Dari Kunjungan
Lapangan anggota DPRD P.Sidimpuan, di temukan banyak proyek yang tidak sesuai
standar
P.Sidimpuan STT Blogg
Dari
kunjungan lapangan yang dilakukan Bandan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Kota P.Sidimpuan pada Senin (23/9), di temukan banyak kejanggalan
pada pelaksanaan pembangunan Tahun 2012. Beberapa pembangunan atau proyek
tersebut terkesan dilaksanakan asal asalan. Selain itu anggota DPRD juga merasa
sulit medapat penjelasan tentang temuan dilapangan karena Kepala Satuan
Pemerintahan Daerah (SKPD) pada beberapa instansi adalah orang baru.
Anggota DPRD
Kota P.Sidimpuan yang terdiri dari Taty Aryani Tambunan, Erwin Nasution, Sori
Taon dan Indar Sakti yang di damping Asisten I
AR,Marjoni bersama beberapa eksekutif lainnya meninjau beberapa bangunan
dan pengadaan barang yang telah dilaksanakan pada tahun 2012 di antaranya
pembangunan Kantor Perijinan, Halte, Kolam Perikanan, Penerangan Jalan.
Erwin
Nasution saat meninjau pembangunan Kantor Perijinan merasa kecewa terhadap
kualitas pekerjaan pada proyek yang bernilai milyaran rupiah tersebut. Pada
beberapa bahagian dinding bangunan telah retak retak, tiang cor penyangga
gedung dapat di kelupas dengan tangan dan yang lebih meyolok terdapat pada
bagian pendopo belakang kantor yang sudah miring.
Dikatakannya
“ kualitas bangunan ini sangat buruk dan kalau tidak segera di perbaiki, di
khawatirkan ini akan roboh dan bisa makan korban. Mengingat kantor ini nantinya
akan memiliki lantai atas, maka akan sangat beresiko apabila bangunan bawah
ini tidak segera di perbaiki” ujar Erwin
Nasution.
Sementara
itu anggota DPRD P.Sidimpuan Sori Taon sangat menyesalkan rendahnya pengawasan
yang dilakukan oleh instansi terkait saat pelaksanaan proyek di kerjakan,
sehingga beberapa proyek selesai di
kerjakan dengan kualitas yang buruk dan bahkan bisa mengancam keselamatan jiwa.
Hal ini di katakannya saat meninjau beberapa Halte yang di kerjakan pada Dinas
Perhubungan Kota P.Sidimpuan.
“ Kondisi
bangunan Halte ini dapat mengambil korban mengingat beberapa bagian atas sudah
retak. Ini sangat riskan dan harus segera di perbaiki sebelum makan korban”
ucap Sori Taon.
Politisi PDI
Perjuangan Taty Aryani Tambunan juga merasa kecewa terhadap beberapa Instansi
yang tidak dapat memberikan penjelasan terhadap kegiatan yang telah dilakukan
pada instansi tersebut dengan alasan masih baru menjabat.
“ Sebenarnya
tidak perlu ada alasan masih baru menjabat, masalah yang kita ajukan kepada
mereka adalah pertanyaan yang di dukung bukti fisik dan administrasi. Hal ini tentu akan mempengaruhi penilaian kita
terhadap kinerja mereka. Kalau bukti fisik tidak dapat di tunjukkan, bisa juga
bukti administrasi yang di tunjukkan, jangan alasan tidak tahu karena masih
baru menjabat” sebut Wakil Ketua DPRD P.Sidimpuan ini.
Ditambahkannya
dari kunjungan lapangan ini terdapat beberapa hal yang menjadi catatan anggota
dewan dan akan di sampaikan pada rapat paripurna mendatang. (Anas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar