Ketum KWRI
lantik pengurus DPC Kota Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan dan Mandailing
Natal.
P.Sidimpuan STT BLOG
Ketua Umum DPP
Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Ozzy Sulaiman Sudiro melantik secara
kolektif tiga Dewan Pimpinan Cabang (DPC) KWRI di Gedung SMK Negeri 1 Kota
Padangsidimpuan, Sabtu (25/1). DPC KWRI yang dilantik yaitu DPC KWRI Kota
Padangsidimpuan, PC KWRI Kabupaten Tapanuli Selatan dan DPC KWRI Kabupaten
Mandailing Natal.
Prosesi
pelantikan ini berlangsung hikmad dan penuh keakraban di pimpin langsung oleh
Ketua Umum DPP KWRI bersama unsur pengurus DPP KWRI lainnya seperti Agus
Prabowo, Dedi setiadi.
Hadir pada acara
tersebut Asisten I Pemkab Mandailing Natal, Drs. Musaddad Daulay MM mewakili
Bupati Mandailing Natal. Staf Ahli Kabupaten Tapanuli Selatan, Drs. Mara Saud
mewakili Bupati Tapanuli Selatan. Komandan Batalyon Infantri 123 Rajawali Mayor
Infantri Uyat, S.IP,. Ketua KONI P.Sidimpuan Daulat Siregar, wartawan Senior
dari Mandailing Natal Iskandar Hasibuan, Pengurus Karang Taruna dan undangan
lainnya.
Iskandar
Hasibuan yang di percayakan memberikan kata sambutan mewakili wartawan senior
mengatakan, bahwa dengan mudahnya akses saat ini wartawan harus mampu
berkompetisi dalam berkarya dan menunjukkan kompetensi dirinya sebagai insan
pers yang berwibawa dan bermartabat. Sembari ia menceritakan pengalamannya saat
berhadapan dengan penguasa maupun pengusaha pada jaman yang di sebut profesi
ini sebagai kuli tinta.
Asisten I
Pemkab Mandailing Natal, Drs. Musaddad Daulay MM mewakili unsur kepala daerah
menyambut baik atas dilantiknya DPC KWRI khususnya Pengurus di Kabupaten
Mandailing Natal(Madina). Karena dengan adanya oraganisasi ini maka akan
memudahkan bagi pemerintah di Madina dalam berkoordinasi dengan insan pers di
wilayahnya. Pada sisi lain pidatonya di paparkan betapa kritik atau koreksi
yang di beritakan melalui media tentang perjalanan pemerintahan, telah
memberikan masukan dalam menentukan program yang harus jadi prerioritas. “
koreksi dari media terhadap jalannya program pembangunan merupakan suatu bahan
kajian bagi penyelenggara pemerintahan di manapun berada. Pers adalah mitra
dalam program pembangunan bagi pemerintah” ucap Musaddad.
Bimbingan
arahan dari DPP KWRI yang di sampaikan Ketua DPP Bidang Organisasi, Dedi
Setiadi menyatakan bahwa Pengurus DPD maupun DPC adalah kepengurusan yang
sesuai dengan hasil Kongres KWRI ke II. Selain itu ia menyampaikan pandangannya
mengenai kebebasan pers. Dikatakannya kebebasan pers yang diraih setelah
reformasi ternyata tidak menjamin peningkatan kualitas pemberitaan di
Indonesia. Kebebasan pers harus diimbangi dengan peningkatan iklim dinamika
kewartawanan yang kondusif, yaitu yang menjamin adanya pendidikan jurnalistik
bagi wartawan, peraturan yang memadai serta kesejahteraan para wartawan.
''Hal itulah
yang akan dapat meningkatkan kompetensi wartawan di era konvergensi media
sekarang ini, kompetensi ini penting karena wartawan menanggung beban sejarah
pembawa kebenaran dan perubahan,'' Papar Dedi Setiadi. Ia mengingatkan kepada
sejumlah wartawan yang menjadi anggota KWRI agar tetap berpegang teguh pada
kebenaran dan kepentingan masyarakat umum.
Adapun
pengurus yang dilantik pada kesempatan tersebut antara lain DPC KWRI Kota
Padangsidimpuan, Ketua Akhirson Karo Karo (Harian Orbit) Sekretaris Ahmad Muda
Hasibuan (Koran Lacak) Bendahara, Nasruddin Nasution / Anas ( Harian ORBIT/ SUARA MASA). DPC
KWRI Tapsel, Ketua Viktor Sinaga (Harian Portibi) Sekretaris Ali Akbar (Batak
Pos Bersinar) Bendahara, Jhonson Kr (Harian Orbit). DPC Madina Ketua
H.Zainuddin Nasution, Sekretaris, Sudarto Siregar, Bendahara, Rina Rizky Amelia
Hasibuan. (Anas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar