P.Sidimpuan STT____
Pertandingan bercerita dalam bahasa Inggris yang dilakukan oleh SMA Negeri 1 Padangsidimpuan pada Sabtu (7/3) di Ikuti oleh 24 orang peserta. Kegiatan dengan tajuk Word Story Telling Competition ini di buka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sidimpuan Provinsi Sumatera Utara, Pahri Siregar, S.Sos.
Pertandingan bercerita dalam bahasa Inggris yang dilakukan oleh SMA Negeri 1 Padangsidimpuan pada Sabtu (7/3) di Ikuti oleh 24 orang peserta. Kegiatan dengan tajuk Word Story Telling Competition ini di buka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sidimpuan Provinsi Sumatera Utara, Pahri Siregar, S.Sos.
Pasca acara Competition di mulai, Mr.
JJ. Miller guru yang saat ini mengajar di SMA Negeri 1 Padangsidimpuan melalui
program Fulbright English Teaching Assistant (ETA) memperkenalkan
5 orang Juri (Judge) dimana 4 orang diantaranya warga negara Amerika Serikat
(USA) yakni Nicholas Navin,BA. Nathan Danielson,BA.MA. Jillian Castoru,BA. Ammarah Rahman,BA dan Liah Rosdiana Nasution
dari Indonesia.
Kepala SMA Negeri 1 Padangsidimpuan,
Dra. Hj.Nursyawiyah,M.P.d mengatakan Word Competition Story
Telling merupakan kegiatan baru yang diselenggarakan merupakan tindak lanjut
dari program wajib AMINEF yang diselenggarakan ETA (English Teacher Assistant)
di sekolah. Story Telling yang diikuti
oleh 24 peserta adalah perwakilan dari semua kompetensi keahlian kelas XI.
Masing-masing peserta diberikan waktu 5 menit untuk menyampaikan cerita dalam
bahasa inggris sesuai dengan tema.
Dijelaskannya
bahwa pada tahun 2019, siswi SMA Negeri 1 Padangsidimpuan meraih Juara Pertama
Tingkat Nasional pada Lomba Pidato ber bahasa Inggris. Pemenang pertama Word
Competition Story Telling ini akan
mengikuti kompetisi tingkat Nasional tahun 2020. “ pemenang pertama nantinya akan kita latih
lagi sekitar satu bulan sebelum di berangkatkan untuk bertanding di tingkat
nasional” ujarnya. Ditambahkannya bahwa SMA Negeri 1 Padangsidimpuan untuk
tahun kedua menerima guru ETA dari program AMINEF. Dari beberapa puluh sekolah
di Indonesia yang menerima program ETA, hanya 6 sekolah yang diberi kesempatan
melanjutkan, salah satunya SMA Negeri 1 Padangsidimpuan.
Kepala
Cabang Dinas Pendidikan Sidimpuan, Pahri Siregar,S.Sos mengatakan, kompetisi
dalam bentuk story telling ini sangat bagus dan sangat bermanfaat bagi siswa
karena dapat memotivasi siswa untuk berani berbicara dalam bahasa inggris baik
di dalam maupun di luar kelas. Hal ini dapat bermanfaat bagi kehidupan
siswa-siswi kelak terutama jika mereka melanjutkan kuliah ataupun bekerja yang
membutuhkan kemampuan berbahasa Inggris. Selain itu di katakannya “
mempertahankan Juara lebih berat dari pada meraihnya, untuk itu kami berharap
agar anak yang akan kita utus nanti benar benar di persiapkan atau dilatih”
ucapnya. Pahri Siregar juga berharap
agar sekolah- sekolah lain di jajaran Cabang Dinas Pendidikan Sidimpuan dapat
melakukan hal yang sama, meski di bidang yang lain yaitu menumbuhkan jiwa
berkompetisi dalam meraih prestasi akademik.
Hadir
di kesempatan tersebut Kasi SMA Cabdis Pendidikan Sidimpuan Al Benni Damanik,
Pengawas Sekolah, Drs. Zainal Abidin Lubis, Mewakili Komite SMA Negeri 1, Anas
Nasution serta sejumlah guru pembimbing. Adapun urutan pemenangnya adalah 1.
Salsabila Ananda Batubara. 2. Alya Nazwa Hapsari Daulay. 3. Agnecia Tiurdo
Yemima Sihombing. 4. Gilberd Novaldo Tobing. 5. Kayla Anak Habib. 6. Habibah
Ramadhani. Para pemenang menerima Piala dan Piagam. (Anas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar