10 Maret 2017

Menghadapi UNBK 2017 SMK Arse Tapsel Dirikan Tower Internet

Tapsel STT________ (10 Maret 2017)
Untuk mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2017, SMK Negeri Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan mendirikan Tower jaringan Internet. Tower setinggi 30 meter tersebut terkoneksi dengan tower internet milik swasta di Kecamatan Sipirok. Tower kategori painting ini mampu Relay jarak jauh serta terkoneksi dengan baik. SMK Negeri Arse yang berjarak 28 Km dari pusat pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan, kini telah siap mengikuti UNBK.______ Keterangan tersebut di sampaikan Kepala SMK Negeri Arse Sulaiman Saleh,S.Kom kepada STT____ saat menyambangi sekolah tersebut Rabu (7/2). Posisi sekolah meski berada di pinggir perkampungan tidak membuat siswa dan jajaran tenaga pendidik menjadi apatis. Jiwa berkompetisi dalam kemajuan ilmu dan technologi di tanamkan pada seluruh guru dan siswa yang juga di dukung komite sekolah, papar Sulaiman.______ “ Guru dan orang tua siswa sangat mendukung sehingga menyemangati kami untuk selalu berinovasi agar sekolah ini maju” ujarnya. Sulaiman menjabat sebagai kepala sekolah baru sekitar satu tahun dan berusaha agar SMK Negeri Arse menjadi sekolah tujuan bagi anak usia sekolah khususnya di Kecamatan Arse. Sekolah dengan siswa sebanyak 105 orang dan dengan segala keterbatasannya berusaha mensejajarkan diri dengan sekolah yang sudah terlebih dahulu fasilitasnya memadai._____
Tentang biaya yang di keluarkan pihaknya dalam membuat tower tersebut, Sulaiman yang sarjana komputer ini mengatakan angka 30 an juta. “ biayanya bisa tekan di angka 30 jutaan karena kita dan siswa yang menjadi pekerjanya. Sembari kita memasangan tower dan jaringan, siswa juga dapat sekaligus mempraktekkan ilmu atau teori yang kita ajarkan di kelas. Artinya ini sekaligus praktek lapangan” ucap pria yang pada tanggal 28 Desember tahun 2016 lalu menerima penghargaan Pramuka Satya Lencana II dari Gubernur Sumut HT.Erry Nuradi di Kota Tebing Tinggi.______ Menanggapi tentang banyaknya sekolah yang dekat dengan akses jaringan internet di perkotaan yang tidak atau belum melaksanakan UNBK, ia mengatakan bahwa semua itu tergantung niat dan sipat kepemimpinan. “ kalau di wilayah Tabagsel ini, sudah semestinya seluruh sekolah SMA Negeri dan SMK Negeri mampu melaksanakan UNBK. Masalah UNBK itu bukan cerita baru, tergantung kemaua dan cara mempersiapkan diri saja. Masalah sarana prasarana tergatung manajemen sekolah, semua bisa di lakukan asal tidak menabrak aturan” ucapnya mengakhiri.(Anas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar