Bupati Tapsel lantik Pejabat Eselon II.b dan beberapa Camat

Tapsel____ (24 Mei 2017)_______

Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M. Pasaribu kembali melantik pejabat sekaligus mendepenitifkan pengisisan jabatan di Satuan Kerja Perangkat Daerah. Syahrul M Pasaribu melantik beberapa pejabat Eselon II.b dan Eselon III sebanyak 13 orang pada Rabu (24/5) di Aula Kantor Bupati Sipirok._____ Pejabat yang diambil sumpahnya saat itu antara lain Ali Akbar Hutasuhut sebagai Kepala Dinas Pariwisata (eselon II.b) dan Abdul Saftar sebagai Kadis Pengendalian Penduduk dan KB( eselon II.b). Kemudian pejabat administrator diantaranya Erwanta Siaga (Pj) Camat Kecamatan Muara Batangtoru), Maruhum Hot Taufiq (Camat Angkola Barat), Zulkarnaen (Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan)._____ Dalam sambutannya Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu kepada seluruh pejabat yang baru dilantik mengucapkan selamat bertugas dan tetap mengemban amanah dalam melaksakan tugas. Selain itu Bupati menekankan untuk secepatnya beradaptasi melakukan konsolidasi birokrasi dalam rangka maksimalisasi pencapaian kinerja di dinas masing-masing._____ Pada bahagian lain Bupati minta Kadis Pengendalian Penduduk dan KB, Abdul Saftar untuk secepatnya bisa membenahi pencapaian program keluarga berencana termasuk mempercepat pembangunan program kampung KB di 12 dari 14 wilayah kecamatan se-Tapsel. Kepada Kadis Pariwisata Ali Akbar Bupati juga menekankan untuk bisa menggali dan mengembangkan potensi wisata daerah serta meningkatkan PAD ( pendapatan asli daerah).______ " Karena keterbatasan keuangan (APBD) yang ada , diharapkan Kadis atau pejabat untuk dapat meningkatkan hubungan sinergitas ke pihak ketiga atau stakeholder lainnya. Makanya pejabat harus jeli membangun kemitraan dengan pihak lain dan memanfaatkan potensi yang ada. "ujarnya._____ Diakhir sambutannya Bupati meminta camat yang dilantik meminta untuk pro aktif melakukan kordinasi dengan perangkat desa terlebih dalam penggunaan Dana Desa agar berjalan lancar . Camat harus turun langsung ketengah tengah masyarakat agar mengetahui kondisi yang sebenarnya.(ANAS)