17 April 2013

Tapsel di PRSU ke 42 tahun 2013 Tampilkan OPERET


Operet “ Andung Ni Boru Marbagas” 


Medan- STT Blog
Malam Pagelaran Kesenian Kabupaten Tapanuli Selatan di Panggung Terbuka (Open Stage) Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Jumat,12 April 2013 mendapat sambutan yang antusias dari para pengunjung khususnya warga Tapsel yang merantau atau bermuki di Kota Medan dan sekitarnya. Pagelaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan ini merupakan agenda event PRSU ke-42 Tahun 2013 yang bergilir secara bergantian setiap malam di isi Kabupaten/ Kota se Sumatera Utara. Pada Pagelaran yang di buka oleh Bupati Tapanuli Selatan H.Syahrul M Pasaribu ini, melibatkan sebanyak 47 orang pemain.
Pada Kesempatan ini Kabupaten Tapanuli Selatan mengusung Kesenian yang di tata secara operet “Andung Ni Boru Marbagas” berupa Prosesi Pernikahan secara Adat , Sendra Tari dan Tor tor Tapanuli Selatan yang di koordinir Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tapsel, Dewan Kesenian Tapanuli Selatan (DKTS) Serta Forum Komunikasi Antar Lembaga Adat (Forkala) Tapsel.

Bupati Tapanuli Selatan H. Syahrul M Pasaribu pada acara tersebut mengatakan bahwa ajang PRSU selain untuk pameran dan sarana promosi potensi daerah secara ekonomi, juga jadi ajang menampilkan dan memperkenalkan seni budaya suatu daerah di Sumut. Menampilkan operet dgn tema prosesi adat seperti ini di nilai sangat baik, karena selain hiburan juga di tonjolkan budaya yang sayarat dengan kearifan local.
“ Sesuai dengan tema yang di usung yakni Back to Culture, operet ini sangat tepat ditampilkan saat ini. Dengan keragaman adat istiadat yang ada di Tapanuli Selatan, saya mengajak seluruh warga Tapsel menumbuh kembangkan adat budaya local. Hal ini terkhusus saya sampaikan kepada insan seni dan mahasiswa atau generasi muda. Karena di dalam adat budaya kita terdapat tatanan kehidupan bermasyarakat yang mengedepankan persatuan dan kesatuan, khususnya sipat gotongroyong” papar Sahrul.
Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Sumut Ir.Chaidir Ritonga,MM, Ketua PKK Kab. Tapsel,Anggota DPRD Tapsel, Wakil Ketua Yayasan PRSU , Anggota Wali Amanat USU, H.Panusunan Pasaribu. Rektor UGN dan Guru Besar USU Prof. Erwin, Kepala Satuan Perangkat Daerah dari Tapsel, Mahasiswa dan ratusan masyarakat lainnya.

Ketua Dewan Kesenian Tapsel Drs. Fajaruddin Tanjung yang di damping Ketua Forkala Tapsel Drs, Sori Muda Harahap mengatakan bahwa tema yang di bawakan saat ini adalah hal yang rutin di lakukan setiap ada pesta pernikahan. Namun dari beberapa daerah di Tapsel ada sedikit perbedaan dalam menjalankan proses ini. “ Perbedaan tersebut adalah bukti kekayaan adat budaya yang ada di Tapsel, keragaman tersebut tidak mesti kita persoalkan. Missi yang di emban Dinas Pendidikan Tapse, Dewan Kesenian dan Forkala Tapsel adalah menumbuh kembangkan dan memelihara keragaman adat budaya di Tapsel serta melibatkan kegerasi muda Tapsel mengambil peran meski melalui jalur Kesenian” ucap ketua Komisi 4 DPRD Tapsel ini.(Anas)

Berita ini dapat di baca pada HARIAN ORBIT dan SKM SUARA MASA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar