30 Agustus 2015

P.Sidimpuan Sosialisasi Anti Narkoba



Aparatur Desa dan Tokoh Masyakat Sidimpuan ikuti sosialisasi Anti Narkoba




Padangsidimpuan Suara Masa
Walikota Padangsidimpuan Andar Amin Haarahap S.STP, M.SI di dampingi Kapolres kota Padangsidimpuan AKBP.M  Helmi Lubis .Sik membuka acara sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba bagi aparatur pemerintahan desa & masyarakat desa di aula MAN 2 Padangsidimpuan, Rabu (26/8). Pada kesempatan ini Walikota mengatakan “ langkah langkah yang telah diambil oleh pemerintah dalam memberantas narkoba” antara lain Sosialisasi ke seluruh sekolah – sekolah,Melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dalam pencegahan, Penyusunan badan Narkotika Nasional (BNN) dan Penguatan & memback up fungsi dari kepolisian.
Walikota juga menghimbau agar aparatur pemerintahan di desa & masyarakat desa  agar bersama-sama untuk memberantas narkoba, karena permasalahan narkoba kini telah menjadi permasalahan seluruh bangsa yang dampaknya telah merambah ke hampir ke seluruh Negara, bahkan narkoba ini tidak mengenal usia tempat maupun jabatan.
Dampak dari narkoba antara lain adalah perubahan sikap,meningkatnya kriminalitas, gangguan kesehatan & menurunnya produktivitas secara drastis.Mengingat betapa besarnya peranan generasi muda dalam pembangunan kota padangsidimpuan disegala aspek dalam masa kini maupun masa yang akan datang, maka kita perlu memberikan perhatian khusus kepada generasi muda di padangsidimpuan.

Di tempat terpisah Ketua Komunitas Anti Narkoba (KAN) Tabagsel, Nasruddin Nasution di dampingi Sekretaris Irwansyah ketika di tanyakan tanggapannya mengenai peredaran Narkoba di Padangsidimpuan mengatakan bahwa maraknya Narkoba khususnya jenis Ganja sudah masuk kategori rawan. Menurutnya di kota Padangsidimpuan hampir di tiap sudut kota mudah di dapat ganja. “ kita bisa lihat bahwa ganja di kota ini mudah di dapat, selain itu kita merasa upaya pihak penegak hukum belum maksimal. Apakah ini karena keterbatasan Personil atau ada alasan lainnya kita tidak tahu. Kita berharap agar seluruh elemen masyarakat saling bahu membahu memberantas peredaran Narkoba di kota ini” ujarnya
Lebih Jauh di katakannya, sekitar 15 % pria dewasa dan remaja warga Sidimpuan di indikasikan sudah pernah memakai narkoba khususnya ganja dan tidak sedikit juga pemakai jenis lain seperti sabu. “ kita mendorong agar pihak kepolisian khususnya lebih memaksimalkan lagi upaya pemberantasan narkoba di daerah ini. Selain itu yang sangat kita sayangkan bahwa pemakai narkoba ini yang paling banyak adalah remaja, dan hal lain umumnya mereka adalah dari keluarga ekonomi menengah kebawah” papar ketua KAN.(Anas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar