15 Juli 2013

Disdik P.Sidimpuan Gelar Ujian Paket B dan C tahap ke dua tahun 2013

Ratusan Peserta ikuti  ujian Paket B dan C di P.Sidimpuan


P.Sidimpuan STT Blog
Sebanyak 148 orang  mengikuti ujian paket C (setara SMA) yang digelar selama 4 hari mulai Senin sd Kamis Tanggal 1-4 Juli 2013 di SMA Negeri 2 P.Sidimpuan dan 82 orang peserta Paket B (setara SMP) di selenggarakan di SMP Negeri 5 P.Sidimpuan. Peserta ujian paket terdiri dari beberapa siswa yang tidak lulus Ujian Nasional (UN) SMA dan SMP serta siswa peserta  pendidikan kesetaraan di 5 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ada di P.Sidimpuan, yakni PKBM Maju Bersama, Parholong, Natama,Almanna dan Ceria.

 Paket-C dan B adalah Program Pendidikan Non Formal sebagai alternatif dari Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) yang diperuntukkan bagi Siswa Siswi yang putus sekolah atau Siswa yang tidak sempat menikmati Pendidikan Formal serta yang tidak lulus Ujian Nasional. Layaknya ujian reguler, ujian paket C digelar sesuai mekanisme ujian nasional
 Sedangkan mata pelajaran yang diujikan disesuaikan dengan jurusan masing-masing, baik IPA, IPS maupun kejuruan.

Pada Kelompok ujian paket B mata pelajaran yg di ujikan adalah PKN, Bhs.Indonesia, Bhs.Inggris,IPA,Bioligi dan IPS.Demikian di sampaikan oleh Katno S.Pd salah seorang pengelola PKBM saat di jumpai disela sela acara ujian paket B Kamis( 4/7). Sukatno S.Pd menyebutkan ”Peserta ujian saat ini adalah peserta yang tidak lulus pada UN dan serta siswa yang mengikuti pendidikan kesetaraan di berbagai PKB. Ujian ini adalah ujian terakhir yang dilaksanakan pada tahun ini” ungkapnya.

Kepala Dinas Pendidikan P.Sidimpuan Drs.Abd.Rosad Lubis MM yang di dampingi Kabid Dikmen Drs Pailin Nasution dan Kabid PLS Drs.Rustam Hasibuan mengatakan ” Pelaksanaan ujian paket ini sesuai dengan UU R.I Nomor 20 Tahun 2003 tentang pendidikan nasional dan Kep. Mendiknas No. 0132/U/2004 tentang Paket C.Hasil dari pendidikan non formal dapat dihargai setara dengan hasil pendidikan melalui jalur formal, setelah melalui proses penilaian, penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk pemerintah atau pemerintah daerah. Pendidikan non formal bertujuan antara lain untuk memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang tidak dapat dijangkau dan dipenuhi pendidikan formal. Disamping itu sebagai jalan keluar bagi masyarakat yang memiliki masalah ekonomi waktu dan sebagainya” papar Drs.Abd.Rosad Lubis MM.

Ia juga menjelaskan bahwa pola belajar yang dibangun  dalam program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)  tersebut adalah belajar mandiri. Jadi kata kuncinya adalah sistem belajar mandiri. (Anas)

Berita ini dapat di baca pada HARIAN ORBIT , PORTIBI  SKM SUARA MASA, AKTUAL DAN BN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar