Sekretaris Dinas Pendidikan Psp Drs.Masuddin
Lubis saat melakukan Monitoring UN di SMA Negeri 5 Padangsidimpuan (Poto : Anas)
P.Sidimpuan Suara Masa
Wartawan Suara Masa yang turut serta dengan TPI ( Tim
Pemantau Independen ) meninjau pelaksanaan UN selama empat hari di Kota
Padangsidimpuan (Psp), tidak menemukan kejanggalan atau hal yang di issukan
sebahagian orang bahwa terdapat kebocoran dari soal soal yang di ujikan. Secara
umum pelaksanaan Ujian Nasional ini berlangsung dengan baik. Sebelumnya telah
beredar cerita bahwa telah terjadi kebocoran soal UN ini, dan sumber kebocoran
ada di sekitar komplek Sadabuan. Investigasi Suara Masa terhadap pelajar maupun
pihak guru tidak ada yang mengatakan ada kebocoran, kalaupun ada beredar SMS
yang berisi jawaban soal yang di ujikan, pihak guru telah mengantisipasinya
dengan mengatakan bahwa itu adalah hal yang akan menyesatkan dan akan merugikan
diri sendiri. Ardiansyah Harahap, salah seorang pelajar SMA yang sekolahnya di
Komplek Sadabuan mengatakan bahwa ia ada juga menerima SMS kunci jawaban, namun
hal itu tidak di indahkannya.
Beragam tanggapan yang di berikan masyarakat atas Ujian
Nasional ini, diantaranya Drs.MG. Siregar mantan guru SMA di P. Sidimpuan mengatakan “
kecurigaan masyarakat bahwa ada indikasi telah terjadi kebocoran ini sah sah
saja, namun sejauh ini belum ada bukti yang di dapat. Kalau ada yang mengatakan
bahwa krbocoran terjadi saat pendistribusian soal soal ujian kesekolah, itu
juga tidak benar. Konon lagi telah di lakukan pengawalan yang ketat dari pihak
Kepolisian, Jadi mari kita jangan menimbulkan folemik dengan hal hal yang tidak
jelas atau tidak di dukung fakta yang kuat “ ungkapnya.
Pendapat lain dari Lukman
Harahap Mahasiswa PTS di P.Sidimpuan “ waktu pendistribusian soal soal ke pelaksanaan UN memang rawan
Kebocoran, idealnya hari minggulah soal soal tersebut di distribusikan ke sub
rayon, namun sisi lain disini perlu kita evaluasi efisiensi biaya yang di
keluarkan bila pengawalan di dinas pendidikan sampai hari minggu, atau biaya
pengawalan dari sekolah mulai hari jumat, tentunya pihak sekolah akan
mengeluarkan biaya ekstra untuk pengawalan tersebut. Mengenai kebocoran soal
soal UN kami dari mahasiswa belum menemukan adanya hal tersebut “ ujarnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Psp Drs.Masuddin Lubis saat di temui di
ruangkerjanya Kamis (19/4) mengatakan “
selentingan kabar adanya kebocoran soal UN tahun ini tidak perlu di perdebatkan,
karena asal dan kebenaran berita tersebut tidak jelas. Yang pasti
pelaksanaannya telah berjalan dengan sukses. Kita harapkan capaian tingkat
kelulusan peserta UN tahun ini meningkat dari tahun tahun sebelumnya “ ucap
Masuddin. Di tambahakan nya jumlah peserta UN tingkat SMA/MA/SMK Negeri/Swasta
di Psp yakni SMA 2580 orang, MA 529
orang dan SMK 2212. Dari total 5321 orang peserta terdapat 68 orang yang
mengundurkan diri atau gagal mengikuti UN. Tercatat 42 orang laki laki, 26
orang perempuan, diantaranya dari SMK Taruna14 orang, SMA Karya baru 9 orang,
SMK Negeri 1 ada 5 orang dan SMK Panca Dharma 4 orang. (Anas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar