22 Maret 2012

Banjir di P.Sidimpuan jalan Lintas Trans Sumatera macet 5 Jam

Salah seorang warga Desa Manegen Psp Tenggara sedang membersihkan pekarangan rumahnya akibat banjir yang terjadi. Poto tgl 17/3 (STT)


P.Sidimpuan STT
Hujan deras yang terjadi pada hari Jumat (16/3) sore telah menimbulkan banjir di beberap tempat di kota Padangsidimpuan (Psp). Banjir yg paling parah terdapat di Desa Manegen dan Desa Goti Kec Psp Tenggara. Pada sekitar pukul 18.00 Wib air telah menggenangi beberapa rumah warga di dua desa tersebut. Sontak membuat warga menyelamatkan harta bendanya. Selain itu  jalan lintas trans Sumatra yang membelah ke dua desa ini turut tergenang dan tertimbun material lumpur dan pasir serta batang pohon yang terdampar di tengah jalan tesebut. Kondisi ini membuat transportasi  lumpuh total hingga jam 23.00. Kepala Desa Manegen Porang Harahap saat di temui wartawan mengatakan “ air yang datang tidak mampu di tampung parit yang ada di desa ini, di mana luapan air tersebut membawa lumpur dan material batu serta batang pohon yang tumpah ke jalan raya. Akibat dari bencana ini untuk sementara data kerugian diantaranya kerusakan rumah warga 104 , Rumah Iibadah 2, sawah sekitar 25 Ha, ternak kambing 25 ekor, ayam 300 ekor, itik 400 ekor serta kolam ternak ikan mas dan lele sekitar 50.000 ekor . Sementara kerusakan yg terjadi pada sawah saat ini habis tanam atau  rata rata berumur 1 s/d 2 bulan. Kerugian di perkirakan sekitar Rp.300 Juta “ ujarnya. Sementara itu data kerugian sementara yg di peroleh dari Desa Goti antara lain kerusakan sawah sekitar 10 Ha diantaranya 5 Ha rusak parah, ternak kambing 2 ekor, ayam 150 ekor dan beberapa kolam ikan lainnya, kerugian di perkirakan sekitar 200 juta.
Di jelaskan pada sekitar pukul 20.00 Wib warga kedua desa tersebut secara bergotong royong membersihkan badan jalan dari berbagai material yang di bawa banjir. Kemudian pada pukul 21.00 Wib ada bantuan alat berat yang datang dari Pemko Psp. Jalan trans Sumatera baru bisa di lalui sekitar pukul 23.00 Wib, di mana sebelumnya telah terjadi antrian panjang sekitar 3 Km. Ditambahkannya ” Pemko Psp bersama unsur Muspida plus telah datang ke lokasi, warga ke dua desa ini bersama personil TNI dan Polisi turut membantu masyarakat yang kena musibah, Tim Medis dari Dinas Kesehatan Kota Psp telah membuat posko pelayanan di lokasi. Sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam musibah ini ” papar Porang Harahap.
Beberapa tahun terakhir ini Desa Manegen dan Desa Goti adalah langganan banjir, di duga penyebabnya adalah hutan di atas kedua desa ini telah di rusak. Hutan tersebut menurut kabar yang di dapat masuk pada wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan. STT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar