Bupati Tapsel Minta Penyajian Data Kependudukan dan Validasinya Dapat di Pertanggungjawabkan.

Tapsel STT_____ (31 Okt’ 2017)________

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) melalui Dinas Disdukcapil gelar sosialisasi peningkatan kepemilikan E-KTL dan kutipan Akta Kelahiran Umur 0-18 Tahun, yang di buka secara resmi oleh Bupati Tapsel H. Syahrul M Pasaribu SH, yang berlangsung di Aula Sarasi Kantor Bupati Tapsel di Sipirok, Senin (30/10). ______ Sosialisasi yang digelar selama satu hari tersebut dihadiri Wakil Bupati Tapsel Ir. Aswin Efendi Siregar MM, Sekda Tapsel Drs. Parulian Nadution MM, Asisten Saulian Sabbih, Kadis Pendidikan Ibrahim Lubis, Kadis Dukcapil Tapsel Parlindungan Harahap. _______ Peserta sosialisasi ini adalah Camat , Kasi Pemerintahan kantor Camat, Perwakilan Kepala Desa/Lurah, Perwakilan Kepala SD Negeri, Kepala Puskesnas, Kepala Puskesmas Pembantu dan Perwakilan Bidan Desa se-Tapsel. ________ Sosialisasi menghadirkan dua orang Narasumber yaitu Sekretaris Dukcapil Tapsel Ambia dan Kabid Fasilitasi Pencatatan Sipil dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dari Provinsi Sumatera Utara, Eko Irawan._________ Dalam arahannya, Bupati Tapsel H. Syahrul M Pasaribu SH t menyatakan bahwa dalam kerangka penyajian data kependudukan berskala kabupaten/kota, Undang-undang no. 24 tahun 2013 mengamanatkan penyajian data kependudukan berskala kabupaten/kota berasal dari data kependudukan yang telah dikonsolidasikan dan diferivikasi atau pembersihan data oleh kementrian dalam negeri. _________ Penduduk kabupaten Tapsel sesuai dengan hasil konsolidasi dan pembersihan data yang diterbitkan secara berkala per semester, tercatat jumlah penduduk Tapsel sebanyak 303.428 jiwa yang diterbitkan tanggal 30 juni 2017 lalu._________ Bupati berharap agar penyajian data kependudukan dan validasinya dapat dipertanggungjawabkan. Seluruh aparat Desa dan Kelurahan untuk saling berkoordinasi dalam pengurusan dan pendataan pertambahan penduduk serta pelayanan terhadap warga masyarakat terus ditingkatkan. ______ Sementara Wakil Bupati Tapsel meminta kepada seluruh Camat agar menggerakkan seluruh Kepala Desa, Lurah, Bidan Desa dan Kepala Sekolah supaya data kependudukan di Kabupaten Tapanuli Selatan dapat disinkronkan dengan Data Statistik. Program Jebol atau jemput bola yang di terapkan Dukcapil Tapsel akan membantu pendataan penduduk di tapsel. (ALWI)