14 September 2022

Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal Tingkat SMP Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan

 

Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan Gelar Workshop Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal Tingkat SMP.

Tapsel STT

       Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan melaksanakan Workshop Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal (Mulok) Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Syaakirah View and Resto Aek Sabaaon Kecamatan Marancar pada 13-15 September 2022. Kegiatan ini dilaksanakan Bidang Kebudayaan dengan peserta Kepala Sekolah dan Guru sebanyak 100 orang perwakilan dari seluruh SMP Negeri dan swasta di Kabupaten Tapanuli Selatan.

       Kepala Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan Arman Pasaribu,S.Sos. M.Si melalui Kabid Kebudayaan Hotma Rido Ranto Siregar, S.Ag.M.Si pada Rabu,(14/9) mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memajukan seni  budaya daerah sesuai amanat undang-undang yang akan dilaksanakan oleh pemerintan Kabupaten, diaplikasikan dalam penerapan muatan lokal disekolah agar potensi nilai-nilai seni budaya Tapanuli Selatan dapat terus lestari ditengah masyarakat.

       “untuk mewujudkan Kurikulum Muatan Lokal ini sangat di perlukan masukan dan sinergi dari seluruh insan pendidikan, pelaku dan pekerja seni serta tokoh adat. Dengan demikian nanti pelajaran muatan lokal sudah mengandung kearifan lokal dari nilai nilai seni budaya dan adat Tapanuli Selatan yang kemudian dimuat secara lengkap kedalam modul atau buku muatan lokal jenjang pendidikan SMP”paparnya.

       Ranto menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berhenti disini, di rencanakan tindak lanjutnya membentuk tim Penyusunan Kurikulum Mulok diantaranya dari Kepala Sekolah dan Guru yang memiliki kompetensi menyusun kurikulum. Sesuai standar umum bila sudah tersusun kurikulumnya akan kita lakukan lagi bedah bakal buku atau semacam koreksi baru kita cetak buku. Harapannya, materi pelajaran yang tertuang atau tersusun muatannya sesuai dan layak untuk pelajaran bagi anak setingkat SMP. Terkait pengadaan buku nantinya, pihak Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan berencana buku muatan lokal ini menjadi produk daerah yang tidak diperjual belikan.

         Kegiatan Workshop Penyusunan Kurikulum Mulok ini dengan narasumber antara lain Kepala Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan Arman Pasaribu,S.Sos. M.Si yang menyampaikan Kebijakan Pemda Tapanuli Selatan tentang kurikulum muatan lokal, Syaifuddin Zuhri dari Balai Bahasa Prov. Sumatera Utara, Ketua Forkala, Drs Sori Muda Harahap, Ketua Dewan Kesenian Tapanuli Selatan,Drs. Fajaruddin Tanjung, Dosen UIN Syahada Padang Sidempuan Dr. Zainal Efendi, M.A, Pegiat Sejarah Budaya, Budi P. Hutasuhut dan Pemerhati Pendidikan, Nasruddin Nasution.

          Rangkaian kegiatan  Workshop antara lain forum diskusi tentang Perangkat Administrasi, Penyusunan Silabus yang Relevan, ilmiah, aktual dan kontekstual.(Anas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar