27 September 2013

Kunjungan Lapangan anggota DPRD P.Sidimpuan thn 2013

Dari Kunjungan Lapangan anggota DPRD P.Sidimpuan, di temukan banyak proyek yang tidak sesuai standar

P.Sidimpuan STT Blogg
Dari kunjungan lapangan yang dilakukan Bandan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota P.Sidimpuan pada Senin (23/9), di temukan banyak kejanggalan pada pelaksanaan pembangunan Tahun 2012. Beberapa pembangunan atau proyek tersebut terkesan dilaksanakan asal asalan. Selain itu anggota DPRD juga merasa sulit medapat penjelasan tentang temuan dilapangan karena Kepala Satuan Pemerintahan Daerah (SKPD) pada beberapa instansi adalah orang baru.
Anggota DPRD Kota P.Sidimpuan yang terdiri dari Taty Aryani Tambunan, Erwin Nasution, Sori Taon dan Indar Sakti yang di damping Asisten I  AR,Marjoni bersama beberapa eksekutif lainnya meninjau beberapa bangunan dan pengadaan barang yang telah dilaksanakan pada tahun 2012 di antaranya pembangunan Kantor Perijinan, Halte, Kolam Perikanan, Penerangan Jalan.

Erwin Nasution saat meninjau pembangunan Kantor Perijinan merasa kecewa terhadap kualitas pekerjaan pada proyek yang bernilai milyaran rupiah tersebut. Pada beberapa bahagian dinding bangunan telah retak retak, tiang cor penyangga gedung dapat di kelupas dengan tangan dan yang lebih meyolok terdapat pada bagian pendopo belakang kantor yang sudah miring.

Dikatakannya “ kualitas bangunan ini sangat buruk dan kalau tidak segera di perbaiki, di khawatirkan ini akan roboh dan bisa makan korban. Mengingat kantor ini nantinya akan memiliki lantai atas, maka akan sangat beresiko apabila bangunan bawah ini  tidak segera di perbaiki” ujar Erwin Nasution.

Sementara itu anggota DPRD P.Sidimpuan Sori Taon sangat menyesalkan rendahnya pengawasan yang dilakukan oleh instansi terkait saat pelaksanaan proyek di kerjakan, sehingga beberapa proyek  selesai di kerjakan dengan kualitas yang buruk dan bahkan bisa mengancam keselamatan jiwa. Hal ini di katakannya saat meninjau beberapa Halte yang di kerjakan pada Dinas Perhubungan Kota P.Sidimpuan.

“ Kondisi bangunan Halte ini dapat mengambil korban mengingat beberapa bagian atas sudah retak. Ini sangat riskan dan harus segera di perbaiki sebelum makan korban” ucap Sori Taon.

Politisi PDI Perjuangan Taty Aryani Tambunan juga merasa kecewa terhadap beberapa Instansi yang tidak dapat memberikan penjelasan terhadap kegiatan yang telah dilakukan pada instansi tersebut dengan alasan masih baru menjabat.

“ Sebenarnya tidak perlu ada alasan masih baru menjabat, masalah yang kita ajukan kepada mereka adalah pertanyaan yang di dukung bukti fisik dan administrasi.  Hal ini tentu akan mempengaruhi penilaian kita terhadap kinerja mereka. Kalau bukti fisik tidak dapat di tunjukkan, bisa juga bukti administrasi yang di tunjukkan, jangan alasan tidak tahu karena masih baru menjabat” sebut Wakil Ketua DPRD P.Sidimpuan ini.
Ditambahkannya dari kunjungan lapangan ini terdapat beberapa hal yang menjadi catatan anggota dewan dan akan di sampaikan pada rapat paripurna mendatang. (Anas)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar