4 Agustus 2012

Diknas P.Sidimpuan. Uji Kompetensi Guru thn 2012


Gagal UKG 441 orang Guru di P.Sidimpuan akan ujian ulang 1 sd 6 Oktober 2012

P.Sidimpuan STT Blog
Peserta Uji Kompetensi Guru (UKG) yang gagal melaksanakan ujian pada pelaksanaan UKG, akan mengikuti ujian ulangan pada oktober ini. Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kota Padangsidimpuan (Psp) Drs.Masuddin Lbs di ruang kerjanya, Jumat (3/8). Seperti di ketahui 441 orang guru di Psp peserta UKG gagal melaksanakan ujian dikarenakan koneksi internet tidak bisa login dimana komputer tidak terkoneksi dengan server pusat. Di katakannnya ” bagi guru yang gagal mengikuti UKG karena paktor jaringan internet tersebut, akan di laksanakan UKG ulang pada oktober tahun ini. Permasalahan koneksi internet tidak bisa login atau  terkoneksi dengan server pusat, itu terjadi di banyak daerah termasuk kota Psp ” ujar Masuddin Lbs.

Di jelaskannya bahwa uji kompetensi bagi guru merupakan program pemerintah pusat. Tujuannya, untuk melakukan pemetaan potensi guru yang ada di daerah sehingga tidak terjadi ketimpangan. Selain itu pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui upaya peningkatan kompetensi guru yang dilaksanakan dan diperuntukan bagi semua guru, baik yang sudah bersertifikat maupun belum bersertifikat. Sehubungan dengan itu, uji kompetensi guru (UKG) dilakukan untuk pemetaan kompetensi, pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) dan sebagai entry point penilaian kinerja guru (PKG). Dengan demikian UKG bukan merupakan resertifikasi atau uji kompetensi ulang maupun untuk memutus tunjangan profesi.
 
Mengenai adanya anggapan bahwa hasil UKG akan mempengaruhi tunjangan profesi, Drs.Masuddin Lbs yang juga ketua PGRI Psp mengatakan ” itu tidak ada hubungannya, hasil UKG dapat mempengaruhi tunjangan profesi yang sudah diperolehnya tidaklah benar, sebab tujuan dibuatnya kegiatan itu hanya untuk memetakan kompetensi guru yang berujung pada penilaian kinerja” tegasnya. Selain itu di katakannya bahwa hasil UKG di Psp mendekati standar.

Salah seorang peserta UKG dari SMP Negeri 9 P.Sidimpuan, Drs. Mulatua Rambe mengatakan ” banyak persoalan teknis pada UKG ini sehingga kita tidak dapat berbuat maksimal dalam menjawab soal. Seperti melencengnya substansi soal dengan kompetensi yang diujikan, kelengkapan soal bergambar yang tersaji dengan buruk. Sehingga banyak waktu terbuang dalam mencermati soal yang di sajikan” ujarnya.(Anas)

Berita ini dapat di baca pada Koran Harian Orbit, Suara Sumut dan Mingguan Suara Masa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar