Pengakuan Pelayan Kafe Pantai Barat
Madina
Oknum Satpol PP dan LSM Madina gilir PSK hasil Razia di Hotel Panyabungan
P.Sidimpuan STT Blog
Dewi (nama samaran) salah satu dari 14 orang yang di
tangkap Tim Gabungan saat menggelar razia dari beberapa kafe di wilayah Pantai
Barat Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menceritakan ke STT Blog di Padangsidimpuan,Rabu (25/6) tentang pengalaman buruknya
saat tertangkap petugas razia di kafe milik marga Sembiring.
Pada hari Selasa (24/6) Dewi bersama 13 orang lainnya
terjaring razia dari beberapa Kafe di sekitar Pantai Barat Madina, kemudian di
kumpulkan di suatu tempat yang tidak ketahuinya apakah itu kantor atau rumah
siapa karena sudah larut malam serta kondisi ketakutan. Setelah di periksai
petugas ia dan dua orang perempuan lainnya di pisahkan dan di bawa beberapa
oknum ke Panyabungan.
Sekitar pukul 01.00 Wib mereka sampai di Panyabungan
dan di pisahkan. Dewi di bawa seorang pria yang kemudian di ketahui oknum LSM
inisial Mwr ke salah satu Hotel dekat pasar Panyabungan. Dikamar Hotel tersebut
Dewi di paksa meladeni nafsu seks Mwr dengan ancaman kalau tidak bersedia
meladeninya, akan di penjarakan.
“ Kalau kamu tidak mau, kamu akan masuk penjara. Aku
yang mengamankan kamu di sini, jangan macam macam” ucap Mwr seperti yang di
tuturkan Dewi. Karena merasa takut Dewi meladeni oknum LSM tersebut. Sambil
menangis Dewi bercerita bahwa ia di
perlakukan seperti binatang dalam meladeni nafsu setan oknum LSM tersebut.
Derita Dewi tidak
berakhir pada malam itu, besoknya sekitar Pukul 11.00 Wib Mwr
meninggalkan Dewi di kamar dengan alasan membeli rokok, beberapa saat kemudian
seorang pria masuk ke kamar tersebut dengan mengatakan “ sekarang jatah ku”.
Dewi menolak dan menghiba agar pria yang kemudian di ketahui adalah oknum
pegawai Satpol PP Madina jangan menyetubuhinya. Tapi permohonan Dewi tidak di
gubris, oknum satpol PP inisial M tersebut tetap melampiaskan nafsu bejatnya.
Dewi hanya pasrah saja menerimanya mengingat ancaman akan di masukkan ke sel
tahanan. Puas melampiaskan nafsunya, M meninggalkan Dewi sekitar pukul 15.00
Wib, sementara itu Mwr oknum LSM juga tidak muncul lagi.
Sore harinya
Dewi keluar kamar Hotel dan minta tolong ke pada petugas Hotel untuk memesan
Tiket Taxi menuju Medan. Dengan uang Rp.200.000. Dewi berangkat dari
Panyabungan malam itu menuju Medan. “ uangku hanya sisa Rp.50.000. lagi dalam
perjalanan ke Medan” ucap Dewi. Mengenai dua orang wanita lainnya ia tidak
mengetahui di bawa ke mana atau bagai mana nasibnya. Hal ini di tuturkan Dewi
ke STT Blog yang kebetulan satu taxi
dalam perjalanan dari Panyabungan ke Padangsidimpuan.(Anas) Poto hanya sekedar illustrasi..bukan poto korban
Berita ini dapat di baca pada HARIAN ORBIT, SKM SUARA MASA DAN MITRA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar