25 Mei 2014

Disdik P.Sidimpuan - Diklat Kurikulum 2013



Kepala Sekolah SMP se Kota P.Sidimpuan dan Tapsel Diklat Implementasi Kurikulum 2013

Nelpisar “ Guru jangan lagi Gaptek”
 
P.Sidimpuan STT Blog
Sebanyak 44 orang kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengikuti Diklat tentang Implementasi Kurikulum 2013 yang akan di terapkan nanti pada tahun ajaran baru 2014. Peserta terdiri dari 34 orang Kepsek SMP dari Kabupaten Tapanuli Selatan dan 10 orang Kepsek SMP dari Kota Padangsidimpuan. Kegiatan diklat ini di laksanakan selama 4 hari terhitung sejak 19 sd 22 Mei 2014 di Aula Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan.

Ir. Supriyadi,MT dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara pada kesempatan tersebut mengatakan . Kepala sekolah sebagai salah satu pilar strategis yang memiliki peran dalam menentukan  keberhasilan implementasi kurikulum 2013  tersebut,  harus mengetahui sejauh mana   kewajiban/tanggung jawabnya terutama dalam bidang kepemimpinan/manejerial yang harus dilakukan dalam pelaksanaan implementasi kurikulum 2013. Oleh karena itu kepala sekolah harus mendapat pelatihan dan pendidikan . “ Materi diklat ini antara lain Manajemen dan Kepemimpinan Sekolah, Orientasi Implementasi Kurikulum 2013, Supervisi Akademik, Pendidikan Kepramukaan, Pretest dan Post test” paparnya.

Lebih jauh dikatakan Supriyadi, peserta diklat implementasi kurikulum 2013 bagi kepala sekolah SMP yang lulus akan diberikan sertifikat,  setelah memenuhi  kualifikasi kelulusan yang sudah di persyaratkan. Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari tersebut di bimbing fasilitatoratau penyaji  Abdul Kamil Hasibian M.Pd dan Mhd.Yunus Siregar S.Pd.

Kepala Dinas Pendidikan, P.Sidimpuan, Drs.Nelpisar Nasution M.Hum, pada acara penutupan diklat ini menyampaikan bahwa setelah dilakukan evaluasi dan pengamatan  dari seluruh aspek  pelaksanaan diklat baik dari proses belajar mengajar dan segi administrasi dan lainnya, ia yakin bahwa seluruh peserta akan mampu menerapkannya di sekolah masing masing baik di Tapanuli Selatan maupun di Padangsidimpuan.
 “ kurikulum 2013 ini hal yang mutlak kita laksanakan, untuk itu kita di tuntut agar meningkatkan kualitas diri dan kepala sekolah harus mampu mengelola manajemen pendidikan sehingga seluruh tenaga pengajar meningkat kualitasnya” ucapnya.

Lebih jauh Nelpisar mengatakan Kepala sekolah harus mampu merobah Mind Set seluruh tenaga pendidik di lingkungan sekolahnya untuk lebih bertanggung jawab lagi terhadap kemajuan dunia pendidikan. Selain itu dengan banyaknya fasilitas yang di berikan pemerintah kepada tenaga pendidik dan dunia pendidikan, diharapkan tidak ada lagi yang gagap tekhnologi (gaptek). Karena kemajuan tekhnologi tidak bisa tidak, harus di ikuti. Selain itu kepada guru guru yang sudah sertifikasi tidak ada alagi alasan bahwa tidak mampu mengikuti tekhnologi ini, minimal bisa mengoperasikan komputer untuk kepentingan administrasi guru. Pada intinya Nelpisar berharap agar tenaga pendidik memiliki tanggung jawab moral terhadap tugas mulia yang di emban seorang guru. (Anas)

Berita ini dapat di baca pada HARIAN ORBIT, BATAK POS, SKM SUARA MASA, MITRA, BONGKAR NEWS




Tidak ada komentar:

Posting Komentar