musyawarahkan di Komisi III. Apakah ini juga proyek Siluman saya tidak tahu” sebutnya.
Erwin Sinaga menyarankan agar Dinas Pendidikan mengevaluasi kesiapan mereka dan dampaknya ketika sistim ini di terapkan. Apalagi saat mempergunakan anggaran yang sedemikian besar, tentunya masyarakat akan lebih menyoroti apakah sistim ini sudah menjadi skala perioritas bagi kemajuan dunia pendidikan. “ kita bukan menolak modernisasi atau sistem on line, tetapi siapkan dulu perangkatnya. Setidaknya buat dulu sekolah percontohan atau Pilot Proyeknya, kemudian di evaluasi, baru tahun depan di terapkan. Kita mendukung technologi, tapi jangan mengorbankan rakyat miskin apa lagi pelajar selaku generasi muda ”kata Erwin.(Anas)
Pemko dan DPRD P.Sidimpuan Sepakati Bahas 10 Ranperda
P.Sidimpuan STT Blog_______
SIDANG paripurna DPRD P.Sidimpuan yang dipimpiin ketua dewan Hj. Taty Aryani Tambunan, SH bersama wakilnya Edi Jurianto Harahap, SE, Senin (28/3) di aula rapat paripurna menerima dan menyepakati pembahasan 10 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang diajukan walikota pada acara tersebut. Keputusan persetujuan wakil rakyat tersebut diambil setelah seluruh 8 Fraksi di DPRD menyatakan persetujuannya lewat pandangan umum fraksi yang disampaikan juru bicara fraksi masing-masing.
Fraksi PDI-P disampaikan juru bicaranya Ali Hotmatua Hasibuan, Hanura H. Marataman Siregar, SH, PKB Mahmuddin Nasution, Golkar Irsan Efendi Nasution, SE, Gerindra Ali Imron Dalimunthe, PAN H.Iswandy Arisandi, Demokrat Irfan Harahap dan Parsaulian Lubis, S.PdI Fraksi Gabungan Bulan Bintang Bersatu.
Walikota P.Sidimpuan Andar Amin Harahap, S.STP, MSi dalam nota pengantar pembahasan Ranperda P.Sidimpuan Tahun Anggaran 2016 mengatakan ke-10 Ranperda yang diajukan Pemko P.Sidimpuan kepada DPRD untuk dibahas adalah Ranperda Kota P.Sidimpuan tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian kepala desa, Ranperda izin mendirikan bangunan, Ranperda perubahan atas Perda Nomor 18 Tahun 2005 tentang titik koordinat wilayah kota, jumlah dan nama kecamatan , kelurahan dan desa dalam daerah kota P.Sidimpuan.
Kemudian kata walikota, Ranperda tentang organisasi dan tata kerja Badan pelayanan Perizinan Terpadu Kota P.Sidimpuan, Ranperda tentang bangunan gedung, Ranperda tentang perubahan atas Perda Kota P.Sidimpuan Nomor 02 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja sekretariat daerah kota P.Sidimpuan dan sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota P.Sidimpuan, Ranperda tentang perubahan atas Perda Kota P.Sidimpuan Nomor 03 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja dinas-dinas daerah Kota P.Sidimpuan, Ranperda tentang perubahan atas Perda Kota P.Sidimpuan Nomor 05 Tahun 2012 tentang organisasi dan tata kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota P.Sidimpuan dan Ranperda tentang perubahan kedua atas Perda Kota P.Sidimpuan Nomor 04 Tahun 2008 tentang organissi dan tata kerja lembaga teknis daerah Kota P.Sidimpuan.
"Ranperda ini telah melalui proses penelitian, konsultasi, koordinasi dan sinkroniasasi dengan SKPD terkait. Serta pengharmonisan, pembulatan dan pemantapan konsepsi dan disertai dengan penjelasan atau keterangan dan/atau naskah akademik yang dilaksanakan oleh instansi yang mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai penyusun dan pembentuk peraturan perundang-undangan," ujar walikota.
Hadir pada acara tersebut wakil walikota H.Muhmmad Isnandar Nasution, S.Sos, Sekdakota Drs.H.Zulfeddy Simamora, MM, unsur FKPD, Kepala Bapeda Iswan Nagabe Lubis, S.Sos, MM, Asisten I Drs AR Marjoni, II Dr.Ali Pada Harahap, III Drs H.Abdul Rosad Lubis, MM, Plt Sekwan Irfan Bakhri para staf ahli walikota, pimpinan SKPD, Kakan, Kabag dan Camat Se-Pemko P.Sidimpuan. (Anas).
SMP Negeri 3 P.Sidimpuan terima Penghargaan Sekolah integritas Nasional
P.Sidimpuan STT Blog______
Sebanyak 503 kepala sekolah dengan indeks integritas UN terbaik se-Indonesia dianugerahi penghargaan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Anis Baswedan. Ke-503 kepsek tersebut berasal dari 24 provinsi, sehingga ada 10 provinsi yang tidak masuk dalam peringkat indeks integritas UN tertinggi. Salah satu penerima anugrah penghargaan tersebut adalah SMP Negeri 3 Kota P.Sidimpuan. Seperti di kutip dari siaran pers Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, telah dilakukan seleksi terhadap 80 ribu sekolah dan madrasah di Indonesia, dan pada akhirnya di tetapkan sebanyak 218 SMP dan MTs , 150 SMA/MA dan 135 SMK.
Kepala SMP Negeri 3 Kota P.Sidimpuan Drs. Ibnu Hajar,M.Pd saat di temui di ruang kerjanya, Kamis (31/3) mengatakan bahwa pengumuman tentang Kepala Sekolah Penerima Anugerah Integritas Ujian Nasional terbaik telah di sampaikan pada akhir bulan Desember 2015, namun piagam penghargaan Nomor Registrasi : 102393/MPK.D/DO/2015 tersebut kita terima pada beberapa waktu yang lalu. Dikatakannya “Nilai Integritas yang di seleksi oleh pemerintah pusat bukan hanya pada nilai ujian saja, namun lebih dari itu yang utama adalah disiplin anak dan etos kerja tenaga pendidik, perhatian pada nilai-nilai etika, budi pekerti, kejujuran dan integritas. Di sekolah anak-anak mendapatkan nilai-nilai tersebut bukan hanya dari proses belajar mengajar, melainkan dari budaya perilaku disiplin dan keikhlasan menjalankan tugas sebagai bentuk pengabdian yang di tunjukkan tenaga pengajar di sekolah ini,” ujar Ibnu.
Pada bahagian lain Ibnu Hajar mengatakan bahwa penghargaan ini bukanlah buat dirinya peribadi, tetapi adalah buat seluruh guru, pegawai, komite dan anak didik SMP Negeri 3 dan Kota P.Sidimpuan. Dengan adanya Piagam penghargaan dari Pemerintah Pusat kepada SMP Negeri 3 P.Sidimpuan, di harapkan seluruh jajaran tenaga pendidik lebih termotivasi lagi meningkatkan kinerjanya dan juga ini merupakan motivasi juga bagi sekolah lainnya di Kota P.Sidimpuan untuk lebih kontitif dalam meningkatkan prestasi di dunia pendidikan agar salah satu Visi dan Misi menjadikan kota ini sebagai kota pendidikan dapat terwujut.(Anas)
3310 Pelajar SMA,SMK dan MA se - Tapsel siap hadapi Ujian Nasional 2016
Tapsel,STT Blog_____
Sebanyak 46 sekolah SMA,SMK dan MA se Kab. Tapanuli Selatan akan melaksanakan Ujian Nasional (UN) pada tahun 2016 ini yang di ikuti sebanyak 3310 peserta didik. Hal ini di sampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kab. Tapanuli Selatan Drs.Ahmad Buchori Siregar,MM melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah Safril Harahap.BA di Kantor Dinas Pendidikan Kab. Tapanuli Selatan, Sipirok pada Rabu (30/3). Safril Harahap menjelaskan kepada Media Nasional bahwa jumlah peserta UN tersebut terdiri atas 13 SMA Negeri dan swasta, 17 MA Negeri dan Swasta serta 16 SMK Negeri dan Swasta yang tersebar pada 14 Kecamatan di Kab. Tapanuli Selatan.
Mengenai kesiapan pihaknya dan pihak sekolah Drs.Safril Harahap mengatakan “ sejauh ini tidak ada masalah, Panitia UN dari Dinas Pendidikan serta Pihak Sekolah sebagai tempat pelaksanaan UN ini semuanya siap untuk mensukseskannya”. Ia juga mengatakan bahwa soal ujian telah di distribusikan keseluruh kecamatan, yang penyimpanannya di lakukan pada Kantor Kepolisian setempat. “ untuk keamanan soal ujian sebelum di pergunakan, kita telah koordinasi dengan pihak Polres Tapsel dimana Polsek yang ada di Kecamatan sebagai tempat penyimpanan soal tersebut. Hal ini dilakukan seperti pelaksanaan UN tahun tahun sebelumnya”ucap Safril Harahap.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa bila nanti ada soal atau lembar jawaban yang kurang atau tidak sesuai jumlah peserta UN, maka pihaknya akan menambah atau meng copy nya di bawah pengawasan Polisi dan panitia dan membuat laporannya. mengenai Jadwal Ujian Nasional tetap mengacu pada jadwal yang di keluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Pos UN telah menetapkan pelaksanaan UN tingkat SMA dan MA tanggal 4,5,6 April 2016, sementara untuk SMK dari tgl 4 – 7 April 2016 masing masing pelajaran Bahasa Indonesia, Mate Matika, Bahasa Inggris dan dan Ujian Teori Kejuruan khusus buat pelajar SMK. Pelaksanaan ujian susulan yaitu Tgl 11 – 14 April 2016 dengan urutan mata pelajaran seperti UN. Di akhir keterangannya ia juga berpesan supaya anak-anak mempersiapkan diri dengan baik, memanfaatkan waktu yang ada buat belajar. Disamping belajar, ada baiknya orang tua dan guru membimbing anak-anak mengelola emosi sedini mungkin agar tenang dan tidak gugup ketika menjalani ujian. Mengenai tingkat kelulusan ia berkeyakinan akan meningkat persentasenya dari tahun tahun sebelumnya.(Anas)
Tapanuli selatan Siapkan Pagu Anggaran 1,5 T untuk tahun 2017
Tapanuli Selatan STT Blog_____
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan resmi menutup Musrembang RKPD tahun 2017 yang pelaksanaanya 29 - 30 maret 2016 deghan tema " Menciptakan Sumber Daya Manusia Pembangunan yang Unggul, Sehat, Cerdas, Sejahtera Serta Sumber daya Alam Produktif dan Lestari," bertempat di Aula BAPPEDA Pertapakan Kantor Bupati Sipirok, Tapsel (30/3).
Acara penutupan Musrembang RKPD Tapanuli Selatan 2017 di pimpin langsung Wakil Bupati Tapsel Ir.Aswin Effendi Siregar, dan turut di hadiri DPRD Tapsel, Sekda, Staf Ahli, Seluruh Pimpinan SKPD, Kepala Badan, Kepala Kantor, Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita dan Camat se Kab.Tapanuli Selatan.
Sambutan Bupati Tapanuli Selatan H.Syahrul M Pasaribu SH, yang di bacakan Wakil Bupati H.Aswin Effendi Siregar MM, mengatakan " Program kegiatan Musrembang RKPD 2017 bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan Masyarakat Kab. Tapanuli Selatan, untuk itu marilah kita satukan pandangan dan pendapat tentang skala prioritas yang di usulkan oleh setiap SKPD” ungkapnya.
Aswin juga menambahkan, untuk setiap pimpinan SKPD dituntut untuk mampu bersinergi dengan pemerintahan Provsu dan juga pemerintahan pusat dalam rangka peningkatan pembangunan di Tapsel, mengingat kita tidak akan mampu melaksanakan peningkatan pembangunan menuju Tapsel yang " Sehat, Cerdas, Sejahtera " dengan hanya mengharapkan APBD saja. Bapak Bupati Syahrul M Pasaribu SH, tetap Konsisten dengan Visi dan Misinya sewaktu menjabat di periode sebelumnya untuk menjadikan Tapanuli Selatan " Sehat, Cerdas, Sejahtera ", menuju pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), jelasnya.
Kepala BAPPEDA Tapsel H.M. Aswan Hasibuan SH selaku panitia pelaksana Musrembang RKPD Tapsel 2017menjelaskan dari hasil Agenda Musrembang RKPD di sepakati 89 program dan 369 kegiatan dengan nilai pagu anggaran indikatif Rp 228.268.897.700,-. Bidang Ekonomi kerakyatan dan Pertanian sejumlan 158 program dan 519 kegiatan dengan pagu Rp 310.726.536.605,-. Bidan Infrastruktur, Lingkungan Hidup dan Tata Ruang sejumlah 54 program dan 710 kegiatan dengan pagu Rp 811.002.591.292,-.Bidang Pemerintahan 171 program dan 557 kegiatan dengan pagu Rp 121.402.258.900,-. terangnya.
Aswan juga menerangkan, Bahwa dari Rp 1.523.453.464.146,- jumlah pagu Anggaran indikatif yang di sepakati dari Musrembang RKPD 2017, akan di biayai dari sumber Dana APND Tapsel 2017 sebesar Rp 720.870.646.593,- dan akan di biayai oleh APBN tahun 2017 sebesar Rp 519.883.500.000. (Anas)
4 April 2016
GOW Tapsel Sosialisasikan Kepemimpinan Berkarakter kepada Generasi Muda
Tapsel, STT Blog_____
Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) melaksanakan Sosialisasi yang bertajuk Pembinaan Etika Moral Remaja. Kegitana sosialisasi ini di laksanakan pada beberapa Kecamatan di wilayah Tapsel. Tema yang di usung adalah “ Remaja Sekarang Pemimpin Masa Depan dan etika Moral adalah Modal Pembangunan, Kemajuan”. Demikian di sampaikan Ahamad Ridoan Hasibuan,S.Sos kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dari Kantor KB dan PPPA Kab.Tapsel yang turut memfasilitasi kegiatan ini. Sosialisasi pertama dilaksanakan di Kecamatan Angkola Selatan yang di ikuti Organisasi kepemudaan, Karang Taruna, Naposo Nauli Bulung, Remaja Mesjid dan Pengurus Kecamatan KNPI Angkola Selatan pada Selasa (29/3).
Pada acara ini sebagai pembicara atau Narasumber antara lain Ketua Tim Penggerak PKK Kab.Tapsel, Ny.Saufia Syahrul M Pasaribu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kec. Angkola Selatan, H.Ferdinan Ritonga dan Hj. Rosimah Lubis, dari Pengurus Harian GOW. Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Tapsel pada kesempatan tersebut menyampaikan masalah perlindungan perempuan dan permasalahan yang timbul apa bila terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Di uraikannya bila terjadi KDRT selain akan menimbulkan permasalahan Hukum juga menimbulkan dampak physikologi bagi anak.” Bentuk yang paling umum dari kekerasan rumah tangga adalah penganiayaan orang tua terhadap anak, penganiayaan suami terhadap istri, tetapi ada pula penganiayaan istri terhadap suami atau anak kepada orang tuanya. Dalam keluarga di mana istri dipukuli suaminya, anak juga terkena resiko dianiaya. Untuk itu di harapkan kepada generasi muda yang akan membina rumah tangga supaya menghindari apa yang namanya KDRT” papar Ny.Saufia. Ia juga mengadakan dialog dengan langsung mendekati tempat duduk para peserta, sehingga suasana jadi begitu cair.
MUI Angsel H.Ferdinan Ritonga mengatakan Dalam pandangan islam, akhlak merupakan cermin dari apa yang ada dalam jiwa seseorang. Karena itu akhlak yang baik merupakan dorongan dari keimanan seseorang, sebab keimanan harus ditampilkan dalam perilaku nyata sehari-hari. Pada saat ini, kehidupan semakin sulit di mana kebutuhan semakin kompleks namun sarana pemenuhan kebutuhan terbatas. Ada sebagian orang yang belum dapat memenuhi kebutuhannya, sehingga menyebabkan beberapa dari mereka menghalalkan segala cara untuk bisa memenuhi kebutuhan itu. Akhlak tercela tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja namun juga terjadi pada sebagian besar para remaja. Apabila sudah terpedaya pada hal-hal yang negatif, akhlak remaja mudah rusak sehingga menimbulkan berbagai masalah. Padahal pemuda adalah generasi penerus bangsa, namun pada kenyatanya sebagian besar remaja pada saat ini sudah terjerumus dalam hal negatif, seperti narkoba dan lain-lain.
Sementara itu, Hj. Rosimah Lubis lebih menekankan pada pembentukan sejak dini, karakter seorang remaja yang kelak akan menjadi pemimpin. Ia memberikan pemaparan kepemimpinan yang harus amanah, mampu mengayomi dan melindungi sehingga memberi rasa nyaman dan terlindungi pada yang di pimpinnya. Selain itu pemimpin harus mampu mengajak semuanya bekerja sama untuk membangun demi kebaikan bersama, seperti kepemimpinan Nabi Muhammad Saw yang Jujur, Cerdas dan Amanah. Sebelum Hj.Rosimah Lubis memaparkan makalahnya, terlebih dahulu ia meminta seluruh peserta untuk menyanyikan lagu Padamu Negeri yang membuat suasana siang itu lebih bersemangat.(Anas)
Langganan:
Postingan (Atom)