17 April 2016
Tapsel : Berantas Narkoba Tak Berguna Kalau Pelaku Pemberantasnya Terlibat Narkoba
Tapsel, STT Blog____
DIHADAPAN lebih dari 30 orang peserta, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tapanuli Selatan Bahori Harahap menyampaikan agar janganlah kita menyapu halaman yang kotor dengan sapu yang kotor. Dalam arti tidak ada gunanya memberantas Narkoba kalau oknum yang mau memberantasnya juga terlibat (mau) Narkoba.
Paa acara yang berlangsung lancar tersebut dia menyemangati peserta untuk “Hidup Sehat Stop Narkoba”.
Hal tersebut dutarakan Kepala BNNK Tapsel Drs H Bahori Harahap dalam sambutannya dihaadpan peserta aistensi penguatan pembangunan berwawasan anti Narkoba dan kampanye stop Narkoba, di Kantor Camat, Sipirok, Kamis (14/4).
Sosialisasi bahaya Narkotika dan obat abat terlarang (Narkoba) BNNK Kabupaten Tapanuli Selatan menggelar Asistensi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan mengundang seluruh kepala desa/lurah, perangkat desa Kecamatan Sipirok,ibukota Kabupaten Tapanuli Selatan.
Ada hal positif dan cukup menarik perhatian atas pelaksanaan kegiatan ini yaitu terbentuknya sebuah Komitmen yang akan dilaksanakan di wilayah Sipirok, pertama, mereka sepakat membentuk posko relawan Anti Narkoba ditingkat Kecamatan hingga tingkat desa/kelurahan.
Dan seluruh peserta mentalan komitmennya untuk siap pro aktif mensosialisasikan anti narkoba pada tingkat komunitas masyarakat, lalu launching Khutbah anti narkoba serentak di rumah Ibadah Se-Kecamatan Sipirok dan masyarakat yang terlibat Narkoba yang melindungi dan atau menghalang-halangi pemberantasan narkoba diberikan sanksi sosial oleh masyarakat.(Anas).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar