10 April 2019

Orang Tua Jemput Anak Masing-Masing Usai Ujian UNBK SMA


P.Sidimpuan STT____________
Pelajar Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di jajaran Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Cabang Dinas Pendidikan Sidimpuan usai mengikuti Ujian Nasional di minta di jemput orang tua masing masing ke sekolah. Hal ini dilakukan menyikapi Himbauan dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sidimpuan N0. 420/558/Kasi Tendik&Pen/2019 tanggal 5 April 2019.  Dimana dalam surat tersebut  Cabang Dinas Pendidikan Sidimpuan Drs. Moch. Ihsan Lubis,MM menghimbau seluruh Kepala SMA Negeri/Swasta se Cabang Dinas Pendidikan Sidimpuan untuk menghimbau siswa – siswinya agar :
 1. Tidak melakukan aksi coter coret seragam sekolah di tempat umum.

2. Tidak melakukan konvoi kenderaan bermotor di jalan raya.
3. Tidak melakukan pelanggaran lalu lintas yang dapat mengganggu keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
 4. Tidak melakukan kegiatan amoral lainnya yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat.

Himbauan yang dilakukan Cabang Dinas Pendidikan Sidimpuan mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak. Kepala SMA Negeri 1 Padangsidimpuan Dra. Nursyawiyah Hutauruk,M.Pd kepada awak media, Senin (8/4) mengatakan bahwa orang tua siswa kelas XII atau peserta ujian akhir menyambut baik tindakan ini.

 “ umumnya orang tua siswa datang menjemput anak masing masing kesekolah ini setelah UNBK selesai sesuai dengan sesi masuk anak tersebut. Dimana pelaksanaan UNBK di sekolah ini terbagi dalam 3 sesi.  Siswa yang tidak di jemput orang tua atau wali tidak diperkenankan meninggalkan gerbang sekolah, karena sebelumnya kita sudah menyampaikan surat undangan kepada orang tua siswa”ujarnya.

Sementara itu Anas, salah satu orang tua siswa di SMA Negeri 1 P.Sidimpuan yang langsung menjemput anaknya menanggapi hal ini mengatakan, bahwa tindakan atau himbauan dari Cabang Dinas Pendidikan Sidimpuan adalah hal yang baik. “  sebagai orang tua, kita memahami niat baik atau tujuan dari Cabang Dinas Pendidikan Sidimpuan dan pihak sekolah. Kalaupun ada tindakan coret coret atau konvoi kenderaan, itu sudah diluar jangkauan sekolah. Sekarang penilaiannya terpulang kepada kita selaku orang tua anak tersebut, apakah kita masih di hargai si anak atau tidak” ucap Anas.

Pantauan di lapangan masih terdapat beberapa pelajar yang masih melakukan aksi coret coret baju memakai cat semprot serta konvoi kecil beberapa kenderaan roda dua menuju tempat wisata. Namun bila di lihat dari dekat, umumnya anak anak tersebut berasal dari sekolah swasta dan beberapa sekolah negeri yang letaknya di pinggir Kota Padangsidimpuan.(ANAS)

Keterangan Poto : Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sidimpuan Drs. Moch. Ihsan Lubis,MM



Tidak ada komentar:

Posting Komentar