Kepala Sekolah SMP se Kota P.Sidimpuan dan Tapsel
Diklat Implementasi Kurikulum 2013
Nelpisar “ Guru jangan lagi Gaptek”
P.Sidimpuan STT Blog
Sebanyak 44 orang kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP)
mengikuti Diklat tentang Implementasi Kurikulum 2013 yang akan di terapkan
nanti pada tahun ajaran baru 2014. Peserta terdiri dari 34 orang Kepsek SMP
dari Kabupaten Tapanuli Selatan dan 10 orang Kepsek SMP dari Kota
Padangsidimpuan. Kegiatan diklat ini di laksanakan selama 4 hari terhitung
sejak 19 sd 22 Mei 2014 di Aula Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan.
Ir.
Supriyadi,MT dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan (P4TK) Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara pada
kesempatan tersebut mengatakan . Kepala sekolah sebagai salah satu pilar
strategis yang memiliki peran dalam menentukan
keberhasilan implementasi kurikulum 2013
tersebut, harus mengetahui sejauh
mana kewajiban/tanggung jawabnya terutama dalam
bidang kepemimpinan/manejerial yang harus dilakukan dalam pelaksanaan
implementasi kurikulum 2013. Oleh karena itu kepala sekolah harus mendapat
pelatihan dan pendidikan . “ Materi diklat ini antara lain Manajemen dan
Kepemimpinan Sekolah, Orientasi Implementasi Kurikulum 2013, Supervisi
Akademik, Pendidikan Kepramukaan, Pretest dan Post test” paparnya.
Lebih jauh dikatakan Supriyadi, peserta diklat implementasi kurikulum
2013 bagi kepala sekolah SMP yang lulus akan diberikan sertifikat, setelah memenuhi kualifikasi kelulusan yang sudah di
persyaratkan. Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari tersebut di bimbing
fasilitatoratau penyaji Abdul Kamil
Hasibian M.Pd dan Mhd.Yunus Siregar S.Pd.
Kepala Dinas Pendidikan, P.Sidimpuan, Drs.Nelpisar
Nasution M.Hum, pada acara penutupan diklat ini menyampaikan bahwa setelah
dilakukan evaluasi dan pengamatan dari
seluruh aspek pelaksanaan diklat baik
dari proses belajar mengajar dan segi administrasi dan lainnya, ia yakin
bahwa seluruh peserta akan mampu menerapkannya di sekolah masing masing baik di
Tapanuli Selatan maupun di Padangsidimpuan.
“ kurikulum 2013
ini hal yang mutlak kita laksanakan, untuk itu kita di tuntut agar meningkatkan
kualitas diri dan kepala sekolah harus mampu mengelola manajemen pendidikan
sehingga seluruh tenaga pengajar meningkat kualitasnya” ucapnya.
Lebih jauh Nelpisar mengatakan Kepala sekolah harus mampu merobah Mind
Set seluruh tenaga pendidik di lingkungan sekolahnya untuk lebih bertanggung
jawab lagi terhadap kemajuan dunia pendidikan. Selain itu dengan banyaknya
fasilitas yang di berikan pemerintah kepada tenaga pendidik dan dunia
pendidikan, diharapkan tidak ada lagi yang gagap tekhnologi (gaptek). Karena
kemajuan tekhnologi tidak bisa tidak, harus di ikuti. Selain itu kepada guru
guru yang sudah sertifikasi tidak ada alagi alasan bahwa tidak mampu mengikuti
tekhnologi ini, minimal bisa mengoperasikan komputer untuk kepentingan
administrasi guru. Pada intinya Nelpisar berharap agar tenaga pendidik memiliki
tanggung jawab moral terhadap tugas mulia yang di emban seorang guru. (Anas)
Berita ini dapat di baca pada HARIAN ORBIT, BATAK POS, SKM SUARA MASA, MITRA, BONGKAR NEWS