28 November 2016

Pemkab Tapsel bagikan 107 ekor Sapi pada Kelompok Tani

Tapsel STT____ (Jumat 25 November 2016)
Pada bahagian lain Peringatan Hari jadi ke 66 Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Bupati Tapsel H. Syahrul M Pasaribu, SH mengingatkan kepada kelompok tani ternak penerima bantuan hibah ternak, agar tidak menjual ternaknya. Karena hanya akan memutus rantai kegiatan kelompok dan menimbulkan kerugian.__________ “Jangan dijual ternak-ternak hibah ini ya.., pelihara dulu dan diberdayakan ternaknya, sehingga bisa berkembang biak, apalagi bantuan ini sifatnya bergulir,” pesan Bupati Tapsel saat memberikan bantuan hibah ternak secara simbolik kepada Kelompok Ternak (KT) se Tapsel di halaman kantor Bupati Tapsel Desa Kilang Papan Sipirok, Kamis (24/11) lalu._________ Bupati yang didampingi Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Ir. Derianto Harahap dan Kabid Peternakan Ir. H Anuar Aidin menjelaskan, KT hanya boleh menjual hasil peternakannya seperti limbah ternak, “ limbah ternak yang telah diolah bisa menghasilkan income tambahan bagi peternak. Saya minta Disbunnak memantau terus perkembangan bantuan ternak yang dikelola para KT. " tandas Bupati.________ Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tapsel Ir. Derianto Harahap memaparkan, untuk tahun 2016, Pemkab Tapsel telah memberikan bantuan ternak sapi dan kerbau kepada 9 KT, dengan jumlah ternak sebanyak 107 ekor, terdiri dari 77 ekor sapi dan 30 ekor kerbau.______ Hibah itu katanya berasal dari lima sumber yakni, APBN Dirjen Peternakan dan kesehatan hewan Kementan RI sebanyak 50 ekor sapi jenis Brahman Cross Import untuk 2 KT, bantuan APBN-TP Propinsi Dinas Peternakan dan kesehatan hewan sebanyak 20 ekor kerbau untuk 1 KT, bantuan APBN Dirjen Perkebunan Kementan RI sebanyak 12 ekor sapi untuk 2 KT, bantuan APBD Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propsu sebanyak 10 ekor kerbau untuk 1 KT dan bantuan APBD Disbunnak Tapsel sebanyak 15 ekor sapi jenis Bali untuk 3 KT._____ Bantuan sapi yang akan diberikan tersebut tidak hanya untuk pengembangan melainkan juga ada untuk penggemukan. Setiap kelompok calon penerima, khususnya untuk pengembangan, akan menerima sapi betina dan sapi pejantan. “Diharapkan bantuan sapi ini mampu mengentaskan kemiskinan di desa dan bermanfaat bagi keseluruhan anggota KT. Pemkab tidak meminta keuntungan dari hasil peternakan tersebut. Namun ingin melihat keberhasilan peternakan yang bisa mengentaskan kemiskinan lewat usaha bersama tersebut," Kata Derianto. (Anas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar