18 April 2019

Perhitungan Suara Pemilu Berlangsung Hingga Subuh


P.Sidimpuan STT___________
Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kelurahan Timbangan Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan melaksanakan Perhitungan Suara Pemilu hingga pagi, Kamis (18/4/2019). Pantauan awak media di Lingkungan 4 yang memiliki 3 TPS yakni TPS 12, TPS 13 dan TPS 14 dengan Jumlah Daptar Pemilih Tetap (DPT)  750 orang, proses perhitungan dan penyelesaian administrasi masih berlangsung menjelang subuh. Petugas TPS baik yang laki laki maupun yang perempuan  terus bekerja dan terlihat ada beberapa saksi partai maupun saksi calek ikut menunggui hingga pekerjaan usai.

Hanuddin Nasution petugas di TPS 13 mengatakan bahwa pekerjaan ini mesti di selesaikan karena apabila di tunda atau di tinggalkan, di khawatirkan bisa menimbulkan masalah apabila kotak dan kertas suara di tinggalkan atau di pindahkan.
“ tidak mungkin kita tinggalkan atau kita kita pindahkan keluar dari lokasi pemilihan ini, resikonya besar. Makanya kita sepakati agar tuntas” ucapnya. 

Hal senada juga di sampaikan Amri Halawa petugas TPS 14 bahwa resikonya besar bila di tinggalkan meski ada yang menjaga. “ kita sudah sepakat bahwa kerja harus tuntas, lagian perhitungan suara di tiap tingkatan sudah kelar. Sekarang tinggal mengisi blanko blanko saja dan harus tuntas meski  sudah menjelang subuh“ ujar Amri.
Menurut Amri pertimbangan lainnya karena panasnya aroma  perkompetisian di antara sesama caleg peserta pemilu maka selaku penyelenggara, mereka tidak mau ada persoalan yang melibatkan penyelenggara. 

Sementara itu mengenai perolehan suara di kalangan caleg terjadi banyak hal diluar prediksi. Anas warga di Lingkungan tersebut kepada awak media mengatakan bahwa perolehan suara di lingkungan ini diluar prediksi. Jika membandingkan dengan Pileg 2014 dimana di lingkungan 4 ini perolehan suara di dominasi PDI Perjuangan, namun tahun ini suara PDI Perjuangan jauh turun meski caleg nya masih petahana. Justru di 3 TPS ini suara PDI Perjuangan di salip suara caleg Partai Golkar. 

Dari pantauan Anas bahwa caleg DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPD kurang tersosialisasi. Hal ini masih banyak warga yang bertanya siapa yang akan di coblos. Untuk Caleg DPRD Kota P.Sidimpuan Anas melihat bahwa di 3 TPS ini tidak bisa di katakan merupakan basis suara salah seorang caleg partai, walaupun domisili caleg itu di sekitar TPS tersebut. Masyarakat masih lebih cendrung memilih siapa yang memberi, bahkan ada beberapa warga yang menerima pemberian dari 3 caleg. Selain itu patut di duga sebahagian tim sakses dari caleg tidak menyampaikan amanat dari caleg tersebut.

Kelemahan lain yang nyata terlihat bahwa Panwas di kelurahan nyaris tidak berbuat apa apa atau hanya sebagai penonton. Apakah pertimbangannya mengingat ini pesta rakyat maka di biarkan rakyat berpesta dengan menabrak aturan. Atau mungkin juga oknum panwas kelurahan tersebut sudah masuk dalam kelompok yang berpesta, ucap Anas mengakhiri. (Anas/Mangarahon)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar