24 April 2012

Dinas Pendidikan P.Sidimpuan




 Sekretaris Dinas Pendidikan Psp Drs.Masuddin Lubis saat melakukan Monitoring UN di SMA Negeri 5 Padangsidimpuan (Poto : Anas)


P.Sidimpuan Suara Masa
            Wartawan Suara Masa yang turut serta dengan TPI ( Tim Pemantau Independen ) meninjau pelaksanaan UN selama empat hari di Kota Padangsidimpuan (Psp), tidak menemukan kejanggalan atau hal yang di issukan sebahagian orang bahwa terdapat kebocoran dari soal soal yang di ujikan. Secara umum pelaksanaan Ujian Nasional ini berlangsung dengan baik. Sebelumnya telah beredar cerita bahwa telah terjadi kebocoran soal UN ini, dan sumber kebocoran ada di sekitar komplek Sadabuan. Investigasi Suara Masa terhadap pelajar maupun pihak guru tidak ada yang mengatakan ada kebocoran, kalaupun ada beredar SMS yang berisi jawaban soal yang di ujikan, pihak guru telah mengantisipasinya dengan mengatakan bahwa itu adalah hal yang akan menyesatkan dan akan merugikan diri sendiri. Ardiansyah Harahap, salah seorang pelajar SMA yang sekolahnya di Komplek Sadabuan mengatakan bahwa ia ada juga menerima SMS kunci jawaban, namun hal itu tidak di indahkannya.
            Beragam tanggapan yang di berikan masyarakat atas Ujian Nasional ini, diantaranya Drs.MG. Siregar  mantan guru SMA di P. Sidimpuan mengatakan “ kecurigaan masyarakat bahwa ada indikasi telah terjadi kebocoran ini sah sah saja, namun sejauh ini belum ada bukti yang di dapat. Kalau ada yang mengatakan bahwa krbocoran terjadi saat pendistribusian soal soal ujian kesekolah, itu juga tidak benar. Konon lagi telah di lakukan pengawalan yang ketat dari pihak Kepolisian, Jadi mari kita jangan menimbulkan folemik dengan hal hal yang tidak jelas atau tidak di dukung fakta yang kuat “ ungkapnya.
Pendapat lain dari Lukman Harahap Mahasiswa PTS di P.Sidimpuan “ waktu  pendistribusian  soal soal ke pelaksanaan UN memang rawan Kebocoran, idealnya hari minggulah soal soal tersebut di distribusikan ke sub rayon, namun sisi lain disini perlu kita evaluasi efisiensi biaya yang di keluarkan bila pengawalan di dinas pendidikan sampai hari minggu, atau biaya pengawalan dari sekolah mulai hari jumat, tentunya pihak sekolah akan mengeluarkan biaya ekstra untuk pengawalan tersebut. Mengenai kebocoran soal soal UN kami dari mahasiswa belum menemukan adanya hal tersebut “ ujarnya. Sekretaris Dinas Pendidikan Psp Drs.Masuddin Lubis saat di temui di ruangkerjanya  Kamis (19/4) mengatakan “ selentingan kabar adanya kebocoran soal UN tahun ini tidak perlu di perdebatkan, karena asal dan kebenaran berita tersebut tidak jelas. Yang pasti pelaksanaannya telah berjalan dengan sukses. Kita harapkan capaian tingkat kelulusan peserta UN tahun ini meningkat dari tahun tahun sebelumnya “ ucap Masuddin. Di tambahakan nya jumlah peserta UN tingkat SMA/MA/SMK Negeri/Swasta di Psp yakni  SMA 2580 orang, MA 529 orang dan SMK 2212. Dari total 5321 orang peserta terdapat 68 orang yang mengundurkan diri atau gagal mengikuti UN. Tercatat 42 orang laki laki, 26 orang perempuan, diantaranya dari SMK Taruna14 orang, SMA Karya baru 9 orang, SMK Negeri 1 ada 5 orang dan SMK Panca Dharma 4 orang. (Anas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar