11 Mei 2016

Muscab I PDI Perjuangan Kota P.Sidimpuan 2016

DPC PDI Perjuangan Kota P.Sidimpuan Rekomendasikan Kepala BNNK jangan dari Sipil ......................... P.Sidimpuan STT Blog_____ (10 Mei 2016) . Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Tingkat Kabupaten atau Kota sebaiknya jangan dari Sipil, hal ini di sampaikan Drs.H.Syahrul Efendi Siregar,M.E.I Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Prov.Sumut kepada awak media saat Konfrensi Pers pada acara Musyawarah Cabang I DPC PDI Perjuangan Kota P.Sidimpuan,Selasa (10/5) di Gedung H.Adam Malik P.Sidimpuan. Menurutnya dalam memberantas peredaran Narkoba di tengah tengah masyarakat khususnya di daerah Kabupaten atau Kota, di perlukan tindakan yang lebih agresif lagi. Secara
Physikologis publik juga lebih menaruh kepercayaan kepada Kepala BNNK yang berlatar belakang Polisi atau TNI. Dikatakan Syahrul bahwa Muscab I DPC PDI Perjuangan Kota P.Sidimpuan merekomendasikan agar kepala BNNK jangan dari Sipil, hal ini nanti akan di teruskan ke DPP PDI Perjuangan. “ Kita akan teruskan usulan ini ke Pusat, dan kita harapkan Fraksi PDI Perjuangan khususnya yang di Komisi III akan berkoordinasi dengan Kapolri agar usulan ini bisa terwujud” ujarnya. Ditambahkannya bahwa PDI Perjuangan di seluruh Indonesia menyatakan perang terhadap Narkoba, karena narkoba bisa menghancurkan negara ini. Ditegaskannya bahwa tidak ada tolerir bagi pengurus PDI Perjuangan yang terlibat dalam narkoba, termasuk pemakai. “bila ada pengurus atau kader PDI Perjuangan yang terlibat, maka akan di tindak tegas yakni dengan pemecatan, tidak perduli pengurus di tingkat apapun terlebih lagi bila itu anggota legislatif”. Ditempat terpisah, Ketua Komunitas Anti Narkoba (KAN) Tapanuli Bagian Selatan, Nasruddin Nst menyambut baik dan mendukung penuh rekomendasi dari Muscab I DPC PDI Perjuangan Kota P.Sidimpuan tentang pimpinan BNNK sebaiknya berlatar Polisi atau TNI. Disebutkannya bahwa BNNK tugasnya bukan hanya sekedar bersosialisasi, tapi mesti bertindak lebih agresif. Untuk itu di perlukan pimpinan BNNK yang memiliki jaringan yang kuat khususnya bagian penindakan, dalam hal ini sangat layak di pimpimpin seorang Polisi minimal berpangkat Komisaris Polisi atau Kompol. (Anas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar