Mutasi PNS di P.Sidimpuan yang berbau aroma Pilkada
P.Sidimpuan STT Blog
Jelang
akhir masa jabatannya yang tinggal beberapa bulan lagi, Walikota
Padangsidimpuan (Psp) Drs.H.Zulkarnain Nasution MM masih melakukan rotasi dan
mutasi jabatan PNS di lingkungan pemerintahannya. Sebanyak 70
orang PNS di lingkungan Pemko Psp Jumat (3/8) dilantik oleh Drs.H.Zulkarnain
Nasution MM di Aula Kantor Walikota Psp sesuai SK Walikota Nomor 97/KPTS/2012
tentang pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian jabatan eselon III, IV dan V
di lingkungan pemerintahan Kota Psp. Namun di yakini dalam waktu dekat akan
terjadi lagi mutasi atau rotasi di jajaran pejabat Pemko Psp, mengingat suasana
kota Psp yang akan menghadapi Pilkada.
Beberapa pejabat di eselon III yang mengalami rotasi
diantaranya Miswardin, S,Sos yang sebelumnya Kabid SDM dan SIK pada Dinkes
menjadi PJ Sekretaris Dinkes, Padangsidimpuan, Raja Indra Mulia, S,IP, Msi
sebelumnya Kabid Badan PMK menjadi Pj. Sekretaris Badan PMK Padangsidimpuan,
Basrah Nasution, ST dilantik sebagai Sekretaris Bapeda, dan Rukiah
Pulungan, SP menjadi Pj Kasi Pembina dan Saker pada Disosnaker. Sementara untuk eselon IV
diantaranya Lurah Wek VI digantikan Muhammad Yunus yang sebelumnya dijabat
Abdul Haris, SP, dan Lurah Lubuk Raya, Bahari Efendi, SH di pindahkan menjadi
Lurah Wek I dan padaEselon V , Sri Ratna Rezeki dilantik menjadi KTU SMA Negeri
5 Psp yang sebelumnya di jabat Drs.Medi Gunawana Harahap.
Dalam kata sambutannya
Drs.H.Zulkarnain Nasution MM mengatakan mutasi atau pengangkatan pejabat
merupakan bagian dari upaya penyegaran sekaligus memperkuat struktur
serta manajemen pemerintah guna memacu kinerja dalam upaya mengoptimalkan
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.” Mtasi atau rotasi pejabat, adalah
untuk mendorong peningkatan kinerja, menghindari potensi stagnasi dan
kesenjangan operasional dalam melaksanakan tugas tugas pemerintahan dan
pelayanan publik” paparnya.
Dalam beberapa saat lagi diyakini akan terjadi mutasi
dan rotasi di jajaran PNS yang ada di Kota Psp. Mutasi dan rotasi ini adalah
acara ’terakhir’ bagi walikota yang jabatannya akan segera berakhir. Maka tidak
salah kalau timbul istilah Torjak Pangabisan (Tendangan Terakhir-Red). Melihat
kondisi saat ini yang dekat dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), kuat
dugaan yang ketiban nasib adalah pejabat eselon III dan IV.
Praktek seperti ini sudah diterapkan oleh Walikota
Drs.H.Zulkanaen Nasution MM pada 5 tahun yang lalu dan berhasil efektif dalam
mendudukkannya kembali sebagai walikota periode ke II.
Pada pilkada kota Psp yang akan di gelar 18 Oktober
nanti, salah seorang calon adalah menantu Drs.H.Zulkarnain Nst. Maka
menempatkan (halak kita) dalam posisi
yang berhubungan langsung dengan masyarakat adalah tujuan pemenangan salah satu
calon walikota, bukan pelayanan prima bagi masyarakat. Aroma dari mutasi yang
akan dilakukan walikota saat ini lebih dekat pada pembangunan Dinasty birokrasi
di kota P.Sidimpuan.
Kemudian fakta di lapangan telah terlihat beberapa PNS
yang terlibat langsung pada acara sosialisasi sang calon walikota yang nota
bene menantu walikota saat ini. Bahkan pada beberapa kegiatan inventaris milik
pemko Psp di pergunakan untuk kegiatan sosialisasi salah satu calon walikota Psp.
(Anas)
Berita ini dapat di baca pada koran Harian ORBIT, SUARA SUMUT dan Mingguan SUARA MASA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar