22 Januari 2013

LSM menurut Ketua MK kadang Genit


Mahfud MD: LSM banyak yang genit

Merdeka Com (Jumat 12 Juli 2012)


Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD ternyata gerah dengan tindak-tanduk sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) belakangan ini. Menurutnya, banyak LSM kini bukannya mendukung penegak hukum, tapi malah merusak.

Jadi bukan hanya parpol yang merecoki, LSM juga banyak yang genit. Jangan dikira LSM mendukung penegakan hukum. Banyak juga yang memeras saja kerjanya, cari uang pura-pura galak. Menekan pejabat untuk melaporkan ke kejaksaan, begitu dapat uang pejabat itu pun dibela habis-habisan. Saya banyak mendapatkan laporan seperti itu terutama dari daerah. Rusak negara jika seperti ini,” ungkap Mahfud.

Hal itu dikatakan Mahfud di kediaman Ketua DPR 
Marzuki Alie usai berbuka puasa bersama, Jakarta, Kamis (26/7).

Mahfud mengatakan, korupsi saat ini sudah menjadi penyakit yang merata. Dalam kondisi seperti ini, kata dia, yang salah adalah penegakan hukum.

Itu kuncinya. Semua di berbagai negara kunci kelangsungan dan ketertiban negara, hukumnya selalu tegak dengan baik. Di Indonesia hukum seringkali diintervensi oleh kepentingan politik, ujarnya.


Mahfud melanjutkan, politik sendiri banyak sentralnya dan merata kekuatannya. Seperti DPR, partai politik, LSM, media massa dan lainnya. Kondisi ini membuat tidak ada kesatuan komando dalam penegakan hukum.

"Demokrasi perlu membagi kekuatan, tetapi pada tingkat tertentu harus ada kesatuan komando. Ketika yang satu mau menegakan hukum, yang satu lagi marah, semua berputar di hal seperti itu dan saling kunci," jelas Mahfud.

“Kalau saya mau anda salah, sana protes. Banyak kasus di kepolisian dan kejaksaan yang sudah diumumkan hilang dan dikoreksi," tambahnya.

Untuk penegakan hukum, semuanya harus kompak. Mahfud menegaskan, satu komando itu terletak di kepala negara. (Muhammad Soleh) Merdeka Com jumat 27 juli 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar