P.Sidimpuan STT Blog
Acara gladian Pimpinan Sangga (Pinsa) dan Pimpinan
Regu (Pinru) adalah suatu orientasi
kepramukaan dasar yang diadakan oleh segenap Pramuka, yang bertujuan untuk memberikan latihan praktik
secara praktis kepada para Pemimpin Regu dan Sangga sebagai
bekal dalam mengelola dan memimpin serta membina kerja sama yang baik di
dalam pasukan dan sangganya masing-masing. Demikian di sampaikan Ketua Harian
Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Padangsidimpuan, Ibnu Hajar. M.Pd ketika membuka
acara Gladian Pinsa dan Pinru di Aula Perguruan Nurul Ilmi Padangsidimpuan,
Sabtu (13/6).
Kegiatan Gladian
Pinsa dan Pinru ini di ikuti sekitar 400 orang peserta dari sekolah
tingkat SD, SMP, SMA/SMK kota Padangsidimpuan
yang akan berlangsung selama 5 hari. Adapun materi yang akan di berikan kepada
peserta meliputi skill dasar kepramukaan seperti Upacara, Dinamika Kelompok, Baris-berbaris,
Morse, Semaphore, Perkemahan, P3K, Out Bond dan kegiatan tehnik dan keterampilan
kepramukaan lainnya.
Ibnu Hajar
meminta para peserta dapat lebih
menghayati dan mengamalkan Trisatya dan Darma Pramuka serta dapat
mengimplementasikannya dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. “Pramuka harus
dapat menjadi contoh ditengah-tengah masyarakat, memiliki sifat rendah hati,
tidak sombong, kesederhanaan kepribadian sebagai anggota Pramuka menjadi cermin
kepribadian yang berdedikasi tinggi dan suka menolong”, kata Ibnu.
Sementara itu
Pengurus Kwarcab Pramuka Kota Padangsidimpuan Andalan Bidang Humas, Nasruddin
Nasution ketika di konfirmasi mengenai anggaran Pramuka Padangsidimpuan tahun
2015 mengatakan bahwa hingga saat ini anggaran tersebut belum cair.
Dikatakannya bahwa Kwarcab telah mengajukan pencairan anggaran tersebut sekitar
dua bulan yang lalu, namun hasilnya masih Nihil. “ Pada bulan April yang lalu
kita sudah mengajukan realisasi anggaran Pramuka yang di tampung di APBD Kota
Padangsidimpuan, namun hingga saat ini belum juga cair padahal kita telah
mengikuti berbagai agenda kegiatan seperti PW ke Kabupaten Asahan, Persami
Pramuka dengan Kodam I Bukit Barisan di Medan dan berbagai kegiatan Pemerintah
Kota Padangsidimpuan lainnya.” Ujarnya.
Nasruddin
Nasution mengatakan bahwa untuk menutupi kebutuhan biaya kegitan tersebut
adalah dengan meminta bantuan terhadap kepala sekolah dan orang tua murid yang
mengikuti kegitan. Ia juga menjelaskan bahwa anggaran Pramuka Kota
Padangsidimpuan termasuk yang terkecil di Sumatera Utara.(Anas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar