Bupati Tapsel Katakan Nomor Hp
Wartawan yang Paling Banyak Ia Simpan
Tapsel
STT
Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Tapanuli Selatan (Tapsel) Silaturrahmi Bersama puluhan Jurnalis berupa Coffee Break yang mengambil tema “Dalam membangun harmonisasi kedekatan antara pemerintah daerah Kabupaten Tapsel dan ratusan Jurnalis di Tapanuli Selatan” di aula Hotel Tor Sibohi, Kecamatan Sipirok Tapsel, Selasa (30/8/22).
Ketua DPD KNPI Kabupaten Tapsel, Hajrul
Aswat Siregar dalam sambutannya mengatakan, bahwa coffee break tersebut pada
tahun yang lewat sebenarnya sudah direncanakan, namun tertunda akibat dari
Covid 19 yang melanda, “Alhamdulillah pada tahun ini dapat kita laksanakan,”
ucapnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedepankan
peran dari jurnalis yang sangat penting dalam pembangunan di Tapanuli Selatan
untuk memberikan informasi positif kepada masyarakat
“Kami
menganggap peran jurnalis sangat penting dalam pembangunan di Tapanuli Selatan,
bagaimana kedepan kita sama sama berjuang dan kerja sama, karena banyak
kemajuan yang dicapai pemerintah Tapanuli Selatan yang seharusnya diketahui
masyarakat,” ucap Aswat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Tapsel, H.
Dolly Pasaribu, SPt, MM, mengatakan, meski selama menjabat sebagai kepala
daerah belum sempat mengadakan pertemuan secara formil dengan wartawan, namun
ia mengaku hubungannya begitu intens dengan para insan pers. Hubungan yang
dimaksud, baik bertemu di berbagai kesempatan atau melalui telepon seluler
(WhatsApp).
“Kalau
boleh jujur, paling banyak nomor kontak yang tersimpan di Handphone saya adalah
nomor ponsel Jurnalis,” ungkap Bupati.
Menurut Bupati, selaku pelayan rakyat, ia
selalu menampung dan merespons berbagai masukan dalam hal pembangunan Kabupaten
Tapanuli Selatan. Ia juga membantah jikalau ada anggapan dirinya tidak dekat
dengan Jurnalis.
Namun begitu, perlu untuk dipahami
bersama, kata Bupati, dalam merespons berbagai masukan dan aspirasi tersebut.
Ia selalu meneruskan ke pihak terkait yang berkompeten atau bahkan terjun
langsung, jika ada sebuah persoalan dan aspirasi yang disampaikan wartawan
maupun masyarakat, agar dapat sesegera mungkin diselesaikan.
“Kini,
setelah pandemi Covid-19 telah menunjukkan tren menurun, kami tengah fokus ke
pembangunan Tapsel khususnya sektor pertanian. Kenapa saya fokus ke sektor
pertanian? karena 70 persen masyarakat Tapsel adalah petani, dan saat ini
Pemkab Tapsel tengah menggenjot produksi bawang merah. Sebab, tanaman bawang
merah tidak mudah tergerus oleh inflasi,” jelas Bupati.
Di paparkannya juga dari sektor kesehatan. Saat ini tengah
dibangun Rumah Sakit di Batang Angkola dimana Puskesmas Batang angkola kita
tingkatkan statusnya menjadi Rumah Sakit Tipe D Untuk Kecamatan Batang Toru,
pihaknya mengaku sangat terbantu dengan hadirnya Rumah Sakit Bhayangkara
tingkat IV Polda Sumut. Harapannya ke depan, masyarakat Kabupaten Tapsel bisa
lebih sehat, karena bisa mengakses fasilitas kesehatan dengan sangat mudah.
Begitu juga di sektor pendidikan, meski
sempat terkendala proses belajar mengajar yang harus secara daring lantaran
dilanda pandemi Covid-19, pihaknya tetap berupaya untuk memberikan yang terbaik
bagi keberlangsungan pendidikan di Tapsel.(Anas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar